Balungan hayam

Revisi sejak 26 September 2022 11.12 oleh AABot (bicara | kontrib) (~ref)

Balungan hayam adalah kue basah khas masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan. Nama kue ini diambil dari bentuknya yang menyerupai jengger ayam atau dalam bahasa setempat adalah bebalungan hayam.

Sejarah

Pada zaman dahulu, pembuatan kue Balungan hayam adalah untuk melambangkan salah satu jenis ayam yang dijadikan sesajen. Namun sumber lain mengatakan bahwa Balungan hayam bagi masyarakat Banjar bermakna sebagai do'a tentang nilai kehidupan yang luhur (warna hijau terbuat dari sari daun pandan), nilai kekeluargaan yang erat (disimbolkan dengan beras ketan / Lakatan) & ketulusan (simbol dari isian parutan kelapa gula merah).

Pembuatan

Balungan hayam dibuat dari campuran tepung ketan dengan berbagai bahan lain. Hal yang menarik dari Balungan hayam adalah adanya Hinti, yaitu campuran parutan kelapa muda dengan gula merah yang digoreng supaya awet serta tahan lama. Proses memasak kue ini terdapat dua cara yaitu dengan cara mengukus menggunakan daun pisang [1] ataupun mengukus langsung.

Adonan juga menggunakan air kapur dengan tujuan adonan menjadi kenyal dan sedikit tahan lama.[2]

Pranala luar

Resep kue Balungan hayam

Referensi

  1. ^ "Balung Ayam, kuih tradisi orang Banjar sedap dibaluti inti kelapa - Resipi | mStar". www.mstar.com.my (dalam bahasa Melayu). 2019-05-15. Diakses tanggal 2022-06-11. 
  2. ^ "√ 8 Oleh-oleh Kalimantan Tengah Paling Enak dan Sering Dicari". Diakses tanggal 2022-06-11.