Massive Attack
Massive Attack adalah grup musik beraliran trip hop dari Bristol, Inggris.[1]Mereka disebut sebagai salah satu grup paling inovatif dan banyak menginsipirasi generasinya.
Grup ini beranggotakan Alex Swift, Andrew Vowles, Grant Marshall, dan Robert Del Naja. Massive Attack banyak menginspirasi grup musik lainnya, antara lain, Portishead, Beth Orton, dan Radiohead.
Pada 1983, ada formasi Wild Bunch yang tengah menanjak kariernya dalam dunia musik dan sistem suara/DJ di Inggris. Mereka dapat memadukan banyak gaya musik yang sedang populer, dari punk, reggae, hingga R&B. Mereka pun sering diundang untuk memberikan hiburan dalam acara di klub-klub yang ada di Bristol.
Pada pertengahan tahun 80-an, Wild Bunch hampir bubar. Dua anggotanya, yakni Andrew "Mushroom" Vowles dan Grant "Daddy G" Marshall bergabung dengan artis grafiti lokal, Robert "3D" del Naja untuk mempertunjukkan Massive Attack pada 1987.
Anggota Wild Bunch lainnya, Nellee Hooper, memilih berpisah setelah tidak dapat membagi waktunya antara grup yang baru dan projeknya sendiri, Soul II Soul.
Lagu pertama dari grup ini berjudul "Daydreaming," muncul pada 1990, yang memuat vokal dari penyanyi Shara Nelson dan raps dari Tricky. Lagu tersebut diikuti dengan "Unfinished Sympathy" dan "Safe from Harm."
Pada tahun 1991, Massive Attack akhirnya merilis album pertama mereka berupa LP, Blue Lines. Walaupun tidak mendapat kesuksesan dari segi komersial, album ini mendapat banyak pujian. Nelson, yang sering tampil dalam beberapa lagu di album ini kemudian memilih mengundurkan diri untuk bersolo karier. Bersamaan dengan itu, grup ini mengubah namanya lebih sederhana dengan "Massive" untuk menghindari implikasi dari persetujuan untuk kebijakan PBB terhadap Irak pada perang teluk.[2]
Namun, tiga tahun kemudian, grup ini mengganti namanya kembali menjadi Massive Attack.