Teroris Kristen adalah suatu bentuk terorisme agama, terdiri dari tindakan teroris yang dilakukan oleh kelompok atau individu yang mengaku memiliki motivasi atau tujuan Kristen.[1]Teroris Kristen membenarkan taktik kekerasan mereka melalui interpretasi mereka terhadap Alkitab dan Kekristenan, sesuai dengan tujuan dan pandangan dunia mereka sendiri.[2][3]Penafsiran ini biasanya berbeda dari denominasi Kristen yang mapan/mainstream.[4]

Tindakan teroris ini dapat dilakukan terhadap sesama anggota denominasi Kristen lain, penganut agama lain, pemerintah sekuler, kelompok, individu atau masyarakat secara keseluruhan. Kekristenan juga dapat digunakan secara sinis sebagai alat retoris untuk mencapai tujuan politik atau militer oleh teroris.[5]

Kelompok teroris Kristen termasuk organisasi paramiliter, aliran sesat, dan kelompok bebas yang mungkin berkumpul untuk mencoba meneror kelompok lain. Beberapa kelompok juga mendorong individu yang tidak terafiliasi untuk melakukan tindakan teroris.[6]Kelompok paramiliter biasanya terikat pada tujuan etnis dan politik serta tujuan agama[7][8] dan banyak dari kelompok ini memiliki keyakinan agama yang bertentangan dengan keyakinan agama Kristen konvensional.

Referensi

  1. ^ Bruce Hoffman (1998). Inside terrorism. Internet Archive. Columbia University Press. ISBN 978-0-231-11468-4. 
  2. ^ Al-Khattar, Aref M. (2003). Religion and Terrorism: An Interfaith Perspective (dalam bahasa Inggris). Greenwood Publishing Group. ISBN 978-0-275-96923-3. 
  3. ^ Hoffman, Bruce (1995-01-01). ""Holy terror": The implications of terrorism motivated by a religious imperative". Studies in Conflict & Terrorism. 18 (4): 271–284. doi:10.1080/10576109508435985. ISSN 1057-610X. 
  4. ^ "Pope makes 'Christmas wish' for fraternity to overcome violence, conflict". web.archive.org. 2019-01-24. Diakses tanggal 2022-09-27. 
  5. ^ "What is the Lord's Resistance Army?". Christian Science Monitor. 2011-11-08. ISSN 0882-7729. Diakses tanggal 2022-09-27. 
  6. ^ Bruce Hoffman (1998). Inside terrorism. Internet Archive. Columbia University Press. ISBN 978-0-231-11468-4. 
  7. ^ "Reuters | Breaking International News & Views". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-27. 
  8. ^ Juergensmeyer, Mark (2003-09-01). Terror in the Mind of God: The Global Rise of Religious Violence (dalam bahasa Inggris). University of California Press. ISBN 978-0-520-93061-2.