Hari Nasional Republik Rakyat Tiongkok

Hari Nasional Republik Rakyat Tiongkok (Hanzi: 国庆节; Pinyin: Guóqìng jié) adalah sebuah hari libur nasional di Republik Rakyat Tiongkok untuk merayakan hari proklamasi pendirian Republik Rakyat Tiongkok yang diperingati pada tanggal 1 Oktober setiap tahun.

Hari Nasional Republik Rakyat Tiongkok
Taman Beihai pada 2004
Dirayakan oleh	Seluruh Republik Rakyat Tiongkok termasuk Hong Kong dan Makau
Jenis	Historis, kultural, nasionalis
Perayaan	festival perayaan, termasuk pertunjukan kembang api dan konser
Mulai	1 Oktober
Berakhir	3 Oktober (resmi) Empat hari lainnya ditambahkan terhadap libur resmi 3 hari, biasanya sebagai pengganti dua hari istirahat akhir pekan sekitar 1 Oktober, praktis menjadikannya sebagai sebuah hari libur nasional yang terdiri dari tujuh hari berturut-turut (黄金周/Huángjīnzhōu, "Pekan Emas"), dengan spesifik diatur oleh Dewan Negara
Tanggal	1 Oktober
Frekuensi	tahunan

Hari Nasional Republik Rakyat Tiongkok
Hanzi tradisional:	國慶節
Hanzi sederhana:	国庆节
Alih aksara Mandarin - Hanyu Pinyin: Guóqìng jié - Wade-Giles: Kuo2-ch'ing4 chieh2 - Gwoyeu Romatzyh: Gwochinq jye Yue (Kantonis) - Romanisasi Yale: Gwok-hing jit - Jyutping: Gwok3-hing3 zit3

Lapangan Tiananmen, Hari Nasional RRT 2006. Plakat berbunyi "Dengan hangat merayakan ulang tahun ke-57 berdirinya Republik Rakyat Tiongkok". Potret di sebelah kanan adalah potret dari Sun Yat-sen.

Republik Rakyat Tiongkok diproklamasikan oleh Mao Zedong pada tanggal 1 Oktober 1949 di Lapangan Tiananmen. Satu hal yang perlu dicatat adalah bahwa RRT tidak didirikan pada hari itu, tetapi pada tanggal 21 September 1949. Pemerintah Beijing menetapkan Resolusi mengenai Hari Nasional Republik Rakyat Tiongkok pada tanggal 2 Desember 1949, dan menyatakan bahwa 1 Oktober adalah Hari Nasional.

Hari Nasional menandai dimulainya salah satu Pekan Emas di RRT. Namun, ada beberapa kontroversi akhir-akhir ini apakah Pekan Emas tetap harus dipertahankan.

Hari Nasional dirayakan di seluruh Tiongkok daratan, Hong Kong, dan Makau dengan berbagai festival perayaan yang diselenggarakan pemerintah, termasuk pertunjukan kembang api dan konser. Tempat umum, seperti Lapangan Tiananmen di Beijing, didekorasi dengan tema meriah. Potret para pemimpin yang dihormati, seperti Mao Zedong, ditampilkan secara terbuka.