Story:Koleksi Terbaik Museum Kereta Api Ambarawa
Museum Kereta Api Ambarawa
Museum Kereta Api Ambarawa adalah sebuah stasiun kereta api yang sudah dialihfungsikan menjadi sebuah museum serta merupakan museum perkeretaapian pertama di Indonesia
Museum ini punya koleksi kereta api yang pernah berjaya pada zamannya. Museum ini secara berada di Desa Panjang, Ambarawa, Semarang.
Bangunan utama (stasiun) merupakan stasiun pulau. Mulanya, bangunan stasiun ini berupa bangunan berkanopi yang dibangun dari kayu jati. Sejak tahun 1907, stasiun ini menggunakan arsitektur yang mirip dengan Stasiun Kedungjati dan Purwosari.
Ukuran bangunan stasiun lebih besar daripada Kedungjati maupun Purwosari karena bentang atapnya mencapai 21,75 meter sementara Kedungjati 14,65 meter dan Purwosari 13 meter. Bangunan ini terdiri atas kanopi yang memayungi bangunan utama serta jalur yang mengapitnya.
Beberapa lokomotif uap adalah 2 unit kelas B25 (Esslingen 0-4-2RT) yaitu B2502 dan B2503 (2 dari 3 unit lokomotif yang tersisa; lokomotif ketiga, B2501 dimonumenkan di Monumen Palagan Ambarawa).
Dulu ada loko uap kelas E10 (Esslingen 0-10-0RT), bernomor E1060 yang semula dikirimkan ke Sumatra Barat pada tahun 1960 untuk menarik kereta api batu bara, tetapi kemudian dibawa ke Jawa.
Ada juga sebuah lokomotif konvensional 2-6-0T C1218 yang dihidupkan kembali pada tahun 2006 setelah lama disimpan di Cepu, kemudian direlokasi ke Ambarawa tahun 2002.
Namun, lokomotif E1060 dipulangkan kembali ke Sawahlunto sedangkan lokomotif C1218 dibawa ke Surakarta dijadikan kereta wisata Jaladara.
Museum Ambarawa juga mempunyai beberapa koleksi baru seperti kereta inspeksi Sultan Madura, kereta kayu dari Kebonpolo, Magelang, NR kayu dari Balai Yasa Yogyakarta, gerbong GR dari Balai Yasa Manggarai, serta lokomotif diesel CC 200 15 dan lokomotif DD5512.