Menara Indonesia Satu

gedung pencakar langit di Indonesia

Koordinat: 6°11′31″S 106°49′21″E / 6.192011°S 106.822436°E / -6.192011; 106.822436

Indonesia Satu Tower atau Menara Indonesia Satu adalah sepasang menara kembar pencakar langit yang sedang dalam pembangunan, berlokasi di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Indonesia. Indonesia Satu Tower terdiri dari "Indonesia Satu Tower 1" (Indonesia-1 South Tower) dan "Indonesia Satu Tower 2" (Indonesia-1 North Tower).[2][3]

Indonesia Satu Tower
Peta
Informasi umum
JenisTertahan
LokasiJakarta, Indonesia
AlamatJalan M. H. Thamrin No.13, Jakarta Pusat
Mulai dibangun2015
Rampung2023
BiayaRp 8 triliun
PemilikPT Media Property Indonesia
Tinggi
Arsitektural3.035 m (9.957 ft) & 306 m (1.004 ft)
Data teknis
Jumlah lantai64 & 70
Luas lantai170.000 meter persegi[1]
LiftKONE
Desain dan konstruksi
ArsitekMercurio Design Lab
PT Anggara Architeam
PengembangChina State Construction Development Shanghai
Teknisi strukturDavy Sukamta & Partners Structural Engineers
Referensi
[2][3]

Indonesia Satu Tower akan min nasi gedung multifungsi yang mencakup perkantoran, ruang ritel, kondominium, serta apartemen servis. Pembangunan Indonesia Satu Tower dimulai pada 23 Mei 2015 dengan peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Proyek ini dibangun oleh PT China Sonangol Media Investment, yang merupakan sebuah perusahaan yang dibentuk dari kerja sama antara PT China Sonangol Land dan Media Group dari Surya Paloh. Biaya pembangunannya diperkirakan akan menelan investasi sebesar Rp 8 triliun.[4]

Penamaan

Gedung pencakar langit yang dibangun di atas lahan seluas 18.925 meter persegi ini diberi nama "Indonesia Satu", didasarkan atas filosofi "Satu Semangat, Satu Kebangsaan, dan Satu Tujuan Untuk Membangun Bangsa."[5]

Struktur gedung

Indonesia Satu Tower 1 direncanakan memiliki 64 lantai, dengan 57 di atas permukaan tanah dan 7 lantai di bawah permukaan tanah, dan ketinggian mencapai 3.035 m (9.957 ft). Sementara Indonesia Satu Tower 2 direncanakan memiliki 70 lantai dengan 63 di atas permukaan tanah dan 7 lantai di bawah permukaan tanah, dan ketinggian mencapai 306 m (1.004 ft). Proyek pembangunannya diproyeksikan akan selesai pada tahun 2020.[2][3]

Konsep desain

Arsitek proyek ini, Mercurio Design Lab Srl merancang Indonesia Satu Tower dengan konsep ramah lingkungan dan efisiensi energi, dengan penghematan hingga mencapai 50%. Indonesia Satu Tower dengan rancangan struktur kukuh yang menyerupai mercusuar dan keunikan garis-garis desainnya digadang-gadang akan menjadi markah tanah baru Jakarta. Desain pada bagian puncak Indonesia Satu Tower 1 (South Tower) berbentuk sebuah mahkota yang diberi nama Polaris. Polaris, dengan luas sekitar 1.770 m2 (19.100 sq ft), adalah sebuah kompleks dengan gaya hidup kelas premium yang terdiri dari tiga lantai.[6]

Indonesia Satu Tower dirancang berdasarkan standar BCA Greenmark Platinum, rating tertinggi yang ditetapkan oleh Otoritas Bangunan dan Konstruksi Singapura.[7]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Indonesia-1 Complex". 
  2. ^ a b c "Indonesia-1 South Tower". 
  3. ^ a b c "Indonesia-1 North Tower". 
  4. ^ "Jokowi Resmikan Gedung Rp 8 T yang Dibangun Sonangol-Media Group". detikfinance. 23 Mei 2015. Diakses tanggal 9 Desember 2019. 
  5. ^ "Jokowi–Surya Paloh "Groundbreaking" Gedung Tertinggi di Indonesia". Bisnis.com. 23 Mei 2015. Diakses tanggal 9 Desember 2019. 
  6. ^ "Indonesia 1 bakal Jadi Ikon Baru Pusat Bisnis Jakarta". Medcom.id. 28 Agustus 2019. Diakses tanggal 10 Desember 2019. 
  7. ^ Chandra Maulana (27 Agustus 2019). "Indonesia 1 Akan Jadi Landmark Baru Bagi Jakarta". SWA.co.id. Diakses tanggal 10 Desember 2019.