Pulau Nyamuk
Pulau nyamoek adalah subuah daratan seluas 14 hektar kultur daratan datar dan mempunyai rawa di tengah pulau yang langsung terhubung ke laut jadi apabila air laut pasang maka dgn sendirinya air di dalam rawa tersebut akan ikut naik..
Koordinat | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatra Barat |
Kabupaten | Pesisir Selatan |
Populasi | 0 |
Pulau nyamoek adalah pulau milik keluarga tuank Laras Tarusan dan sampai sekarang di kelola oleh generasi penerus tuanku Laras Tarusan,di bawah pimpinan Sutan dasril..
Adapun kegiatan di pulau tsb,SDH terbentuk konservasi penyu dan terumbu karang.dlm wadah kelompok pokmaswas tuanku lareh.berdiri dri THN 2016 sampai sekarang..
Adapun pasilitas yg ada saat ini di dalam pulau adalah sebuah rumah kayu ukuran 6*6 meter..sering juga di pakai oleh nelayan utk peristirahatan dn lupa sering pula di rusak oleh para pendatang atau nelayan yg mampir.
Utk pasilitas yg lain kmi membuat tali jangkar utk berlabuh ke pulau nyamoek sepanjang 100 meter itupun pada bulan Agustus 2022 ini sdh hilang entah siapa yg mengambil..
Semua kegiatan di pulau nyamoek terutama konservasi penyu ,di biayai dgn sawadaya keluarga..
Dlm hal ini kmi memberi kesempatan pada pihaak manapun jga yg peduli dgn alam utk berperan aktif di konservasi penyu di pulau nyamoek tsb...tlau Nyamuk merupakan sebuah pulau yang terletak di sisi barat Pulau Sumatra. Secara administrasi pulau ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia.[1]
Pulau ini merupakan salah satu pulau tak berpenduduk di Provinsi Sumatra Barat. Meski begitu, di dalam pulau terdapat beberapa pondok yang dijadikan rumah singgah nelayan dan satu menara suar di ujung pulau.[1] Pulau ini juga merupakan salah satu tujuan wisata. Namun, tidak ada dermaga pada pulau ini.
Pada umumnya, Pulau Nyamuk bertopografi relatif datar. Pulau ini memiliki pantai berpasir putih yang cukup luas yang mengelilingi pulau. Di dalam pulau banyak tumbuh pohon kelapa dan tumbuhan tingkat tinggi lainnya. Selain itu, pulau ini juga ditumbuhi rumput dan semak belukar.[1]
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Kabupaten Pesisir Selatan