Yen

mata uang Jepang dan Kepulauan Kuril
Revisi sejak 1 Mei 2009 12.04 oleh TXiKiBoT (bicara | kontrib) (bot Menambah: zh-min-nan:Yen)

Yen adalah mata uang Jepang. Simbol: ¥; atau dalam bahasa Jepang: en ().

Uang logam Jepang, ¥1, ¥5, ¥10, ¥50, ¥100, ¥500

Pemerintah Jepang menetapkan mata uang Yen sejak 27 Juni 1871 berdasarkan Shinka jōrei (peraturan pemerintahan tentang mata uang baru). Sebagai lambang digunakan tanda ¥ dan menurut ISO 4217 dilambangkan sebagai JPY. Bila ditulis dengan romaji menjadi Yen dan bukan En, karena di akhir zaman Keshogunan Tokugawa, aksara katakana エ (e) dibaca sebagai "je". Pada waktu itu, kota Edo ditulis sebagai "Yedo", Pulau Ezo sebagai "Yezo", dan Ebisu ditulis sebagai "Yebisu".

Ada beberapa penjelasan tentang asal-usul penggunaan aksara kanji en (, lingkaran) untuk menulis lambang mata uang Jepang. Salah satunya adalah tradisi orang Jepang melambangkan uang dengan lingkaran yang dibentuk dari jari telunjuk dan ibu jari. Ōkuma Shigenobu mengatakan semua orang Jepang pasti tahu bahwa aksara kanji untuk "lingkaran" berarti uang. Penjelasan lain mengatakan uang logam bentuknya bundar, sehingga aksara kanji untuk lingkaran digunakan untuk menyebut uang. Pada waktu itu di Hong Kong dikeluarkan uang logam bertuliskan Hong Kong ichi en (香港壱圓), dan ditiru pemerintah Jepang yang memakai aksara kanji 圓 untuk melambangkan mata uang Jepang, namun menggunakan aksara kanji bentuk baru.

Satuan mata uang Jepang sebelum tahun 1953:

  • sen (銭): 1/100 dari 1 Yen (¥1 = 100 sen)
  • rin (厘): 1/1000 dari 1 Yen (1 sen = 10 rin, ¥1 = 1000 rin)

Berdasarkan undang-undang pengaturan mata uang 1953, pemakaian satuan sen dan rin tidak dilarang menurut hukum, tapi secara praktek tidak dipakai lagi. Di zaman sekarang, satuan sen dan rin hanya disebut-sebut dalam bursa saham dan kurs valuta asing.