Pantai Klayar
Pantai Klayar adalah sebuah pantai dengan pasir putih dan batu karang serta tebing-tebing batu yang mengelilingi.[1] Pantai ini terletak di Pacitan, Jawa Timur dan berbatasan dengan Wonogiri, Jawa Tengah.[1] Tepatnya berada di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Jaraknya sekitar 40 kilometer ke arah barat dari kota Pacitan.[1] Pantai ini masih segaris dengan Pantai Teleng Ria yang sudah dikelola sebagai tempat wisata terlebih dahulu.[1]
Objek wisata
Perjalanan menuju ke Pantai Klayar yang melalui jalan berliku-liku, naik turun, dan dihiasi dengan deretan bukit-bukit, gua-gua kecil yang terlihat stalaktit dan stalakmitnya dari pinggir jalan.[2] Objek wisata Pantai Klayar memiliki garis pantai berpasir putih dengan dihiasi deretan pohon kelapa, serta menjulangnya bukit-bukit di pinggir pantai yang bisa didaki oleh wisatawan untuk melihat keindahan Pantai Klayar dari atas bukit.[2]
Selain pantai berpasir putih, Pantai Klayar memiliki fenomena unik yaitu ada sebuah celah di batu karang.[3] Ketika ombak datang dengan cukup deras, sebagian airnya masuk ke bawah batu dan menyembur ke atas seolah sebuah air mancur raksasa yang bisa mencapai ketinggian hingga 10 meter.[3] Air mancur ini juga disertai dengan suara mirip siulan sehingga sering disebut sebagai Seruling Laut.[3] Satu lagi keunikannya, di deretan tebing karang di sisi timur inilah terdapat karang raksasa mirip Sphinx.[3]
Suasana
Pantai Klayar memiliki air laut yang biru dan ombak yang sangat besar, sehingga pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang.[4] Bibir pantai dihiasi tumbuhan pohon kelapa dan gubug-gubug/lincak-lincak yang beratap daun kering, karang-karang diwilayah pasang surut juga masih terawat dengan alami.[2] Wisatawan juga bisa menyusuri karang-karang untuk menemukan kerang-kerangan Mollusca, dan bintang laut Echinodermata.[2] Disamping itu juga di sepanjang batuan juga terdapat limpet dan rumput laut yang tumbuh disekitar bebatuan.[2] Wisatawan bisa melihat langsung masyarakat setempat memanjat pohon kelapa guna diambil air deresan (bahan baku untuk pembuatan gula jawa) atau hanya untuk disuguhkan langsung kepada wisatawan sambil menikmati keeksotisan alam pantai Klayar.[2]
Akses
Pantai ini belum begitu terkenal, sehingga hanya bisa dicapai menggunakan mobil pribadi atau motor.
Dari arah Pacitan
Perjalanan dari Pacitan pusat kota, bisa ditempuh dengan sepeda motor atau mobil selama 3 jam perjalanan.[1] Sarana transportasi yang digunakan munuju objek wisata Pantai Klayar umumnya hanya ada pada pagi hari bersama dengan masyarakat saat mau ke pasar di Kecamatan Pringkuku kecuali ojek.[2] Jenis sarana transportasi yang ada antara lain:
1. Andongan
Andongan merupakan jenis transportasi yang biasanya dipakai oleh warga di sekitar daerah Pacitan yang ada pada saat hari-hari pasaran Jawa (Wage, Legi, Pahing, Kliwon).[2] Alat transportasi ini berupa mobil bak terbuka yang muat untuk menampung kurang lebih 20 orang dan kebanyakan untuk mengangkut barang-barang dagangan ke pasar seperti kelapa, beras, ketela, jagung, arang dan hasil-hasil pertanian lainya yang terdapat di sekitar wilayah Kecamatan Donorejo khususnya desa Kendal.[2]
2. Mobil Matuk
Alat transportasi ini digunakan oleh masyarakat dusun Kendal yang biasanya untuk mengantar pulang pergi ke pasar setiap harinya pada pagi hari dan hanya ada 2 unit yang dimiliki oleh warga sekitar.[2]
3. Ojek
Berupa sepeda motor dari segala jenis yang disediakan oleh masyarakat sekitar untuk transportasi selain dari mobil yang tersedia.[2]
Dari arah Yogyakarta
Ada beberapa rute yang bisa ditempuh untuk menuju ke objek wisata pantai Klayar, tapi rute paling cepat dan sangat direkomendasikan yaitu dengan mengikuti rute dari daerah Gunung Kidul Yogyakarta.[5] Melalui daerah Wonosari ke pantai Klayar di Pacitan hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam saja.[5] Jalan yang akan dilalui cukup berkelok dan sempit, maka sebaiknya menggunakan sepeda motor untuk mempermudah perjalanan.[5] Rute menuju Pacitan dari Gunung Kidul Wonosari seperti berikut Wonosari – Pathuk – Kota Wonosari – Pracimantoro – Giribelah – Perbatasan Jateng Jatim – Punung – Pantai Klayar.[5]
Dari arah Solo
Dari Solo ambil ke arah Kecamatan Pracimantoro, lanjutkan perjalanan hingga pertigaan Giribelah, kemudian belok ke kanan yang langsung ada tanjakan panjang dengan kemiringan radikal.[6] Lanjutkan perjalanan hingga perempatan Kalak.[6] Dengan kecepatan sedang, dari Kalak hanya dibutuhkan waktu setengah jam untuk tiba di Pantai Klayar.[6]
Harga Tiket Masuk
Tentunya wisatawan sebelum menikmati keindahan serta suasana yang ada di pantai Klayar harus membeli tiket masuk terlebih dahulu. Harga tiket masuk tempat wisata pantai ini cukup murah dan terjangkau bagi semua kalangan. Mengenai harga tiket masuk atau HTM wisata Pantai Klayar yang berada di daerah Gunung Kidul Yogyakarta untuk Weekday Rp 5.000 untuk anak-anak dan Rp 7.000 untuk orang dewasa. Sedangkan untuk Weekend sendiri tiket masuknya sebesar Rp 7.000 untuk anak-anak dan Rp 10.000 untuk orang dewasa. Mengenai tiket parkir kendaraan di pantai klayar yaitu sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan sepeda motor, Rp 5.000 untuk mobil, dan Rp 10.000 untuk bus.
Referensi
Harga Tiket Masuk dan Lokasi Pantai Klayar Pacitan Jawa Timur
- ^ a b c d e "Pantai Klayar Pacitan". Objek Wisata Indonesia. 2012-10-25. Diakses tanggal 2014-04-26.
- ^ a b c d e f g h i j k Joko Santoso (2009). "POTENSI dan PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI KLAYAR di KABUPATEN PACITAN" (PDF). Diakses pada 2014-04-29.
- ^ a b c d "Pantai Klayar – Keindahan dan Keunikan yang Jarang Ditemui di Pantai Lain". Wisata Panorama. 2001-11-01. Diakses tanggal 2014-04-28.
- ^ "Unik! Ada Batu Sphinx & Seruling Samudera di Pantai Klayar". Detik Travel. 2014-01-21. Diakses tanggal 2014-05-03.
- ^ a b c d "Rute Terbaik menuju Pantai Klayar Pacitan". Ayo Ngetrip. 2013-11-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-04. Diakses tanggal 2014-05-04. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "Ayo Ngetrip" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ a b c "Pantai Klayar - Fenomena Keindahan dari Pacitan". AnneAhira. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-05. Diakses tanggal 2014-05-05. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "AnneAhira" didefinisikan berulang dengan isi berbeda