Interchange

Revisi sejak 6 Oktober 2022 02.59 oleh Sentot Sentausa (bicara | kontrib) (Sentot Sentausa memindahkan halaman Interchange (film) ke Interchange: Judul yang benar )
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Interchange adalah film Malaysia produksi Apparat dan Cinesurya tahun 2017 bergenre thriller supernatural yang disutradarai oleh Dain Iskandar Said. Beberapa bintang yang bermain dalam film ini antara lain Iedil Putra, Shaheizy Sam, Nicholas Saputra, Prisia Nasution, Nadiya Nissa, Alvin Wong, dan Chew Kin Wah. Interchange direncanakan rilis pada 2 Maret 2017.[1]

Interchange
SutradaraDain Iskandar Said
PemeranIedil Putra
Shaheizy Sam
Nicholas Saputra
Prisia Nasution
Nadiya Nissa
Alvin Wong
Chew Kin Wah
Perusahaan
produksi
Apparat
Cinesurya
Tanggal rilis
2 Maret 2017 (2017-03-02)
Durasimenit
NegaraMalaysia
BahasaIndonesia
Melayu

Pemeran

sunting

Latar belakang

sunting

Interchange menceritakan seorang detektif (Shaherizy Sam) dan fotografer forensik bernama Adam (Iedil Putra). Keduanya ingin memecahkan misteri pembunuhan yang aneh. Adam yang punya kebiasaan memotret tetangganya di apartemen secara tidak sengaja memotret Iva (Prisia Nasution), seorang perempuan dari Kalimantan. Tak disangka, Adam menjadi dekat dengan Iva yang lantas membawanya pada hal-hal di luar logika.

Dalam film ini, Nicholas Saputra berperan sebagai sosok mitologi berupa siluman burung rangkong. Dalam jumpa pers di Grand Indonesia, Jakarta, pada Kamis (23/2/2017), Nicholas mengaku cukup banyak mengamati bagaimana kultur dan mitos yang beredar Dayak. Banyak kemiripan antara Indonesia dan Malaysia. Di Kalimantan, ada suku Dayak, banyak yang mengalami keluarganya terpisah secara border (terpisah karena perbatasan Indonesia-Malaysia). Ketika dia melakukan perjalanan ke Kalimantan, Nico mendengar kepercayaan-kepercayaan yang tidak pernah didengar di tempat lain. Karakter yang diperankan Nicholas adalah sosok yang tenang, namun berbahaya. Untuk menghayati itu, Nicholas sempat melakukan riset kecil. Nicholas menggunakan dialog bahasa Dayak Kenyah dalam film ini. Sedangkan secara keseluruhan, film ini menggunakan bahasa Melayu.

Referensi

sunting