I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha
I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha (lahir di Carangsari, Bali 18 Desember 1976) adalah cucu pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai. Ia merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung Provinsi Bali periode 2019-2024. Ia juga mengemban tugas sebagai Ketua Umum DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Bali.[1] Sebelumnya, ia menjabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia wilayah Bali periode 2013-2016.[2]
Latar Belakang Keluarga
I.G.A.A. Inda Trimafo Yudha dibesarkan di tengah keluarga pejuang dan politisi. Ayahnya, I Gusti Ngurah Alit Yudha adalah politisi senior dari Partai Golkar yang pernah menjadi anggota DPR RI di masa Orde Baru. Dari garis ibu, ia adalah cucu I Gusti Ngurah Pindha, pejuang kemerdekaan dan purnawirawan militer yang pernah menjabat Wakil Gubernur Bali. Kakaknya, I Gusti Agung Daniel Yunanda Yudha adalah politisi partai Nasional Demokrat yang wafat di tahun 2019.[3]
Aktivitas Bidang Pariwisata
Selain aktif dalam kancah politik, I.G.A.A. Inda Trimafo Yudha juga aktif dalam organisasi pemuda dan wirausaha. Ia adalah wanita pengusaha yang giat dalam industri pariwisata Bali. Di masa pandemi COVID-19, ia ditunjuk sebagai Ketua Komite Badung Economic Art and Creative Hub (BEACH).[4] Pada industri pariwisata Bali, ia dikenal sebagai pemilik destinasi wisata True Bali Experience, Bali Elephant Camp,[5] Bali Horse Riding, dan Pod Chocolate.[6]
- ^ Kusniarti, Seri (17 Juni 2020). "New Normal ITDC dan DPD Putri Bali Ikuti Arahan Pemerintah". Tribun News.
- ^ Sudiani, Ketut (3 Agustus 2014). "Inda Jadi Perempuan Pertama Pimpin Pengusaha Bali". Tribun News.
- ^ "Politisi Nasdem Cucu Pahlawan Ngurah Rai Meninggal Dunia". Kumparan. 9 Januari 2019.
- ^ "Via BEACH, Cucu Pahlawan Nasional Ingin Bangkitkan Ekonomi Bali". Bali Politika. 10 Juni 2021.
- ^ Maharani, Esthi (3 Desember 2016). "Dua Bayi Gajah Lahir di Konservasi BEC". Republika.co.id.
- ^ Dede Suryadi, Silawati (2 September 2018). "Bisnis Inda di Pulau Dewata". Kumparan.