Pengurukan tanah

Revisi sejak 9 Oktober 2022 14.15 oleh Anekwoodpecker (bicara | kontrib) (Mengubah saltik, memisahkan penulisan preposisi yang tidak tepat)

Urugan tanah adalah suatu jenis pekerjaan yang bertujuan untuk memindahkan tanah (padas, merah atau semi padas) dari satu tempat lokasi (sumber pengambilan tanah) ke tempat lokasi lain yang diinginkan sebanyak yang dibutuhkan agar tercapai bentuk dan ketinggian tanah yang diinginkan, antara lain sektor pertanian (sawah, ladang dan perkebunan), infrastruktur pembangunan (pondasi bangunan) dan kerajinan (gerabah, tembikar, pot, genteng, dan batu bata). Dengan memakai acuan perhitungan ritase ataupun m3.

Urugan Tanah Jepara

Dari jenis tanah yang diambil dalam urugan

1.Tanah Merah

2.Tanah Padas

3. Tanah Semi Padas

Seluruh kegiatan pengambilan tanah dalam urugan menggunakan alat berat antara lain LOADER atau EXAVATOR menyesuaikan dengan medan dan jenis tanah yang akan diambil. Untuk medan pengambilan tanah yang memiliki ketinggian di atas 10 meter kegiatan urugan menggunakan EXAVATOR, karena jangkauanya lebih panjang dan efisien. Sementara tempat dan untuk medan pengambilan tanah yang memiliki ketinggian di bawah 10 meter kegiatan urugan menggunakan LOADER, karena jangkauanya pendek sehingga efisien dalam bergerak dan kegiatan pengambilan tanah dalam urugan menggunakan memakai media dump truck untuk memindahkan tanah dari lokasi pengambilan menuju lokasi pembuangan yang diinginkan.

Referensi

^ KPP Konservasi, 2006. Ensiklopedi Bahan Galian Indonesia, Seri Batugamping, Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung

^ Rahim, F.,1995,Sistem dan Alat Tambang,Akademi Teknik Pertambangan Nasional Banjarbaru

^ Mohr, E.C.J., 1933. De Bodem der Tropen in het Algemeen, en die van Nederlandsch-Indie in het Bijzonder. (Tanah-tanah di Daerah Tropis, dengan rujukan khusus di Hindia Belanda)

^ Mohr, E.J.C., van Baren, F.A. and van Schuylenborgh, J., 1972. Tropical soils: a comprehensive study of their genesis. 3rd edition. Mouton – Ichtiar Baru – van Hoeve, Den Haag

^ Rahim, F.,1995,Sistem dan Alat Tambang,Akademi Teknik Pertambangan Nasional Banjarbaru.

^ Sitorus. S.R.P. 2000. Pengembangan Sumberdaya Tanah Berkelanjutan. Jurusan Tanah.Fakultas pertanian lnstitut Pertanian Bogor (IPB). Boger

^ Yakin,Addinul., 2004,Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Akademika Presindo,Jakarta

^ Morgan, R.P.C.

^ Rahmawaty, 2002. Restorasi Lahan Bekas Tambang berdasarkan Kaidah Ekologi, Fakultas ^ Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.

^ Pusat Penelitlan dan Pengembangan Teknologi Mineral,Direktorat Jenderal Pertambangan Umum Departemen Pertambangan dan Energi. Jakarta.