Sinagoga (Bahasa Yunani: συναγωγή, synagogē, "perkumpulan"; Bahasa Ibrani: בית כנסת, beit knesset, "rumah perkumpulan", בית תפילה, beit t'fila, "rumah sembahyang", Bahasa Yiddish: shul, sekolah; Bahasa Ladino: אסנוגה, esnoga) adalah tempat peribadatan umat Yahudi.

Berkas:Ind s.jpg
Ruang dalam Sinagog di Surabaya, Indonesia

Sinagoga biasanya memiliki sebuah aula besar untuk bersembahyang (tempat suci utama), ruangan-ruangan yang lebih kecil untuk tempat belajar, dan kadang-kadang juga sebuah aula untuk kegiatan sosial dan kantor. Beberapa sinagoga memiliki sebuah ruangan tersendiri untuk studi Taurat, disebut beit midrasy — בית מדרש ("rumah belajar").

Sinagoga seringkali bukanlah tempat yang disucikan, dan sembahyang berjamaah pun tidak harus dilaksanakan di dalam sebuah sinagoga. Peribadatan umat Yahudi dapat dilaksanakan di mana pun sepuluh orang Yahudi (satu minyan) berhimpun. Sinagoga bukanlah tempat peribadatan dalam arti sempit; sinagoga tidak dapat menggantikan Bait Allah di Yerusalem, tempat pemujaan Yahudi yang sejati, yang sudah lama runtuh.

Banyak umat Yahudi di negara-negara pengguna Bahasa Inggris menggunakan kata Bahasa Yiddish "shul" untuk menyebut sinagoga (seakar dengan kata Bahasa Jerman schule, sekolah) dalam percakapan sehari-hari. Umat Yahudi Spanyol dan Portugal menyebut sinagoga dengan sebutan esnoga. Umat Yahudi Persia dan Umat Yahudi Karait menggunakan kata Kenesa, yang diturunkan dari Bahasa Aram, dan beberapa umat Yahudi penutur bahasa Arab menggunakan kata knis. Beberapa jamaah Yahudi di Amerika Serikat kadang-kadang menggunakan kata "temple."

Pranala luar

Templat:Link FA