Diesel elektrik

Revisi sejak 2 Mei 2009 21.17 oleh Junaidi railways (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Lokomotive diesel elektrik dibagi menjadi dua yaitu lok CC dan BB. Perbedaan utama antara CC dan BB pada jumlah roda pengerak atau Traksi Motor. Arti CC adalah lok yang …')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lokomotive diesel elektrik dibagi menjadi dua yaitu lok CC dan BB. Perbedaan utama antara CC dan BB pada jumlah roda pengerak atau Traksi Motor. Arti CC adalah lok yang mempunyai dua bogie dan setiap bogie mempunyai tiga Traksi Motor. Sedangkan BB artinya lok yang mempunyai dua bogie dan setiap bogie mempunyai dua Traksi Motor. Seperti yang sering anda lihat lok yang seliweran menarik rangkaian maupun tidak menarik rangkan mempunyai nomor seri yang berbeda beda. Pemberian nomor seri ini bertujuan untuk membedakan antara jumlah bogie, tenaga pengerak, generasi dan nomor urut. Lok yang mempunyai seri CC201 49 berarti lok tersebut mempunyai dua bogie (CC) dan setiap bogie mempunyai tiga traksi motor (C) bertenaga diesel elektrik (20) generasi ke dua (1) dan nomor urut 49. Lok CC hingga kini baru generasi ke 5 (CC204) yang sering anda lihat di yogyakarta dan bandung. Tapi PT.KERETA API DIVRE III sumatera selatan dan lampung berencana mendatangkan lok CC baru generasi ke enam yang rencananya akan beroperasi di divre 3 ini khusus untuk menarik rangkan batubara. Untuk saat ini lok penarik batubara rangkaian panjang (babaranjang) disingkat (bbr-red) adalah lok CC 201 dan CC 202. CC 201 banyak terdapat di jawa sedangkan CC 202 khusus di sumatera selatan dan lampung. Adapun pembagian rute antara 01 dan 02 antara lain, CC20201 melayani rute kertapati (palembang) - tanjung enim baru. Lok 01 mampu menarik 20 gerbong KKBW rumania dengan berat bersih 30 ton /KKBW dari tanjung enim baru ke kertapati. Tetapi pada kenyataanya lok yang beroperasi di divre 3 berjalan multiple units (2 lokomotif dijadikan 1 meja pelayanan) dengan jumlah rangkaian 35 gerbong KKBW rumania. Sedangkan lok CC202 yang melayani rute tanjung enim baru - tarahan mampu menarik 40 gerbong KKBW inka berjalan dengan multiple units. Tiap gerbong KKBW inka bermuatan 50 ton bersih. Berat gerbong KKBW inka 20 ton. Jadi berat tiap gerbong 70 ton. Jumlah lok CC202 di divre 3 ada 49 units yang berdipo induk di tanjung karang (lampung). Dalam pengoperasian lok CC202 dilayani oleh masinis tanjung karang dan tanjung enim baru yang berganti di stasiun tiga gajah. Penulis adalah pegawai PT.KERETA API (persero) DIVRE III.1 KERTAPATI yang berkedudukan di tanjung enim baru dengan jabatan fungsional 'MASINIS'. Penulis telah lulus mengikuti pendidikan TLD-3 MASINIS di BPTT YOGYAKARTA. Junaidi railways (bicara) 21:17, 2 Mei 2009 (UTC)