Teori gelombang (wave theory) merupakan model yang digunakan untuk menerangkan penyebaran unsur-unsur bahasa yang berasal dari dialek atau bahasa tertentu ke wilayah bahasa kerabat secara luas.[1] Ibaratnya jika kita melempar batu ke dalam air dapat menghasilkan gelombang dengan ukurang yang berbeda-beda, semakin jauh dari sumber lemparan maka perubahan bahasa yang ditemukan semakin kecil persamaan dari sumber bahasa.[2]

Teori ini digunakan untuk mengelompokkan bahasa-bahasa yang memiliki bentuk serupa, terutama pada bahasa kerabat. Artinya bahasa yang berasal dari daerah yang sama atau daerah yang berdekatan memungkinkan memiliki kosa kata yang hampir sama. Seperti perkembangan bahasa Jawa dilihat pada bahasa Jawa baku, kata ‘kuning’ dan bahasa Jawa transisi (Jawa area tengah), menjadi kata ‘koning’.

Referensi

  1. ^ Kridalaksana, Harimurti (2013-05-06). Kamus Linguistik (Edisi Keempat). Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-3570-8. 
  2. ^ Soeparno, Prof Drs H. LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF. Penerbit K-Media. ISBN 978-602-72219-0-1.