Orang Kazakh

kelompok etnis Turkik di Eropa Timur dan Asia Tengah bagian utara
Revisi sejak 15 Oktober 2022 02.19 oleh Pengetik-AM (bicara | kontrib) (Perbaikan)

Bangsa Kazak (bahasa Kazakh: қазақтар [qɑzɑqtɑ́r]) adalah kelompok penutur bahasa Turkik yang mendiami bagian utara Asia Tengah (sebagian besar di wilayah Kazakstan, tetapi dapat dijumpai di wilayah Tiongkok bagian barat (tepatnya di daerah otonom Xinjiang), Uzbekistan, Rusia, dan Mongolia). Dahulu kala, orang Kazak mendiami kawasan yang membentang dari Siberia di bagian timur hingga Laut Hitam di bagian barat dan saat ini hanya mayoritas terfokus di kawasan Asia Tengah ketika penutur bahasa Turkik dan Turko-Mongol mulai menaklukkan wilayah tersebut sekitar abad ke-5 dan ke-13. Mereka merupakan salah satu suku yang termasuk dalam bangsa Turkik di Eropa Timur.

Kazak
қазақтар
Berkas:AbaiPainting.jpg
Jumlah populasi
30.000.000
Daerah dengan populasi signifikan
 Kazakstan20.000.000[1]
 Tiongkok5.000.000[2]
 Uzbekistan6.000.000[3]
 Rusia3.000.000[4]
 Mongolia200.000[5]
 Turkmenistan40.000 - 90.000[6]
 Kirgizstan70.000[7]
 Afganistan21.000[8]
 Turki19.000-25.000[8]
 Jerman890[8]
 Tajikistan900[9]
 Iran10.000-15.000[8]
 Ukraina5.526[10]
 Belarusia1.239[11]
Bahasa
Kazak, Rusia
(dan/atau bahasa setempat)
Agama
Mayoritas Islam
Kelompok etnik terkait
Bangsa Turkik lainnya
Keluarga Kazak di dalam yurt.

Asal Mula Nama Kazakh

Bangsa Kazakh mulai menggunakan nama ini sejak sekitar abad ke-15 atau ke-16. Ada banyak pendapat mengenai asal usul kata Kazakh atau Qazaq. Pada abad ke-13, dalam kamus bahasa Turki-Arab, Qazaq memiliki arti "mandiri" atau "bebas". Beberapa pendapat lain mengemukakan bahwa asal kata Qazaq, berasal dari bahasa Turki, qaz yang berarti mengembara, karena dahulu kala bangsa Kazakh dikenal sebagai pengembara padang rumput. Adapula yang mengemukakav bahwa, asal kata Qazaq berasal dari bahasa Mongol, khasaq (kereta beroda yang digunakan bangsa Kazakh untuk mengangkut barang-barang mereka).

Pada abad ke-19, ada sebuah penjelasan mengenai asal usul nama Kazakh, yang berasal dari legenda terkenal bangsa Kazakh tentang angsa putih (qaz memiliki arti "angsa" dan aq berarti "putih").[12][13] Dalam mitos ini, seekor angsa putih padang rumput berubah menjadi seorang putri, yang kemudian melahirkan seorang anak, yang kemudian menjadi nenek moyang bangsa Kazakh.

Pendapat lainnya tentang asal usul kata Kazakh (Qazaq), berasal dari kata qazgaq dalam Bahasa Turkik kuno, yang pertama kali ditemukan pada abad ke-8 monumen Uyuk-Turan Diarsipkan 2006-02-05 di Wayback Machine. bangsa Turkik. Berdasarkan pada pakar bahasa Turkik asli Vasily Radov dan pakar bahasa oriental Veniamin Yudin, bahwa kata qazgaq berasal dari akar kata yang sama dengan kata qazgan ("untuk mendapatkan"). Oleh karena itu, qazgaq berarti seseorang yang mencari keuntungan.

Qazaq, Kirghiz, Kaisak, Kazakh

Qazaq merupakan istilah umum di wilayah Asia Tengah pada abad pertengahan, secara umum merujuk pada kelompok atau individu yang telah mendapatkan atau mengambil kebebasan dari tokoh otoritas.[14] Pada saat penaklukkan oleh bangsa Uzbek di Asia Tengah, tokoh Khan Uzbek, Abul-Khayr Khan mempunyai perbedaan dengan ketua Chinggisid Giray/Kirey dan Janibeg/Janibek, yang merupakan keturunan Urus Khan. Perbedaan tersebut mungkin akibat dari kekalahan Abul-Khayr Khan di tangan dinasti Kalmyk.[15]

Referensi

  1. ^ Sensus Nasional Kazakstan 2009
  2. ^ Pada Sensus 2000 tercatat 3,25 juta bangsa Kazak di Tiongkok[1], kemudian populasi bangsa Kazak memiliki tingkat kelahiran yang tinggi, tetapi beberapa proses asimilasi telah terjadi juga. Perkiraan setelah Sensus 2000, menyatakan bahwa populasi bangsa Kazak meningkat (0,104% pada tahun 2000), namun bahkan jika jumlah ini tidak berubah, tetap pada tingkat 0,104%, diperkirakan populasi bangsa Kazak tidak lebih dari 3,4 juta pada tahun 2008
  3. ^ presentasi populasi bangsa Kazak tetap 4,1% pada 1959-1989, Perkiraan CIA presentasi ini menurun sampai 3% pada tahun 1996. Perkiraan resmi pemerintah Uzbekistan (E. Yu. Sadovskaya "Migration in Kazakhstan in the beginning of XXI century: main tendentions and perspectives" ISBN 9965-593-01-9) pada tahun 1999, populasi bangsa Kazak sekitar 940.600 atau 3.8% dari jumlah penduduk Uzbekistan. Kalaupun presentasi bangsa Kazak tetap sekitar 4,1% (dengan tidak mempertimbangkan jumlah etnis Kazak pendatang (Oralman) ke Kazakstan) dan Jumlah Penduduk Uzbekistan pada tahun 2008 sekitar 27,3 juta, populasi bangsa Kazak akan menjadi 4,1 juta. Merujuk pada perkiraan CIA tentang presentasi bangsa Kazak (3%), jumlah populasi Kazak di Uzbekistan sekitar 0,8 juta
  4. ^ 2002 Sensus etnis, pada tahun 2003-2008 Badan Pusat Statistik Kazakstan mencatat migrasi 'Oralman' (etnis Kazak pendatang) ke Kazakstan
  5. ^ Jumlah Penduduk Mongolia berdasarkan etnis pada tahun 2007, Pemerintah Mongolia pada tahun 2007. Diakses tanggal 6 April 2009
  6. ^ Pada tahun 1995 jumlah bangsa Kazak sekitar 86.987 jiwa [2] atau 1,94 % dari jumlah penduduk. Kemudian, terjadi perpindahan besar-besar etnis Kazak (Oralman) ke Kazakstan: 22.000 jiwa sebelum 2001 dan 38.000-40.000 jiwa pada tahun 2001—2007. Laporan resmi melaporkan [3],[4],[5] sebagian besar etnis Kazak telah meninggalkan Turkmenistan
  7. ^ In 2009 Komite Statistik Nasional Kirgizstan. Sensus Nasional 2009
  8. ^ a b c d Penyebaran Etnis Kazak: Kementerian Budaya dan Informasi Kazakstan. Diakses tanggal 6 April 2009
  9. ^ Hasil sensus 2000 di Tajikistan. Diakses tanggal 6 April 2009
  10. ^ Sensus Penduduk Ukraina 2001: Penyebaran Populasi berdasarkan etnis. Diakses tanggal 23 April 2009
  11. ^ Sensus Penduduk Belarusia 1999: Komposisi Jumlah Penduduk Nasional Belarusia. Diakses tanggal 23 April 2009
  12. ^ Olcott, Martha Brill, The Kazakhs, Hoover Press, 1995, p. 4, ISBN 978-0-8179-9351-1. Retrieved on 7 April 2009
  13. ^ Grodekov, Nikolaĭ Ivanovich. Kirgizy i Karakirgizy Syr-Dar'inskoi oblasti, vol. 1, Tashkent: Iuridicheskii byt, 1889, p. 1
  14. ^ Centralizing Reform and Its Opponents in the Late Timurid Period Maria Eva Subtelny. Iranian Studies. Vol. 21, No. 1/2, Soviet and North American Studies on Central Asia (1988), pp. 123-151
  15. ^ Y. Bregel, “Abu’l-Kayr Khan,” EIr, I, pp. 331-332.