Ashim bin Amr at-Tamimi
Ashim bin Amr bin Malik al-Usaidi at-Tamimi[1] (bahasa Arab: عاصم بن عمرو بن مالك الأسيدي التميمي) adalah salah satu pemimpin Bani Tamim, ksatria dan penyairnya, dan salah satu pemimpin kaum Muslimin dalam penaklukan Irak dan Persia, dan saudara laki-laki pemimpin yang terkenal Al-Qa'qa' bin Amr. Ia menghadiri Perang Riddah bersama Khalid bin Walid dan menghadiri Pertempuran Dumat Al-Jandal dan kemudian pergi bersamanya untuk menaklukan Irak. Ia berpartisipasi dalam Pertempuran Al-Qadisiyyah dan memiliki kontribusi yang baik karena ia adalah pemimpin batalion selama pertempuran. Ia kemudian memimpin tentara untuk menaklukan Thabaristan dan mengepung rakyatnya sampai ditaklukkan dengan paksa hingga rakyatnya puas dengan perjanjian dan pembayaran upeti.[2]
Ashim bin Amr at-Tamimi | |
---|---|
Pengabdian | Kekhalifahan Rasyidin |
Pangkat | Komandan militer |
Perang/pertempuran | Penaklukan Persia oleh Muslim |
Penaklukan provinsi Sijistan
Setelah kemenangan besar umat Islam di Pertempuran Al-Qadisiyyah, Ashim bin Amr pergi ke Sijistan dan bentrok dengan pengikut setia Khosrow, raja Persia. Ia mengalahkan mereka dan kemudian mengejarnya sampai mereka dikepung di sebuah benteng bernama Bazarang. Mereka kemudian meminta perdamaian dan Ashim memilih berdamai setelah mereka setuju untuk membayar upeti.[3]