Teori aktivitas

Revisi sejak 16 Oktober 2022 13.47 oleh SkAsti (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Teori sosiologi menggunakan HotCat)

Teori aktivitas menurut definisi adalah formasi multisuara.[1] Ini adalah istilah umum yang digunakan untuk teori dan penelitian ilmu eklektik yang berakar pada teori aktivitas psikologis Soviet yang dipelopori oleh Sergei Rubinstein pada tahun 1930-an. Kemudian, teori ini dipopulerkan oleh Alexei Leont'ev. Terdapat jejak teori pada awal kemunculannya juga dapat ditemukan dalam beberapa karya Lev Vygotsky.[2] Teori ini merupakan sebutan sederhana dari Cultural-Historical Activity Theory (CHAT). Sebuah kerangka aktivitas budaya-historis yang membantu memahami dan menganalisis hubungan anatar pikiran manusia dan aktivitas manusia. Dalam analisis pikiran manusia yaitu tentang "Apa yang dipikirkan dan dirasakan manusia". Sedangkan analisis aktivitas manusia yaitu tentang "Apa yang dilakukan manusia".

Teori aktivitas secara filosofis berakar pada konsep realitas Karl Marx, yakni sebagai "aktivitas manusia yang sensual, praktik," yang dijelaskan dalam Tesisnya tentang Feuerbach.[1] Di dalam tesis pertama dan ketiganya, Marx menunjukkan bahwa konsep aktivitas membuka cara baru untuk memahami perubahan.Kuncinya adalah 'praktik revolusioner', yang tidak harus dipahami secara sempit sebagai istilah politik, namun juga sebagai kegiatan 'praktik-kritis' bersama.[3]. Menurut Marx, materialisme nyata harus memperhitungkan bagaimana hubungan sosial terwujud dalam pengalaman yang dirasakan dari orang-orang yang diwujudkan.[4]

Teori yang berpusat pada aktivitas berbeda dalam tiga cara.[5] Pertama, teori aktivitas sangat kontekstual dan berorientasi pada pemahaman praktik lokal yang spesifik secara historis, objeknya, artefak mediasi, dan organisasi sosial. Kedua, teori aktivitas didasarkan pada teori dialektika pengetahuan dan pemikiran, yang befokus pada potensi kreatif dalam kognisi manusia. Ketiga, teori aktivitas adalah teori perkembangan yang berusaha menjelaskan dan memengaruhi perubahan kualitatif dalam praktik manusia dari waktu ke waktu.

Referensi

  1. ^ a b Foot, Kirsten A. (2001-02). "Cultural-historical activity theory as practice theory: illuminating the development of conflict-monitoring network". Communication Theory (dalam bahasa Inggris). 11 (1): 56–83. doi:10.1111/j.1468-2885.2001.tb00233.x. ISSN 1050-3293. 
  2. ^ Yasnitsky, Anton (2018). Vygotsky : an intellectual biography. London. ISBN 978-1-315-75150-4. OCLC 1034629584. 
  3. ^ Perspectives on activity theory. Yrjö Engeström, Reijo Miettinen, Raija-Leena Punamäki-Gitai, International Congress for Research on Activity Theory. Cambridge: Cambridge University Press. 1999. ISBN 0-521-43127-1. OCLC 38324751. 
  4. ^ Social approaches to communication. Wendy Leeds-Hurwitz. New York: Guilford Press. 1995. ISBN 0-89862-867-9. OCLC 32465359. 
  5. ^ Perspectives on activity theory. Yrjö Engeström, Reijo Miettinen, Raija-Leena Punamäki-Gitai, International Congress for Research on Activity Theory. Cambridge: Cambridge University Press. 1999. ISBN 0-521-43127-1. OCLC 38324751.