Novia Widyasari
Novia Widyasari Rahayu (4 November 1998 – 2 Desember 2021)[1] adalah seorang penulis dan mahasiswi berkebangsaan Indonesia. Ia dikenal sebagai korban kekerasan seksual yang kemudian mendapat sorotan dari publik setelah kasus bunuh dirinya di makam ayahnya.[2]
Novia Widyasari | |
---|---|
Lahir | Novia Widyasari Rahayu 4 November 1998 Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia |
Meninggal | 2 Desember 2021 Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia | (umur 23)
Kehidupan dan karier
Novia Widyasari Rahayu dilahirkan pada 4 November 1998 di Mojokerto, Jawa Timur, sebagai putri sulung dari tiga bersaudara pasangan Ery Sudewo (11 September 1967 – 15 Juli 2021) dan Fauzun Safaroh.[1][3]
Novia menempuh Pendidikan Bahasa Inggris di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya.[4]
Pada tahun 2017, Novia mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh seniornya di Universitas Brawijaya.[4] ia kembali mengalami pelecehan seksual untuk yang kedua kalinya pada Januari 2020, Novia kemudian mengadukan hal yang dialaminya tersebut kepada fungsionaris FIB UB yang kemudian memberikan sanksi kepada pelaku pelecehan terhadap dirinya tersebut.[4]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b Minggu; Desember 2021, 05 Desember 2021 11:21 WIB 05; Wib, 11:21 (2021-12-05). "Novia Widyasari, Mahasiswi yang Bunuh Diri di Makam Ayahnya Ternyata Penulis Antologi". indozone.id. Diakses tanggal 2022-10-17.
- ^ "Perjuangan Novia Widyasari Mencari Bantuan (1)". kumparan. Diakses tanggal 2022-10-17.
- ^ Budianto, Enggran Eko. "Cerita Tragis di Balik Bunuh Diri Novia Widyasari, Mulai Hamil Hingga Aborsi". detiknews. Diakses tanggal 2022-10-17.
- ^ a b c A, Annisa. "5 Fakta Kisah Pilu Novia Widyasari, Ternyata Pernah Alami Pelecehan saat Kuliah". trending. Diakses tanggal 2022-10-17.