Jamur sihir
Artikel ini membahas mengenai narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Informasi mengenai zat dan obat-obatan terlarang hanya dimuat demi kepentingan ilmu pengetahuan. Kepemilikan dan pengedaran narkoba adalah tindakan melanggar hukum di berbagai negara. Baca: penyangkalan umum lihat pula: nasihat untuk orang tua. |
Jamur sihir atau jamur ajaib (bahasa Inggris: magic mushroom atau disingkat shroom) adalah kumpulan berbagai jenis jamur yang memberikan efek halusinasi jika dikonsumsi yang disebabkan kandungan psilosibin, psilocin, dan baeocystin. Ada lebih dari 100 spesies yang tergabung dalam jamur jenis Psilocybe. Mengkonsumsi jamur ini menyebabkan euforia, proses pikir yang berubah, visualisasi saat menutup atau membuka mata, sinestesis, perubahan persepsi terhadap waktu, dan pengalaman spiritual.
Apa itu Magic Mushroom?
Magic mushroom adalah sebutan bagi kira-kira 100 spesies jamur liar yang mengandung zat kimia alami bernama psilosibin, psilocin, dan baeocystin. Jamur-jamur tersebut biasanya tumbuh di kotoran hewan ternak seperti kuda, sapi, dan kerbau. Kandungan zat psilosibin inilah yang dicari karena bisa menyebabkan sensasi tertentu yang intens, tergantung dari kondisi psikologis orang yang mengonsumsinya.
Pasalnya, psilosibin akan langsung menyerang sel-sel dan sistem otak. Akibatnya, oksigen pun menjadi terhambat untuk masuk ke otak. Hal ini membuat kerja otak jadi lebih lambat. Inilah yang membuat seseorang akan merasakan efek-efek yang tidak wajar setelah mengonsumsinya.
Jamur ini biasanya dikeringkan atau dimakan mentah. Pengguna juga bisa mencampurkannya dengan telur, masakan umum, teh, atau minuman lainnya. Ada juga pengedar yang mengolah jamur “ajaib” ini menjadi bubuk agar bisa diisap melalui hidung.