Serena (Pokémon)

Karakter dalam waralaba media Pokémon
Revisi sejak 20 Oktober 2022 15.59 oleh Janji gak nangis? (bicara | kontrib) (Daftar pustaka: Reduksi neologisme baru)

Serena (セレナ) adalah nama untuk salah satu karakter fiksi dari waralaba media Pokémon yang diciptakan oleh Satoshi Tajiri dan Ken Sugimori. Ia pertama kali muncul dalam permainan video Pokémon X dan Y, sebagai satu dari dua karakter protagonis yang bisa dipilih oleh pemain, selain rekan laki-lakinya yaitu Calem. Ia juga tampil dalam beberapa publikasi Pokémon lainnya, terutama dalam anime sebagai teman seperjalanan Ash Ketchum di wilayah Kalos, dengan cita-citanya untuk menjadi Ratu Kalos, sebuah gelar yang diberikan untuk Penampil Pokémon terbaik di wilayah tersebut. Dalam seri manga, yang karakter dan alur ceritanya berbeda dengan versi permainan video dan anime, ia dikenal dengan nama Yvonne Gabena.

Serena
Tokoh Pokémon
Berkas:SerenaXY1.png
Serena dalam anime Pokémon X dan Y
Penampilan
perdana
Pokémon X dan Y (2013)
PenciptaSatoshi Tajiri
Didesain
oleh
Pengisi suara
Informasi
AliasYvonne Gabena (manga)
Jenis kelaminPerempuan
Pekerjaan
  • Pelatih
  • Penampil Pokémon
  • Koordinator Pokémon
KeluargaGrace (ibu)
AsalKota Vaniville, wilayah Kalos

Meskipun dianggap sebagai karakter yang memiliki alur latar belakang sama dengan karakter-karakter perempuan lainnya dalam seri permainan video Pokémon,[1] Serena mendapatkan sambutan baik untuk penampilannya dalam anime. Sosoknya menjadi terkenal karena dianggap memiliki perasaan romantis terhadap Ash Ketchum selama anime Pokémon X dan Y berjalan. Tetapi hal tersebut juga membuatnya dikritik karena dianggap terlalu berlebihan dan tidak sesuai untuk target pasar anime Pokémon yaitu kalangan anak-anak. Adegan ciumannya dengan Ash di episode terakhir X dan Y menjadi salah satu adegan ciuman terfavorit oleh para penggemar anime di Jepang.[2]

Konsepsi dan penciptaan

Karakter Serena didesain oleh Ken Sugimori dan Atsuko Nishida untuk versi permainan video.[3] Sementara untuk versi anime didesain oleh Toshihito Hirooka,[4] dan untuk versi manga oleh Satoshi Yamamoto.[5] Perancang permainan video Pokémon Junichi Masuda mengambil negara Prancis sebagai latar belakang untuk wilayah Kalos yang menjadi wilayah utama dalam Pokémon X dan Y. Atas dasar tersebut, kedua karakter protagonis dalam permainan ini, yaitu Calem dan Serena, digambarkan seperti orang Prancis.[6]

Untuk penampilannya, Serena ditampilkan sebagai seorang gadis berambut pirang panjang dengan memakai setelan kaus berkerah tanpa lengan warna hitam, rok lipit warna merah manggis dengan aksesoris topi fedora warna merah manggis dan kacamata serta stoking panjang dan sepatu kets.[7] Dalam anime sendiri penampilan Serena (yang memakai jenis busana yang sama dengan di versi permainan video) kemudian berubah di tengah musim berjalan, dengan rambutnya yang dipotong pendek dan rompi warna merah muda yang menutupi kaus dalam warna hitam. Ia juga kali ini digambarkan memakai rok pendek berwarna merah muda dan sepatu bot coklat dengan tetap mempertahankan stoking hitam panjangnya.[7] Dalam Pokémon Journeys, penampilan Serena kembali berubah dengan rambut poni yang disapu ke sisi kiri, topi warna abu-abu, sweter berkerah tanpa lengan berwarna hitam, serta aksesoris anting pita warna merah di telinganya.[8]

Seperti karakter-karakter protagonis lainnya dalam seri permainan video inti Pokémon, baik Serena maupun Calem tidak mengekspresikan dialog verbal berbentuk suara dalam Pokémon X dan Y.[9] Fitur ini sendiri baru dimunculkan dalam permainan video sempalan Pokémon Masters EX, dengan karakter Serena yang suaranya diisi oleh Jackie Lastra untuk bahasa Inggris dan Akari Kitō untuk bahasa Jepang.[10] Untuk anime, pengisi suara untuk bahasa Jepang diisi oleh Mayuki Makiguchi dan bahasa Inggris oleh Haven Paschall,[10][11]

Penampilan

Permainan video

Pokémon X dan Y

Dalam permainan video Pokémon X dan Y, Serena muncul sebagai karakter yang dapat dipilih untuk dimainkan selain rekan laki-lakinya, Calem.[nb 1] Seperti dalam seri-seri permainan video Pokémon sebelumnya, ketika pemain memilih salah satu dari dua karakter yang disediakan maka karakter yang tidak dipilih akan menjadi pesaing sekaligus mentor untuk pemain dalam menyelesaikan permainan. Dengan demikian, jika pemain memilih karakter Serena maka Calem akan menjadi pesaingnya dan begitupun sebaliknya, jika pemain memilih Calem maka Serena-lah yang akan menjadi pesaingnya.[12]

Sebagai salah satu fitur baru dalam permainan video Pokémon X dan Y, karakter yang dipilih oleh pemain akan menampilkan empat reaksi emosional yang berbeda selama permainan berlangsung yaitu terkejut, kecewa, senang dan bahagia. Sedangkan sebagai pesaing sekaligus mentor, karakter akan menunjukkan reaksi seperti ramah tamah dan sikap saling membantu, termasuk juga sesekali reaksi kekecewaan saat dikalahkan oleh pemain dalam pertempuran Pokémon.[12]

Judul lainnya

Dalam permainan video daring Pokémon Masters EX, Serena muncul sebagai Pelatih Pokémon yang membentuk pasangan sinkronisasi dengan Fennekin dan evolusinya yaitu Braixen dan Delphox.[13]

Dalam seri permainan video Super Smash Bros., Serena muncul dalam bentuk Trofi Pelatih Pokémon bersama rekan laki-lakinya, Calem. Selanjutnya dalam salah satu tahapan permainan akan ada Jigglypuff yang mengenakan topi yang sama persis dengan yang dipakai oleh Serena.[14]

Anime

Seri utama

Serena pertama kali muncul dalam anime Pokémon XY episode Kalos, Where Dreams and Adventures Begin!.[15] Diketahui bahwa ia sudah mengenal Ash Ketchum ketika mereka berdua menghadiri Perkemahan Musim Panas yang diadakan oleh Profesor Oak di Kota Pallet. Saat menghadiri acara ini, Serena tersesat masuk ke dalam hutan dan kemudian jatuh terpleset, menyebabkan lututnya terluka. Tidak lama berselang, Ash kemudian menemukannya dan ia menutup luka Serena dengan sapu tangan. Dari sini Serena kemudian mulai menyukai sosok Ash.[15] Saat mengetahui bahwa Ash datang ke wilayah Kalos, Serena memutuskan untuk mengikutinya dengan niat awal mengembalikan sapu tangan milik Ash. Setelah melihat dan mengalami berbagai peristiwa seperti saat menghadiri Perkemahan Musim Panas Sycamore, Serena belajar tentang Pertunjukan Pokémon dari Shauna dan memutuskan untuk menjadi seoranng Penampil Pokémon. Setelah mengalami debut dengan kekalahan dalam acara Pokémon Showcase perdananya, ia memutuskan memotong rambutnya dan mulai mengenakan pakaian baru. Setelah meraih tiga Princess Keys, Serena selanjutnya mengikuti kompetisi Peragaan Kelas Master di Kota Gloire, yang mempertemukannya dengan Aria selaku juara Kalos. Dalam pertandingan final, ia kalah oleh Aria. Setelah membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Liga Kalos termasuk masalah yang datang dari sindikat krimimal Team Flare, Serena memikirkan rencana masa depannya. Lewat motivasi yang diberikan oleh Ash, Serena kemudian memutuskan bahwa ia akan mengikuti kompetisi Pokémon yang berlangsung di Hoenn.[15] Sebelum berpisah, Serena memberikan Ash ciuman sekaligus mengakui perasaan hatinya yang disimpan selama ini.[16]

Serena kembali di episode ke-105 dari anime Pokémon Ultimate Journeys.[17] Dalam episode ini ia memberikan motivasi kepada Chloe untuk tampil dalam Kontes Pokémon yang diadakan di Kota Lilycove dengan perkataan yang sama persis seperti yang Ash Ketchum katakan kepada Serena saat mereka mengelilingi Kalos. Diceritakan pula bahwa Braixen-nya telah berevolusi menjadi Delphox. Serena kemudian bertemu lagi dengan Ash tepat sebelum Ash, Chloe dan Goh berangkat ke Kota Vermillion. Kedua sahabat ini kemudian kembali berpisah dengan janji untuk saling mendukung dan berusaha mencapai mimpi mereka masing-masing.[17]

Pokémon Evolutions

Dalam anime daring Pokémon Evolutions, Serena muncul dalam episode berjudul The Visionary sebagai pesaing Calem. Ia dan Shauna bergabung dengan Calem setelah mengalahkan Lysandre di Markas Rahasia milik sindikat kriminal Team Flare. Saat Lysandre mulai menembakkan senjata pamungkasnya, tiga Pelatih Pokémon muda ini berhasil melarikan diri dari markas tersebut dan menyaksikan kehancuran markas berikut senjatanya yang tenggelam ke dalam tanah.[18]

Manga

Y atau Yvonne Gabena muncul di bab Pokémon Adventures X & Y sebagai karakter utama yang didasarkan dari Serena yang muncul dalam seri permainan video dan anime. Y adalah seorang peserta muda yang mengikuti pelatihan Sky Trainer. Ia memilih mengikuti pelatihan ini setelah menolak mengikuti jejak ibunya sebagai joki untuk balap Rhyhorn.[19]

Dalam manga adaptasi film berjudul Diancie and the Cocoon of Destruction dan Hoopa and the Clash of Ages, Serena muncul sebagai karakter utama dengan alur cerita yang sama seperti dalam film.[20][21]

Penerimaan

Respon kritis

Serena menerima penerimaan yang beragam untuk penampilannya dalam permainan video Pokémon X dan Y. Laura Gray dari Screen Rant menulis bahwa Serena versi permainan video adalah karakter yang berbeda dan terpisah dengan Serena dalam versi anime. Ia menambahkan Serena (dan juga rekan laki-lakinya, Calem) dalam X dan Y masih merupakan perwujudan yang sama dengan karakter protagonis di judul permainan video Pokémon sebelumnya dengan ketiadaan latar belakang mendalam soal kenapa karakter tersebut memilih untuk menjadi seorang Pelatih Pokémon.[22] Sementara itu Randolph Ramsay dari GameSpot menyatakan meskipun permainan video Pokemon X dan Y kurang menantang jika dibandingkan judul-judul sebelumnya tetap masih ada sisi yang menarik untuk disimak yaitu karakter protagonisnya, baik Serena yang mewakili perempuan ataupun Calem yang mewakili laki-laki, yang memiliki daya tarik tersendiri sebagai karakter yang bisa dimainkan ataupun sebagai pesaing.[23]

Serena menikmati penerimaan yang baik untuk penampilannya dalam anime. Megan Peters dari Comic Book menulis Serena sebagai salah satu sahabat terbaik Ash, jika bukan yang paling hebat, yang sejak kemunculan pertamanya tidak hanya menampilkan perkembangan karakternya, namun juga memunculkan sebuah ikatan hati dengan Ash yang membuat penggemar menjadi terpolarisasi antara suka dan tidak suka.[17] Di kalangan penggemar, hubungan antara Serena dan Ash dikenal sebagai "AmourShipping" atau "SatoSere" yang secara tidak langsung juga diakui oleh staf dari The Pokémon Company.[16] Sejauh ini, Serena menjadi teman seperjalanan perempuan pertama yang mencium Ash di bibir.[nb 2][25] Belakangan terungkap bahwa alur cerita tersebut telah direncanakan oleh Tetsuo Yajima selaku sutradara anime Pokémon X dan Y, dengan produser Shukichi Kanda.[16] Namun, karena target penonton utama anime Pokémon adalah anak-anak, maka adegan ciuman tidak dapat ditampilkan secara terbuka dan sengaja dibuat ambigu dengan kaki Serena yang diangkat sebelum turun perlahan menuruni eskalator, diikuti dengan wajah terkejut yang ditunjukkan oleh Pikachu, Clemont dan Bonnie.[16] Sebuah petisi daring sempat dibuat oleh penggemar di Jepang dan Amerika Serikat dengan harapan bisa membawa Serena untuk melanjutkan perjalanannya dengan Ash ke wilayah Alola untuk anime Pokémon Sun dan Moon, meskipun pada akhirnya petisi ini tidak berhasil mempengaruhi keputusan produser.[26] Dalam survei yang dilakukan oleh Netorabo Jepang pada tahun 2021, Serena menempati urutan pertama sebagai gadis anime Pokémon yang paling disukai penggemar.[27]

Di sisi lain, Serena mendapat kritik untuk penggambarannya dalam anime yang dinilai terlalu berlebihan. Scott Wilson dari Sora News menulis bahwa 'aneh melihat adegan ciuman antara Serena dan Ash', terutama karena Ash sendiri seakan 'terjebak' dalam usia 10 tahun selama anime Pokémon berjalan dari tahun 1997,[nb 3] dan bagi Pokémon sebagai tayangan untuk anak-anak penambahan adegan tersebut terkesan memalukan.[28]

Serena juga disebut sebagai salah satu upaya dari produser anime Pokémon untuk mengubah penggambaran karakter perempuan yang menjadi teman seperjalanan Ash dari yang biasanya hanya karakter pelengkap menjadi karakter pendamping utama yang memiliki gaya tersendiri.[29] Tetapi kenyataannya hal tersebut baru bisa terpenuhi dalam judul anime berikutnya, yaitu Pokémon Sun dan Moon, melalui karakter Lana, Lillie, dan Mallow.[30]

Allegra Frank dari Polygon menuliskan bahwa meskipun Serena memiliki banyak penggemar dan rasa naksirnya terhadap Ash masih kerap dijadikan topik pembicaraan di media sosial, ia tidak akan mendapatkan alur cerita yang lebih besar dalam musim-musim yang terbaru selain hanya sebatas karakter tamu.[31] Anime Pokémon yang terbaru mendasarkan konsep ceritanya dari judul seri permainan video Pokémon yang terbaru juga, dan disini pihak produser akan selalu memunculkan karakter baru sebagai teman seperjalanan Ash.[31] Kemunculan Serena sebagai karakter tamu dalam Pokémon Journeys sempat mendapat sambutan hangat dari penggemar,[32] sebelum kemudian berubah menjadi kekecewaan setelah penampilannya terkesan berbeda: Serena kali ini digambarkan sebagai sosok gadis yang matang, sementara Ash tetap mempertahankan sisi emosional anak-anak. Selain itu pertemuannya kembali dengan Ash yang terlalu singkat dinilai tidak memenuhi ekspektasi penonton.[32]

Pernak-pernik

Berkas:Serena Megahouse version.jpg
Figur karakter Serena.

Popularitas Serena membuatnya dimunculkan dalam ragam bentuk pernak-pernik, salah satunya adalah kotak musik yang dirilis dalam edisi terbatas oleh Bandai pada tahun 2016,[33] lalu bonekanya yang dirilis eksklusif di Jepang pada tahun 2020 dengan mengambil penampilan dari permainan videonya.[34]

Serena juga dimunculkan dalam bentuk figur karakter yang dibuat oleh Kotobukiya dengan memakai tampilan seperti yang dimunculkan dalam versi permainan video.[35] Sementara figur karakter lainnya yang memakai model penampilan seperti dalam anime dirilis oleh Megahouse pada April 2018.[36] Bersama Misty, May, Dawn dan Iris, Serena juga ditampilkan dalam bentuk figur karakter mini yang dirilis oleh Takara Tomy.[37]

Selain itu set kartu permainan Pokémon dengan gambar Serena dan Eevee telah dirilis pada 2 September 2022 di Jepang.[38]

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Calem dan Serena adalah nama standar yang diberikan masing-masing untuk karakter laki-laki dan perempuan.
  2. ^ Tiga karakter perempuan lain yang pernah mencium Ash, meskipun hanya di pipi, adalah: Jessie dalam salah satu episode anime, Melody dalam Pokémon: The Movie 2000, dan Bianca yang merupakan penjelmaan Latias dalam Pokémon Heroes.[24]
  3. ^ Dalam anime, Serena digambarkan berusia 10 tahun. Sementara di permainan video, usia Serena adalah 16 tahun.[22]

Referensi

Daftar pustaka

  • Hart, Michael (2022). Secrets of Video Game Consoles (dalam bahasa Inggris). Pen and Sword Books Limited. ISBN 978-1-3990-7089-8. 
  • Stratton, Stephen (2013). Pokémon X & Pokémon Y: The Official Kalos Region Guidebook: The Official Pokémon Strategy Guide (dalam bahasa Inggris). The Pokémon Company International. ISBN 978-0-8041-6321-7. 

Situs web

  1. ^ Henley, Stacey (1 November 2021). "Why Do We Always Play As The Most Boring Pokemon Trainer?". The Gamer. Diakses tanggal 20 Oktober 2022. 
  2. ^ Kusumanto, Dody (29 Mei 2022). "Inilah Adegan Ciuman Terfavorit di Anime Menurut Fans di Jepang". Kaori Nusantara. Diakses tanggal 20 Oktober 2022. 
  3. ^ Plunkett, Luke (24 Mei 2011). "The Man Who Creates Pokémon For a Living". Kotaku. Gawker Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Oktober 2015. Diakses tanggal 30 Januari 2016. 
  4. ^ "2015年、夏のポケモン映画は「ポケモン・ザ・ムービーXY『光輪の超魔神 フーパ』」" (dalam bahasa Jepang). Anime-Anime. 15 Januari 2015. Diakses tanggal 31 Agustus 2022. 
  5. ^ "Hidenori Kusaka And Satoshi Yamamoto Will Make Their First-Ever North American Appearance At The Nation's Preeminent Annual Pop Culture And Comics Convention". Anime News Network. 12 April 2016. Diakses tanggal 30 September 2022. 
  6. ^ Campbell, Colin (5 Juli 2013). "How France inspired Junichi Masuda in making Pokémon X and Y". polygon.com. Polygon. Diakses tanggal 15 September 2022. 
  7. ^ a b Craven, Joe (28 September 2019). "Pokimane pulls off simple Pokemon cosplay at TwitchCon". Dexerto. Diakses tanggal 30 September 2022. 
  8. ^ "アニメ『ポケモン』セレナのファッションが超高額!?ゲーム内で再現した際のお値段は…". inside-games.jp (dalam bahasa Jepang). 17 April 2022. Diakses tanggal 9 September 2022. 
  9. ^ Hart 2022, hlm. 140.
  10. ^ a b "Serena Voice in Pokémon". Behind the Voice Actors. Diakses tanggal 10 September 2022. 
  11. ^ "Pokémon Star Haven Paschall Discusses Serena's Departure and the Kiss Scene". YouTube. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-12. Diakses tanggal 19 October 2017. 
  12. ^ a b Stratton 2013, hlm. 14-15.
  13. ^ Gregson-Wood, Stephen (30 Juni 2020). "Pokemon Masters' latest update welcomes Serena and Fennekin to Pasio alongside a new Story Event". Pocket Gamer. Diakses tanggal 30 September 2022. 
  14. ^ Bozzi, Alex (30 Agustus 2022). "Super Smash Bros Ultimate: guida ad arene e scenari (parte 9)". tuttoteK. Diakses tanggal 31 Agustus 2022. 
  15. ^ a b c Blanca, Flori (9 April 2022). "Pokemon Journeys: Serena's Return, Confirmed". Spiel Times. Diakses tanggal 30 September 2022. 
  16. ^ a b c d "Anime Staff Thoughts on Final Ash and Serena Moment". Pokémon Crossroads. 23 Januari 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 September 2022. Diakses tanggal 9 September 2022. 
  17. ^ a b c Peters, Megan (7 April 2022). "Pokemon Is Bringing Back Serena and Fans Are Freaking Out". comicbook.com. Paramount Global. Diakses tanggal 9 September 2022. 
  18. ^ Lamoreux, Ben (17 Desember 2021). "Lysandre goes full supervillain in Pokémon Evolutions Episode 3". Destructoid. Diakses tanggal 30 September 2022. 
  19. ^ "Pokémon Adventures & Special - X & Y Saga". Serebii. Diakses tanggal 1 Oktober 2022. 
  20. ^ Luster, Joseph (27 January 2015). ""Pokémon The Movie: Diancie and the Cocoon of Destruction" Manga and DVD Arrive in February". crunchyroll.com. Crunchyroll. Diakses tanggal 10 September 2022. 
  21. ^ Whritenour, Jacob (27 February 2016). "Hoopa and the Clash of Ages Coming to DVD, Receiving Manga Adaptation". Hardcore Gamer. Diakses tanggal 10 September 2022. 
  22. ^ a b Gray, Laura (12 April 2022). "Why Pokémon X & Y's Serena Is Completely Different From The Anime". screenrant.com. Screen Rant. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2022. Diakses tanggal 8 September 2022. 
  23. ^ Ramsay, Randolph (15 Oktober 2013). "Pokémon X and Y review". gamespot.com. GameSpot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2022. Diakses tanggal 11 September 2022. 
  24. ^ "Pokémon: revive todos los besos que recibió Ash en más de 20 años (Pokémon: relive all the kisses Ash received in more than 20 years)" (dalam bahasa Spanyol). Depor. 15 Agustus 2022. Diakses tanggal 10 September 2022. 
  25. ^ Ashcraft, Brian (29 October 2016). "Pokemon And Kissing: A Short History". Gawker Media. Diakses tanggal 10 September 2022. 
  26. ^ Hoffer, Christian (6 Juni 2016). "Pokemon: Fans Start Petition to Bring Serena to Alola Region". comicbook.com. Paramount Global. Diakses tanggal 9 September 2022. 
  27. ^ "【ポケモン】アニメ「ポケットモンスター」ヒロイン人気ランキング! 第1位は「セレナ」【2021年最新投票結果】" (dalam bahasa Jepang). Netorabo. 6 Mei 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2022. Diakses tanggal 9 September 2022. 
  28. ^ Wilson, Scott (1 November 2016). "Is Ash no longer 10 years old?! Serena kisses Ash in latest Pokémon episode". Sora News 24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 September 2022. Diakses tanggal 10 September 2022. 
  29. ^ "Does The Original Pokémon Hold Up?". Anime News Network. 4 Juni 2022. Diakses tanggal 20 Oktober 2022. 
  30. ^ Dockery, Daniel (7 Mei 2019). "Right now is the best time to get into the Pokémon anime". SyFy Wire. Diakses tanggal 5 Oktober 2019. 
  31. ^ a b Frank, Allegra (27 Oktober 2016). "Did Ash Ketchum just get his first kiss?". polygon.com. Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2022. Diakses tanggal 11 September 2022. 
  32. ^ a b "Serena returns in Pokemon anime but disappoints fans". rvgamepc.com. 14 April 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 September 2022. Diakses tanggal 9 September 2022. 
  33. ^ "テレビアニメ「ポケットモンスターXY&Z」の 大人気ヒロイン、セレナのオルゴールを プレミアムバンダイ限定商品として受注開始!". atpress.ne.jp (dalam bahasa Jepang). Socialwire Japan. 13 Oktober 2016. Diakses tanggal 9 September 2022. 
  34. ^ "Pokemon Center Japan Reveals Second Wave Of Its Official Pokemon Trainers Merchandise". nintendosoup.com. 11 September 2020. Diakses tanggal 31 Agustus 2022. 
  35. ^ Green, Scott (14 April 2017). "Serena with Fennekin Dancing Their Way Into Stores As "Pokémon" Pokémon Statue". crunchyroll.com. Diakses tanggal 31 Agustus 2022. 
  36. ^ "アニメ『ポケットモンスターXY』ショートカットの"セレナ"と"ニンフィア"がセットで立体化". famitsu.com (dalam bahasa Jepang). 24 November 2017. Diakses tanggal 9 September 2022. 
  37. ^ "カスミやセレナ、「ポケモン」アニメの女の子たちがデフォルメフィギュアに". itmedia.co.jp (dalam bahasa Jepang). 14 Agustus 2017. Diakses tanggal 9 September 2022. 
  38. ^ "ポケモンカード新パック「白熱のアルカナ」9・2発売 セレナやレシラムVなど一部公開". oricon.co.jp (dalam bahasa Jepang). Oricon News. 29 Juli 2022. Diakses tanggal 9 September 2022. 

Pranala luar