Hari Bersih-Bersih Sedunia

Revisi sejak 24 Oktober 2022 14.51 oleh Keyuwiki (bicara | kontrib) (Pergantian tanggal peringatan Hari Bersih, anjir cuk ga ada yang pernah ganti selama 2 tahun ini?)

Hari Bersih-bersih Sedunia (Inggris: World Cleanup Day) adalah aksi sosial global tahunan yang mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk turut membersihkan dan menjaga kebersihan bumi yang bertujuan untuk mengurangi masalah limbah padat dan sampah laut.[1]

Hari Bersih-Bersih Sedunia (World Cleanup Day)
Tanggal17 September 2022; 2 tahun lalu (2022-09-17)
FrekuensiTahunan
LokasiSeluruh dunia
Tahun aktif16
Situs webwww.worldcleanupday.org

Aksi ini merupakan acara global terbesar di bawah organisasi independen Let's Do It World (LDIW). Melibatkan lebih dari 150 negara, setiap negara yang terdaftar akan memiliki koordinator yang bertugas untuk menghimpun, mengajak masyarakat, dan mengatur berjalannya acara di negaranya untuk memetakan tantangan dan penyelesaian masalah limbah yang kurang dikelola secara tepat.[1]

Sejarah

Diinisiasi pertama kali oleh organisasi asal Estonia, Let's Do It pada tahun 2008 dan melibatkan lebih dari 50,000 orang di seluruh Estonia untuk membersihkan negaranya dalam waktu 5 jam. Aksi ini kemudiann menginspirasi banyak negara hingga pada tahun 2019 berhasil melibatkan 180 negara dan 20 juta relawan diseluruh dunia.[2]

Tujuan

Hari Bersih-bersih Sedunia dilaksanakan setiap tahun pada Sabtu pekan ketiga bulan September. Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan bumi dari limbah yang tidak dikelola dengan baik, serta mengajak dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah, organisasi, hingga individu untuk turut berkontribusi dalam permasalahan limbah.[3]

Referensi

  1. ^ a b Halpin, Hayley. "'Communities will be united': Groups around Ireland to take part in World Cleanup Day". The Journal. 
  2. ^ Majni, Ferdian (Minggu 22 September 2019). "World Cleanup Day Indonesia Libatkan 7,6 juta Relawan". 
  3. ^ "More than 20 million people joined World Cleanup Day 2019". ERR News. 2 Oktober 2019.