Jose Choa Linge (17 Februari 1965-18 April 2022) merupakan seorang seniman, kolektor kaset radio[1], MC dan penulis berkebangsaan Indonesia.

Biografi

Kehidupan

Jose Choa Linge besar di lingkungan yang religius di Makassar, Sulawesi Selatan. Pada tahun 1980-an, Jose merantau ke Jakarta dan mulai bekerja di industri perfilman.[2]

  • Kolektor Kaset

Jose Choa Linge adalah seorang kolektor kaset radio yang tinggal di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Jumlah kaset radio yang dimiliki oleh Jose jumlahnya mencapai kurang lebih 12 ribuan.[3]

Suka membeli kaset dari kecil. Jose suka membeli kaset penyanyi anak-anak.  Masa remaja, selera musiknya berubah menjadi ke band-band seperti Koes Plus dan lainnya. Setelah hijrah ke Jakarta tak ada satu kaset pun yang dibawanya. Jose kemudian mulai mengoleksi kaset radio saat berada di Jakarta.

Kebanyakan dari koleksi yang Jose miliki hampir sebagian besarnya adalah kaset-kaset penyanyi atau band dari Indonesia dengan genre mulai dari musik rock, dangdut, pop dan genre lainnya.[4] Jose yang menjadi anggota Komunitas Pencinta Musik Indonesia (KPMI) ini berburu kaset radio dari pemulung, pasar tradisional di Jakarta sampai pelosok daerah.

  • Penulis Buku

Selain sebagai seorang kolektor kaset, Jose Choa Linge adalah seorang penulis dari biografi artis dan penyanyi-penyanyi tempo dulu Indonesia. Tulisan-tulisannya tertuang di dalam blog personalnya[5]. Jose Choa Linge juga memberikan kontribusi tulisan mengenai musisi Indonesia di buku "Musisiku 1" yang diterbitkan oleh Penerbit Republika.

  • Warung Rakyat Nusantara

Jose Choa Linge pernah aktif sebagai MC di acara-acara musik yang diadakan di Warung Rakyat Nusantara yang berlokasi di Kota Bekasi.  

Warung Rakyat Nusantara setiap akhir pekan sebelum pandemi Covid-19 sering mendatangkan artis dan penyanyi-penyanyi lawas Indonesia. Mulai dari Nia Daniaty, Grace Simon, Agus Melasz, Hetty Koes Endang, Iis Sugiarti, Arie Kusmiran, Debbie Cynthia Dewi, Wike Widowati, Dana Christina, Sandro Tobing, Titiek Sandhora dan penyanyi lainnya.[6]  

Penyanyi dan artis lawas ini hadir berkat koordinasi dari JCL Enterprise pimpinan Jose Choa Linge.[7]

Kematian

Jose Choa Linge menghembuskan nafas terakhir pada Senin, 18 April  2022 pukul 17.45 di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur,  akibat penyakit gagal ginjal.  Jenazah Jose Choa Linge dimakamkan di TPU Buyutman, Desa Sleman, Indramayu, Jawa Barat.


Referensi

  1. ^ "Jose Choa Linge, Rajin Merawat Sekaligus Mendengarkan 12 Ribu Koleksi Kaset Pitanya". detikhot. Diakses tanggal 2022-10-25. 
  2. ^ Prasetyo, Harry (2014-04-18). "K-Video: Jose Choa Linge, Cinta Mati Kaset Radio". Kabari News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-25. 
  3. ^ Yuliastuti, Dian (2013-09-23). "Jose Choa Linge, Pantang Beli Kaset Mahal". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-25. 
  4. ^ "Cerita dari Gulungan Pita". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. 2018-04-25. Diakses tanggal 2022-10-25. 
  5. ^ "BIOGRAFI MUSIK & FILM INDONESIA". josechoalinge-situs.blogspot.com. Diakses tanggal 2022-10-25. 
  6. ^ hariansuara.com. "Bernostalgia Ria di Pinggir Jakarta - Hariansuara.com". www.hariansuara.com. Diakses tanggal 2022-10-25. 
  7. ^ Harry (2020-01-16). "Disini Tempatnya Nostalgia Bareng Artis Lawas di Pinggir Jakarta". XNews.id. Diakses tanggal 2022-10-25.