Distrik Ainaro

provinsi di Timor Leste
Revisi sejak 5 Mei 2009 04.42 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Ainaro adalah salah satu dari 13 distrik administratif di Timor Leste, di bagian barat daya negara itu. Jumlah penduduk nya 53,629 orang (sensus 2004) dengan luas wilayah 797 km². Ibu kotanya adalah kota Ainaro, sebuah kota pegunungan yang kecil.

Distrik ini identik dengan distrik yang sama di masa Timor Portugis, dengan sejumlah perkecualian berikut: pada masa pendudukan Indonesia, sub-distrik Turiscai menjadi bagian dari Manufahi dari Ainaro, dan sub-distrik Hatudo sebaliknya menjadi bagian dari Ainaro.

Distrik ini berbatasan dengan distrik Aileu di sebelah utara, Manufahi di selatan, Cova-Lima di barat daya, Bobonaro di barat, dan Ermera barat laut. Sub-distrik Ainaro kini adalah Ainaro, Hatudo, Hatu Builico, dan Maubisse.

Ainaro mempunyai banyak sungai dan tanah yang subur untuk pertanian. Distrik ini mempunyai daerah pantai di Laut Timor, tetapi juga daerah bergunung-gunung, termasuk puncak tertinggi di Timor Leste, Gunung Ramelau (2.960 m), juga dikenal sebagai Tatamailau, yang terletak dekat perbatasan dengan Ermera. Secara historis, Ainaro memainkan peranan penting pada masa pendudukan Indonesia yang brutal di Timor Leste, yaitu memberikan perlindungan bagi para pasukan gerilya pemberontak yang berbasis di gunung-gunung. Bekas pemimpin gerilya dan kini Presiden Xanana Gusmão bertahun-tahun memimpin perlawanan dari Ainaro.

Selain bahasa resmi yaitu bahasa Tetum dan Portugis, sejumlah besar penduduk Ainaro berbicara bahasa Mambai, yaitu sebuah bahasa Melayu-Polinesia. Penduduk Ainaro memeluk agama Katolik, Protestan, dan Islam dan mereka hidup berdampingan dengan damai.