Stasiun Pangkalan Susu

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 25 Oktober 2022 11.47 oleh Fadhil Dimas Nabillah (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{infobox stasiun | name = Pangkalan Susu | close_type = PJKA | close = 1970an | kode = PGL | coordinates = | image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Locomotief op het spoorwegstation van de Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) in Pangkalansoesoe.jpg | caption = Stasiun Pangkalan Susu semasa kolonial | prov = Sumatra Utara | kabupaten = Langkat | kecamatan kabupaten = | desa = | alamat = | kodepos = | open = 29 Desember 1919 | reopen = | operator = Divisi Regi...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Stasiun Pangkalan Susu (PGL) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas II yang terletak di Kabupaten Langkat. Stasiun ini termasuk dalam Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh serta merupakan stasiun yang letaknya paling utara di Sumatra Utara.

Stasiun Pangkalan Susu
Pangkalan Susu
Stasiun Pangkalan Susu semasa kolonial
Lokasi
Operator
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[1]
Sejarah
Dibuka29 Desember 1919
Ditutup1970an
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

Jalur gabungan (dual-gauge rail) yang menjadi "jalur kesepakatan" antara DSM dan ASS terbentang menghubungkan Besitang dengan Pangkalan Susu.

Jalur yang diresmikan pada tahun 1919 ini awalnya ditujukan untuk mendukung pembukaan pelabuhan baru di Teluk Aru (Aroebaai) sebagai pelabuhan samudera Sumatera Timur-Utara yang baru, namun karena kemudian Pelabuhan Belawan direvitalisasi, diperluas dan dilakukan pengerukan untuk mengatasi pendangkalannya, rencana pelabuhan samudera baru ini pun urung tercipta.

Seperti Stasiun Besitang, Stasiun Pangkalan Susu pun merupakan stasiun "pulau" yang artinya bangunan diapit diantara dua jalur emplasemen kereta api. Dalam hal ini satu sisi peron untuk melayani DSM dan sisi sebaliknya melayani ASS. Kedua stasiun dihubungkan oleh jalur rel sepanjang 9.5 km yang mengakomodir dual-gauge.

Galeri

  1. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.