Batalyon Perhubungan
Batalyon Perhubungan disingkat Yonhub Pushubad merupakan batalyon perhubungan dibawah kendali Pusat Perhubungan Angkatan Darat. Tugas Dari Yonhub Pushubad ialah Mendukung Komunikasi di jajaran Angkatan Darat, Pernika dan Fotfilmil, dan Kikonbekharstal. Saat ini Yonhub Pushubad dipimpin oleh Letkol Chb Aprijon.[1]
| Batalyon Perhubungan Pusat Perhubungan Angkatan Darat | |
|---|---|
| Berkas:Logo Yonhub Dithubad.png Lambang Yonhub Pushubad | |
| Dibentuk | 17 Maret 1951 |
| Negara | Indonesia |
| Cabang | TNI Angkatan Darat |
| Bagian dari | Pusat Perhubungan Angkatan Darat |
| Moto | Candya Wiratama |
| Ulang tahun | 17 Maret |
| Situs web | www.tniad.mil.id |
Markas Batalyon Perhubungan bermarkas di Jalan Raya Bogor Km. 35 (Simpangan Depok), Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.[2]
Satuan
Batalyon Perhubungan TNI Angkatan Darat terdiri dari 5 Kompi:
- Kompi Markas (Kima)
- Kompi Komunikasi Markas (Kikomma)
- Kompi Komunikasi Lapangan (Kikomlap)
- Kompi Peperangan Elektronika (Kipernika)
- Kompi Konstruksi Perbekalan Pemeliharaan dan Instalasi (Kikonbekharstal)
Sejarah
Pada bulan Agustus 1950 biro "G" menerima penyerahan Afwcelling Bureu KL/KNIL unit-unit Perhubungan di wilayah basis komando Jakarta termasuk Zonder park di Pejambon dari Kapten KL. Devries yang diwakili oleh Onder luiinan kepada Letnan Satu Moes Yoenoes. Surat penetapan semntara Corps PHB AD Nomor 3591/KC/I Tanggal 25 September 1950 membentuk DET PHB MBAD Khussus. Sebagaimana komandannya Letnan Satu Moes Yoenoes TMT 1 September 1950. Surat penetapan KASAD No. 27/KSAD/PNT/1951 tanggal 17 Maret 1950 Sub Det "A" menjadi Det PHB 80 tanggal 17 Maret 1951 inilah yang di usulkan untuk ditetapkan sebagai hari jadi Yonhub Dithubad, Tugas Det PHB 80 adalah melayani Komunikasi antara MABAD dengan satuan bawahannya. Sebagai Komandan SET PHB 80 adalah Letnan Satu Moes Yoenoes.[3]
Komandan
- Kapten Chb Moes Yoenoes (1950-1955)
- Kapten Chb B. Pantas (1955-1956)
- Mayor Chb A. Supit (1956-1957)
- Kapten Chb Bambang Mulyo (1957-1960)
- Kapten Chb Soetjokrosanjoyo (1960-1963)
- Mayor Chb Arifin Amin (1963-1966)
- Mayor Chb Sarbini (1966-1969)
- Mayor Cbh Basuki (1969-1971)
- Letkol Chb Hadi Sutrisno (1971-1979)
- Letkol Chb Sosialochito (1979-1983)
- Letkol Chb Moch. Giat, BCTT (1983-1987)
- Letkol Chb Sukian (1987-1990)
- Letkol Chb Gendonsuwardi (1990-1992)
- Letkol Chb Koestomo, M.Sc. (1992-1994)
- Letkol Chb Pudjo Tarsipin (1994-1995)
- Letkol Chb Drs. Zulizar Rasuni (1995-1997)
- Letkol Chb Ir. Edy Sudarmanto (1997-1999)
- Letkol Chb FA. Lukman Djati, S.Ip. (1999-2001)
- Letkol Chb Wahyu Agung Prayitno (2001-2002)⭐⭐
- Letkol Chb Umaryana Kasma (2002-2004)
- Letkol Chb Made Aryawan Winaya (2004-2006)⭐
- Letkol Chb I Made Agung Ambara (2006-2008)
- Letkol Chb Hartum Sadmaja (2008-2010)
- Letkol Chb Kushananto, S.T., M.M., Ph.D. (2010-2012) Alm
- Letkol Chb Fitry Taufiq Sahary, S.E., MM (2012-2014)
- Letkol Chb Widodo, S.Ip. (2014)
- Letkol Chb Ade Sofian Ristiandy, S.Ip., M.M. (2015-2016)
- Letkol Chb Kristia Wisnu Wardana, S.Sos (2016-2017)
- Letkol Chb William Pratomo, S.E., M.Ipol. (2017-2019)
- Letkol Chb Bambang Agung Prasetyo, S.Sos., M.Tr.(Han). (2019-2022)
- Letkol Chb Aprijon (2022-Sekarang)
Referensi
 | Artikel bertopik Tentara Nasional Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |