HashMicro adalah perusahaan teknologi informasi multinasional yang bergerak sebagai pengembang perangkat lunak (software) untuk manajemen perusahaan, atau yang dikenal juga sebagai Enterprise Resource Planning (ERP) dan merupakan pengembang software ERP terbesar di Asia-Pasifik.[1][2] HashMicro didirikan pada tahun 2015 di Singapura oleh dua orang asal Indonesia, Ricky Halim dan Lusiana Lu.[3] Perusahaan ini meneliti dan mengembangkan banyak software untuk perencanaan sumber daya industri yang terintegrasi dan terkustomisasi, mulai dari manufaktur, pertambangan, manajemen pendidikan, agrikultur, manajemen rantai pasok, manajemen aset dan konstruksi, manajemen sumber daya manusia, hingga manajemen pemerintahan.[4]

HashMicro
Industri
Didirikan2015
PendiriRicky Halim
Lusiana Lu [1]
Kantor pusat
Wilayah operasi
[2]
Situs webhttps://www.hashmicro.com/id/ https://www.hashmicro.com/?country=sg

HashMicro juga dipercaya oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia untuk mendorong transformasi digital[5][6][7] dan membangun ekosistem digital di Indonesia. Ini sesuai dengan visi dari HasMicro bersama pemerintah untuk membangun ekosistem digital yang kuat agar dapat memberikan banyak manfaat dan memajukan industri yang ada di Indonesia. HashMicro sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan hingga instansi pemerintah baik di Singapura maupun Indonesia, mulai dari Kementerian Pertahanan Singapura, Kementerian Pendidikan Singapura, Changi Airport, hingga Pertamina, PP Infrastruktur, dan Semen Indonesia.

Sejarah

Setelah menamatkan pendidikannya di The London School of Economics and Political Science, Lusiana Lu bersama dengan Ricky Halim yang juga baru saja menyelesaikan kuliahnya di University of Wollongong mulai membangun HashMicro pada tahun 2015 di Singapura. Ide awal dari HashMicro sendiri adalah untuk membangun sebuah sistem berbasis cloud yang merupakan konstruksi dan perpaduan antara manajemen dan teknologi untuk mengotomatiskan proses end-to-end operasi bisnis.[8]Singapura yang juga merupakan pintu masuk kegiatan industri dan perdagangan di Asia Tenggara mendorong adopsi IT secara masal.[9] Dengan adanya hal tersebut dan perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang semakin pesat, dibentuklah dasar dan visi awal berdirinya HashMicro.[10]

HashMicro berhasil mencatat portofolio kerja sama dengan berbagai perusahaan dan instansi pemerintah Singapura sebagai klien, seperti Kementerian Pertahanan Singapura, Kementerian Pendidikan Singapura, Changi Airport, Singapore Institute of Management, Keppel Logistics, hingga Danone. Setelah kesuksesannya di Singapura, HashMicro pun meluaskan pasarnya hingga berhasil membuka cabang perusahaan di Indonesia dan telah membantu lebih banyak perusahaan.

Referensi

  1. ^ "Asia-Pacific ERP Software Market Statistics | Forecast - 2030". Allied Market Research (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-19. 
  2. ^ BeritaSatu.com (2022-03-02). "Ini Strategi Sukses HashMicro dari Bootstrapping". beritasatu.com. Diakses tanggal 2022-10-19. 
  3. ^ "Mulai di Singapura, Kini Lusiana Memajukan Industri Teknologi Tanah Air". SWA.co.id (dalam bahasa Inggris). 2022-06-06. Diakses tanggal 2022-10-19. 
  4. ^ "Best ERP Software in Singapore | HashMicro". www.hashmicro.com. Diakses tanggal 2022-10-19. 
  5. ^ antaranews.com (2022-09-27). "Terdepan Sebagai Penggerak Transformasi Digital, HashMicro Hadir di BUMN Startup Day 2022". Antara News. Diakses tanggal 2022-10-19. 
  6. ^ developer, mediaindonesia com (2022-09-27). "Penggerak Transformasi Digital, Hashmicro Meriahkan BUMN Startup Day 2022". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2022-10-19. 
  7. ^ "Penggerak Transformasi Digital, HashMicro Hadir di BUMN Startup Day 2022". Republika Online. 2022-09-27. Diakses tanggal 2022-10-19. 
  8. ^ "Diaspora ini Kembali ke Indonesia Ingin Majukan Industri Teknologi Nasional". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 2022-10-20. 
  9. ^ Tarigan, Prista (2011). "Faktor Pendukung Keberhasilan Singapura Sebagai Salah Satu Pusat Perdagangan Dunia (Kajian Perspektif Multinational Corporation di Singapura)". Ejournal Borobudur. 
  10. ^ "Mulai di Singapura, Kini Lusiana Memajukan Industri Teknologi Tanah Air". SWA.co.id (dalam bahasa Inggris). 2022-06-06. Diakses tanggal 2022-10-20.