Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah

Revisi sejak 27 Oktober 2022 15.38 oleh Al Asyi (bicara | kontrib)

Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (KMTI) adalah organisasi serumpun Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) di tingkat mahasiswa yang berdiri di Jakarta pada 24 Oktober 2022 M atau 28 Rabiul Awal 1444 H. KMTI merupakan penggabungan dari Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) dan Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IMTI).[1] Organisasi ini bertujuan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan mahasiswa tarbiyah islamiyah.[2]

Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah
SingkatanKMTI
PendahuluKesatuan Mahasiswa Islam (KMI) dan Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IMTI)
Tanggal pendirian24 Oktober 2022; 2 tahun lalu (2022-10-24)
Didirikan diJakarta
TipeOrganisasi Kemahasiswaan Islam
TujuanMewujudkan persatuan mahasiswa Islam
Kantor pusatDKI Jakarta
Bahasa resmi
Indonesia
Ketua Umum PB KMTI
Mohd. Hidayatullah, Lc, S.Ag
AfiliasiPersatuan Tarbiyah Islamiyah
Moto:
Beriman, Berislam, Berihsan.
Berkarakter Tarbiyah: Takhalli, Tahalli dan Tajalli.

Sejarah

Pada tahun 1960-an, Partai Islam PERTI membentuk beberapa organisasi serumpun seperti Wanita Perti, Gerakan Buruh Muslimin Indonesia (GERBUMI), Gerakan Tani Muslimin Indonesia (GERTAMI), Pemuda Islam Indonesia (PI), Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GERMAHI), dan Ikatan Pelajar Sekolah PERTI (IPSP).

GERMAHI yang berdiri pada 20 Januari 1962 M atau 13 Sya'ban 1381 H sebagai organisasi sayap mahasiswa Partai Islam PERTI[3][4] kemudian bertransformasi menjadi Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) pada 3 September 1966 dan disahkan dalam Muktamar Partai Islam PERTI yang berlangsung dari tanggal 27 Agustus sampai dengan 4 September 1966 di Jakarta.[5]

Perpecahan internal yang terjadi dalam tubuh PERTI di awal orde baru menyebabkan kevakuman organisasi serumpun termasuk KMI. Upaya pengaktifan KMI terus dilakukan diantaranya seperti pembentukan KMI di Aceh Barat Daya pada tahun 2008.[6]

Setelah islah PERTI - TARBIYAH pada tahun 2016[7], beberapa mahasiswa Tarbiyah Islamiyah[8] di Ciputat mendirikan Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IMTI)[9] di Jakarta pada 3 November 2018. IMTI awalnya merupakan organisasi kemahasiswaan independen namun memiliki keterkaitan erat dengan TARBIYAH.

Rakernas Tarbiyah-Perti di Jakarta pada 20 Juni 2021 menghasilkan Deklarasi Penyatuan Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IMTI) dan Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) sebagai organisasi serumpun Tarbiyah-Perti di tingkat mahasiswa.[10] Deklarasi yang diinisiasi oleh Dr. Mafri Amir Wakil Sekjend PP Tarbiyah-Perti ini ditandatangani oleh Tarmizi (Ketua Umum IMTI Jabodetabek) dan Teuku Kasman (Ketua Korwil KMI Aceh, mewakili Ketua PB KMI Nasgian Junaedi).[11]

Menindaklanjuti deklarasi penyatuan IMTI dan KMI, PP Tarbiyah-Perti kemudian membentuk caretaker Pimpinan Pusat Organisasi Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah Indonesia atau yang kemudian disebut tim 9 yang beranggotakan Muhammad Hidayatullah (ketua), Arif Rahmat Triasa (sekretaris), Teuku Kasman, Tarmizi, Rozal Nawafil, Habiburrahman, Firdaus, Ahmad Nubli dan Riki Yuniagara serta Dr. Aldomi Putra (Wasekjend PP Tarbiyah-Perti) sebagai penasihat.

Caretaker Pengurus Pusat Organisasi Mahasiswa Tarbiyah-Perti berhasil melaksanakan Muktamar Penyatuan IMTI dan KMI dalam Muktamar Bersama Tarbiyah-Perti dan Organisasi Serumpun tahun 2022.

 
Muktamar Penyatuan IMTI dan KMI di Hotel Mercure Ancol Jakarta tanggal 23-25 Oktober 2022

Muktamar yang dibuka oleh Wakil Presiden Prof. KH. Ma'ruf Amin[12] tersebut menghasilkan beberapa keputusan diantaranya pengembalian akronim Tarbiyah-Perti menjadi PERTI,[13] pembentukan pengurus PP PERTI, PP Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (PERWATI), PB Pemuda Perti (PPTI) dan PB KMTI, serta berbagai rekomendasi lainnya.[14]

Muktamar Penyatuan KMI dan IMTI yang dihadiri sekitar 30 orang perwakilan pengurus KMI dan IMTI seluruh Indonesia berhasil mengesahkan nama KMTI, AD/ART dan GBHPK organisasi. Selain itu, dilakukan juga pemilihan Ketua Umum PB KMTI periode 2022-2025.[15]

Dari empat nama bakal calon ketua umum yang muncul yaitu Muhammad Hidayatullah, Rozal Nawafil, Habiburrahman dan Situngganai, mengerucut dua nama calon ketua umum yaitu Muhammad Hidayatullah dan Habiburrahman setelah dua bakal calon lainnya mengundurkan diri.[16]

Setelah proses lobbying yang dilakukan kedua calon akhirnya disepakatilah Muhammad Hidayatullah menjadi Ketua Umum PB KMTI periode 2022-2025 sekaligus formatur dan mide formatur yang berjumlah empat orang yaitu Habiburrahman, Teuku Kasman, Arif Rahmat Triasa dan Nurlisa Bani.[17]

Rujukan

  1. ^ Redaksi (2022-10-27). "KMI dan IMTI Bergabung Jadi KMTI, Hidayatullah Terpilih Jadi Ketua Umum". Sumbarkita.id. Diakses tanggal 2022-10-27. 
  2. ^ Redaksi. "Hasil Muktamar Bersama: KMI dan IMTI bergabung jadi KMTI. Dayat Terpilih Jadi Ketua Umum | Rakyat Aceh" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-27. 
  3. ^ "RINGKASAN AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH - PDF Free Download". adoc.pub (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-27. 
  4. ^ "Arti Gerakan Islam Pengertian Gerakan". text-id.123dok.com. Diakses tanggal 2022-10-27. 
  5. ^ "Anggaran Dasar Perti". Persatuan Tarbiyah Islamiyah ( Perti ). 2022-03-01. Diakses tanggal 2022-10-27. 
  6. ^ Suhaimi, 140501048 (2019-01-17). "Sejarah Perkembangan Organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Di Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2003 - Sekarang" (dalam bahasa Inggris). UIN Ar-Raniry Banda Aceh. 
  7. ^ "Tarbiyah Perti Menyelesaikan Munas dan Muktamar Islah". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2022-10-27. 
  8. ^ Redaksi. "SAYA DAN PERSATUAN TARBIYAH ISLAMIYAH * Kunjungan IMTI Jabodetabek * Apria Putra Abiya Hilwa | RITVone". Diakses tanggal 2022-10-27. 
  9. ^ Jabodetabek, IMTI. "IMTI Ucapkan Selamat Milad Tarbiyah serta Perayaan Pemberian Ijazah di Seluruh Pondok Pesantren MTI se-Indonesia | RITVone". Diakses tanggal 2022-10-27. 
  10. ^ Hidayatullah, Muhammad (2021-06-22). "Rakernas II Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-Perti) dan Deklarasi Penggabungan/Penyatuan IMTI dan KMI, IPTI dan PI". Ranah Pertalian Adat dan Syarak. Diakses tanggal 2022-10-27. 
  11. ^ Mirzu (2021-06-20). "Bersatu Majukan Ummat, Tarbiyah-Perti Gelar Rakernas ke II". Nukilan (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-27. 
  12. ^ Alfaridzi, Muhammad (2022-10-24). "Muktamar Tarbiyah-Perti: KH. Ma'ruf Amin Jelaskan Kontribusi Syekh Sulaiman Arrasuli untuk NKRI". Islami[dot]co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-27. 
  13. ^ "Muktamar Tarbiyah-Perti Sepakati Pengembalian Nama Menjadi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI)". Sumbarmadani.com. 2022-10-24. Diakses tanggal 2022-10-27. 
  14. ^ Alfaridzi, Muhammad (2022-10-27). "Dirjen Bimas Islam Kemenag: PERTI Berkontribusi Besar Terhadap Indonesia". Islami[dot]co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-27. 
  15. ^ "KMI dan IMTI bergabung jadi KMTI. Dayat Terpilih Jadi Ketua Umum". ACEH ONE (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2022-10-27. 
  16. ^ Redaksi (2022-10-27). "Hasil Muktamar Bersama: KMI dan IMTI bergabung jadi KMTI. Dayat Terpilih Jadi Ketua Umum". JurnalPost. Diakses tanggal 2022-10-27. 
  17. ^ Sentralberita, Redaksi (2022-10-27). "Hasil Muktamar Bersama: KMI dan IMTI bergabung jadi KMTI. Dayat Terpilih Jadi Ketua Umum". Sentral Berita. Diakses tanggal 2022-10-27.