Benteng Kota Piring

bangunan kuil di Indonesia

Benteng Kota Piring adalah benteng yang terletak di Kampung Kota Piring, Kelurahan Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.[1] Benteng Kota Piring merupakan benteng pertahanan, tempat tinggal para bangsawan dan sultan sekaligus pusat pemerintahan dari Kesultanan Riau.[2] Letaknya berada di Pulau Biram Dewa. Sekeliling benteng dikelilingi oleh Sungai Galang. Benteng Kota Piring menempati lahan seluas 3 hektare. Dinding benteng sebagian besar hanya tersisa puing-puing sehingga tidak tampak sebagai dinding. Di bagian barat laut hanya tersisa pagar tembok dengan selekoh. Pagar tembok sepanjang 110 meter masih tampak di bagian barat. Bagian utara juga masih ada pagar tembok sepanjang 28 meter. Pagar tembok di bagian timur dan di bagian selatan sudah tidak ada. Tinggi pagar tembok yang tersisa antara 0,7 meter hingga 2 meter. Ketebalan dinding rata-rata 40 sentimeter. Di bagian dalam Benteng Kota Piring pernah terdapat sebuah istana berbentuk segi empat. Istana tersebut berukuran 11,3 meter × 8,10 meter. Bekas bangunan istana terbuat dari campuran brekel bauksit, pasir dan kapur. Istana tersebut dahulu mempunyai 13 pintu. Nama Benteng Kota Piring disematkan karena banyak keramik Tiongkok dipasang pada bagian atas tembok keliling. Benteng Kota Piring ditinggalkan pada tahun 1784. Pengosongan benteng dilakukan setelah Raja Haji Fisabilillah di Teluk Ketapang dikalahkan oleh armada Belanda yang dipimpin oleh Jakob Pieter van Braam. Di pesisir bagian tenggara pulau Biram Dewa masih tersisa pagar tembok dengan bentuk sudut siku-siku. Sedangkan di bagian barat ada pagar tembok sepanjang 10 meter dan di sisi utara sepanjang 20,7 meter.[1]

Referensi

  1. ^ a b Adrisijanti, Inajati (ed.). Benteng Dulu, Kini dan Esok (PDF). Yogyakarta: Kepel Press. hlm. 9–10. ISBN 978-602-1228-65-4. 
  2. ^ Roesmanto, Totok (2004). "Rekonstruksi Arsitektur Istana Kota Piring". Dimensi Teknik Arsitektur. 32 (1): 28.