Mikrofasies
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Mikrofasies merupakan ciri-ciri gamping yang muncul selama mengalami sayatan berbentuk pipih. Pengamatan mikrofasies hanya dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan mikroskop polarisasi. Mikrofasies tampak sebagai suatu komponen yang mengalami pengendapan batuan. Mikrofasies dipelajari dalam bidang paleontologi dan sedimentologi. Pengelompokan mikrofasies didasarkan pada kenampakan petrografi dan sampel gamping yang terpoles. Analisis mikrofasies dilakukan dengan mengadakan pengujian kimia batuan, isotop, difraksi sinar-X, dan sinar katode. Studi mikrofasies dilakukan oleh pekerja yang menekuni pekerjaan di bidang pemetaan dan pengukuran stratigrafi. Sementara itu, studi awal mengenai gamping yang menjadi interpretasi mikrofasies dikaitkan dengan petrografi. Tujuan utama mikrofasies adalah untuk pencarian hidrokarbon dengan pengamatan sifat gamping.[1]
Referensi
- ^ Maryanto, Sigit (2017). Mikrofasies Batugamping: Studi Batugamping Paleogen-Neogen di Indonesia Bagian Barat. Jakarta: LIPI Press. hlm. 2. ISBN 978-979-799-883-7.