Orang Berber
Orang Berber atau bangsa Berber adalah etnis asli dari daerah Afrika Utara timur Lembah Nil. Mereka tersebar dari Samudra Atlantik hingga oasis Siwa, di Mesir dan dari Laut Mediterania hingga Sungai Niger. Mereka menggunakan berbagai bahasa Berber, yang merupakan cabang dari bahasa Afro-Asia.
ⵉⵎⴰⵣⵉⵖⵏ ⵎⵣⵗⵏ Imaziɣen | |
---|---|
Jumlah populasi | |
antara 25[1][2] hingga 36 juta[3] atau 38 juta[4] atau 50 juta[5] | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Maroko | dari ≈ 13 juta[2] ke ≈ 20 juta[6][7][8][9] atau 27,078,593[10] |
Aljazair | dari 9[2] ke ≈ 13 juta[8][11] atau 32,320,000[12] |
Prancis | lebih dari 2 juta[13] |
Niger | 1,620,000[14] |
Mali | 850,000[15] |
Libya | >3,850,000[16] |
Mauritania | 114,000[17] |
Tunisia | 110,000[18] atau >6,589,652[19] |
Burkina Faso | 50,000[20] |
Mesir | 34,000[21] atau 1,826,580[22] |
Kanada | 25,885[23] |
Israel | 3,500[24] |
Bahasa | |
bahasa Berber (Tamazight); ditulis dengan huruf Tifinagh | |
Agama | |
Mayoritas Islam (Sunni, Ibadi) Minoritas tidak beragama, Kristen[25][26] | |
Kelompok etnik terkait | |
orang Afro-Asiatik lain[27][28][29][30][31][32][33] |
Banyak orang Berber yang menyebut mereka sendiri dengan kata Imazighen (tunggal Amazigh), berarti "orang merdeka".[34][35] Hal ini cukup umum di Maroko, tetapi di daerah lain digunakan istilah lokal yang lebih khusus seperti Kabyle atau Chaoui.[36] Bangsa Berber disebutkan dengan berbagai istilah dalam sejarah, yaitu Bangsa Libya oleh bangsa Yunani kuno,[37] Bangsa Numidia dan Bangsa Mauri oleh orang Romawi, serta orang Moor oleh Eropa pertengahan. Istilah "Barbar" sendiri berasal dari bahasa Arab, tetapi etimologi-nya belum diketahui secara mendalam.
Etimologi
Nama "Berber" diserap dari bahasa Yunani: βάρβαρος (barbaros) yang berarti "barbar", sebelumnya merupakan gelar penduduk Kekaisaran Romawi terhadap bangsa Jermanik yang dianggap musuh utama mereka selain tetangga Celtic, Iberia, Galia, Goth dan Thracia.
Banyak orang dalam kelompok etnis di Maroko ini menyebut diri mereka sebagai Imazighen (bentuk tunggal: Amazigh), yang berarti "orang merdeka".[34][35][38]
Catatan kaki
- ^ "North Africa's Berbers get boost from Arab Spring". Fox News. 5 May 2012. Diakses tanggal 8 December 2013.
- ^ a b c http://www.britannica.com/topic/Berber
- ^ Native Peoples of the World: An Encyclopedia, Ed. Steven, L. Danver, M.E. Sharpe/Mesa Verde Publishing, 2013, p.23
- ^ https://www.temehu.com/imazighen/berbers.htm
- ^ Tej K. Bhatia, William C. Ritchie (2006). The Handbook of Bilingualism. John Wiley & Sons. hlm. 860. ISBN 0631227350. Diakses tanggal 19 Jly 2016.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaminorityrights.org
- ^ Morocco's Berbers Battle to Keep From Losing Their Culture / Arab minority forces majority to abandon native language.Peter Prengaman, Chronicle Foreign Service.March 16, 2001 [1]
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaaxl.cefan.ulaval.ca
- ^ Teens in Morocco,Sandy Donovan,Compass point books,Minneapolis,United States,2008,p.42
- ^ Tej K. Bhatia, William C. Ritchie (2006). The Handbook of Bilingualism. John Wiley & Sons. hlm. 860. ISBN 0631227350. Diakses tanggal 19 July 2016. ; 80% of population
- ^ "Algeria reinstates term limit and recognises Berber language". BBC News.
- ^ Tej K. Bhatia, William C. Ritchie (2006). The Handbook of Bilingualism. John Wiley & Sons. hlm. 860. ISBN 0631227350. Diakses tanggal 16 July 2016. ; 80% of population
- ^ "salinan arkib". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-05. Diakses tanggal 2013-10-05.
- ^ "The World Factbook". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-24. Diakses tanggal 2016-08-12.
- ^ "The World Factbook". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-10. Diakses tanggal 2016-08-12.
- ^ Tej K. Bhatia, William C. Ritchie (2006). The Handbook of Bilingualism. John Wiley & Sons. hlm. 860. ISBN 0631227350. Diakses tanggal 16 July 2016. ; >60% of population of 6,416,776
- ^ Joshua Project. "Tuareg, Tamasheq in Mauritania".
- ^ "The World Factbook". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-16. Diakses tanggal 2016-08-12.
- ^ Tej K. Bhatia, William C. Ritchie (2006). The Handbook of Bilingualism. John Wiley & Sons. hlm. 860. ISBN 0631227350. Diakses tanggal 16 July 2016. ; >60% of population
- ^ Joshua Project. "Tuareg, Tamasheq in Burkina Faso".
- ^ Joshua Project. "Berber, Siwa in Egypt".
- ^ Tej K. Bhatia, William C. Ritchie (2006). The Handbook of Bilingualism. John Wiley & Sons. hlm. 860. ISBN 0631227350. Diakses tanggal 16 July 2016.
- ^ Statistics Canada: 2011 National Household Survey: Data tables
- ^ Shokeid, Moshe. The Dual Heritage: Immigrants from the Atlas Mountains in an Israeli Village.
- ^ "Believers in Christ from a Muslim Background: A Global Census | Duane A Miller Botero - Academia.edu". academia.edu. Diakses tanggal 27 March 2016.
- ^ *(Prancis) Sadek Lekdja, Christianity in Kabylie, Radio France Internationale, 7 mai 2001
- ^ Blench, Roger. Archaeology, Language, and the African Past. Rowman: Altamira, 2006 ISBN 9780759104662
- ^ Diakonoff, Igor. The Earliest Semitic Society: Linguistic Data. Journal of Semitic Studies, Vol. 43 Iss. 2 (1998).
- ^ Shirai, Noriyuki. The Archaeology of the First Farmer-Herders in Egypt: New Insights into the Fayum Epipalaeolithic and Neolithic. Leiden University Press, 2010. ISBN 9789087280796.
- ^ Blench R (2006) Archaeology, Language, and the African Past, Rowman Altamira, ISBN 0-7591-0466-2, ISBN 978-0-7591-0466-2, books.google.be/books?id=esFy3Po57A8C
- ^ Ehret C, Keita SOY, Newman P (2004) The Origins of Afroasiatic a response to Diamond and Bellwood (2003) in the Letters of SCIENCE 306, no. 5702, p. 1680 DOI:10.1126/science.306.5702.1680c
- ^ Bender ML (1997), Upside Down Afrasian, Afrikanistische Arbeitspapiere 50, pp. 19-34
- ^ Militarev A (2005) Once more about glottochronology and comparative method: the Omotic-Afrasian case, Аспекты компаративистики - 1 (Aspects of comparative linguistics - 1). FS S. Starostin. Orientalia et Classica II (Moscow), p. 339-408. http://starling.rinet.ru/Texts/fleming.pdf
- ^ a b Maddy-weitzman, B. (2006). "Ethno-politics and globalisation in North Africa: The berber culture movement*" (PDF). The Journal of North African Studies. 11 (1): 71–84. Diakses tanggal 2007-07-17. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "Maddy-weitzman2006" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ a b Brett, M. (1996). The Berbers. Blackwell Publishing. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "Brett1996" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ Mohand Akli Haddadou, Le guide de la culture berbère, Paris Méditerranée, 2000, p.13-14
- ^ Brian M. Fagan, Roland Oliver, Africa in the Iron Age: C. 500 B.C. to A.D. 1400 p. 47
- ^ "INALCO report on Central Morocco Tamazight: maps, extension, dialectology, name" (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 July 2010. Diakses tanggal 2 October 2012.