Cuckoo

Revisi sejak 31 Oktober 2022 16.42 oleh Bot5958 (bicara | kontrib) (Perbarui referensi situs berita Indonesia)

Cuckoo bernama lain Cuculus Canorus.[1][2][3] Cuckoo menyerupai burung krestel atau elang terutama pada dada dan ekor begitu pula suaranya.[3][4][5] Cuckoo memiliki corak yang beragam mulai abu-abu, jingga, cokelat hingga hijau.[5][6] Ukuran tubuh cuckoo bisa mencapai 5 hingga 25 inci atau sedikit lebih besar dari Merpati.[3][6] Warna cuckoo yang mirip dengan burung lain membantu mereka menyusupkan telur dan mengusir burung lain dari sarangnya.[3][5] Cuckoo yang menyerupai warna burung lain berarti menggunakan kemampuan mimikri.[6] Kecepatan terbang cuckoo bisa mencapai 60 KM/jam.[7] Cuckoo mampu terbang hingga sejauh 12 ribu KM.[7] Cuckoo juga dikenal sebagai burung parasit.[1] Alih-alih merawat anaknya, cuckoo menyelundupkan telurnya pada sarang burung lain.[3][6] Telur Cuckoo bisa diselundupkan pada 100 jenis burung lain.[1]

Habitat

Daerah beriklim tropis dan sedang merupakan habitat Cuckoo.[6] Cuckoo bercokol pada Australia, Asia, Eropa, hingga Afrika.[6] Buruan Cuckoo mulai dari belalang, kadal, ulat bulu, ular, bahkan biji-bijian.[3][5][6] Selain di hutan tropis, Cuckoo juga kerap ditemukan di perkebunan.[3] Habitat Cuckoo hampir melipuit seluruh dunia dengan beragam topografi. Masa bertelur Cuckoo tergolong cepat.[3]

  1. ^ a b c Wibawa, Shierine Wangsa (2018-01-15). Wibawa, Shierine Wangsa, ed. "Mengapa Burung Ini adalah Mimpi Buruk Semua Ibu?". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-08-04. 
  2. ^ "Seekor burung pukau para ilmuwan setelah terbang sejauh 12.000 km dan lintasi 16 negara". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2021-08-04. 
  3. ^ a b c d e f g h "Serba-serbi Burung Cuckoo - Bobo". bobo.grid.id. Diakses tanggal 2021-08-04. 
  4. ^ Davies, N.B; Welbergen, J.A (2008-08-07). "Cuckoo–hawk mimicry? An experimental test". Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences. 275 (1644): 1817–1822. doi:10.1098/rspb.2008.0331. ISSN 0962-8452. PMC 2587796 . PMID 18467298. 
  5. ^ a b c d Tempo, Co. (7 Agustus 2012, 06:57 WIB). "Mengapa Burung Cuckoo Harus Menyamar?". Tempo.co. Diakses tanggal 4 Agustus 2021. 
  6. ^ a b c d e f g Times, I. D. N.; ami, Eka. "5 Fakta Unik Burung Kedasih, Hewan yang Kejam dan Licik Sejak Lahir". IDN Times. Diakses tanggal 2021-08-04. 
  7. ^ a b DionDBPutra. "Burung Ini Terbang Sejauh 12.000 Kilometer Melintasi 16 Negara Dalam Waktu Dua Pekan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-08-04.