Percetakan 3D

cara pembuatan benda tiga dimensi
Revisi sejak 3 November 2022 03.44 oleh Wedagintung (bicara | kontrib) (pengertian baja nirkarat)

Percetakan 3D adalah proses di mana materi digabung di bawah kontrol komputer untuk membuat objek tiga dimensi, dengan material yang ditambahkan bersama-sama (seperti molekul cair atau butiran bubuk yang digabungkan bersama). Printer 3D digunakan dalam pembuatan purwarupa. Objek dapat berupa bentuk atau geometri dan biasanya dihasilkan menggunakan data model digital dari model 3D yang berasal File Manufaktur Aditif (AMF). Ada beberapa teknik yang digunakan, seperti stereolitografi (STL) atau fused deposit modeling (FDM). Printer 3D membangun suatu objek tiga dimensi dari model CAD atau file AMF yang dibantu komputer, biasanya dengan menambahkan lapisan bahan lapis demi lapis secara berturut-turut.

Contoh pencetak 3D

Awalnya material yang bisa dibentuk baru sebatas plastik. Kini, peneliti telah dapat membuat material baja nirkarat dengan pencetak 3D. Baja nirkarat dibuat dengan cara mencampurkan material besi, karbon, dan nikel secara simultan dalam pencetak 3D[1]

Catatan kaki

  1. ^ "3D menggandakan kekuatan stainless steel"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-05. Diakses tanggal 2018-04-04.