Raldi Artono Koestoer
Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA (lahir 21 September 1954) adalah guru besar bidang perpindahan kalor sekaligus dosen di Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia kelahiran Jakarta.[1] Ia dikenal juga sebagai seorang musisi yang tergabung di dalam Professor Band sekaligus penggagas gerakan inkubator bayi prematur gratis di Indonesia.[2][3][4][5][6][7][8] Ia adalah lulusan Universitas Indonesia pada tahun 1978, École nationale supérieure de mécanique et d'aérotechnique (ENSMA) Poitiers, dan Universitas Paris XII: Paris-Val-de-Marne. Selain itu, ia juga dikenal sebagai seorang vlogger dan blogger.
Riwayat Hidup
Sebelum menjadi dosen di Universitas Indonesia, ia pernah bekerja serabutan setelah lulus pada tahun 1978. Kemudian, Ia mendaftar sebagai dosen pada tahun 1979 dan melanjutkan studi ke (ENSMA) Poitiers dan Universitas Paris XII: Paris-Val-de-Marne.[1]
Ia memutuskan untuk membuat inkubator setelah tertantang oleh pernyataan kakaknya yang merupakan dokter anak yang pernah membawa inkubator bayi yang rusak ke rumahnya sekitar tahun 1989.[5][7][8]
Kehidupan Pribadi
Ia juga dikenal sebagai seorang yang cukup aktif di media sosial dan blog serta dikenal mahir memainkan flute.
Referensi
- ^ a b "Perpindahan kalor sebagai sarana pemahaman IPTEK melalui pendidikan berkelanjutan". Universitas Indonesia Library. Diakses tanggal 23 Oktober 2021.
- ^ "Raldi Artono Koestoer". Diakses tanggal 2021-10-23.
- ^ developer, mediaindonesia com (2021-08-22). "Prof Raldi Artono Koestoer Selamatkan Bayi Prematur". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2021-10-23.
- ^ "Prof. Dr. Ir. RALDI ARTONO KOESTOER, DEA. - Universitas Indonesia - PROFIL DOSEN". www.profildosen.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-23. Diakses tanggal 2021-10-23.
- ^ a b Editor (2018-11-10). "Profesor Egaliter Untuk Yang Tanpa Kasir". Pojoksatu.id. Diakses tanggal 2021-10-23.
- ^ developer, medcom id (2016-12-16). "Kelebihan Inkubator Gratis Rancangan Prof Raldi Artono". Medcom.id. Diakses tanggal 2021-10-23.
- ^ a b Siswoyo, Harry (2018-02-03). "Kotak Kaca Penyambung Nyawa". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2021-10-23.
- ^ a b Radio, Kantor Berita. "[SAGA] 'Setiap Nolong Satu Bayi, Rasa Bahagia Saya Lebih dari Si Ibu'". kbr.id. Diakses tanggal 2021-10-23.