Menanti Keajaiban Cinta
Menanti Keajaiban Cinta adalah sinetron miniseri Religi Indonesia produksi Tripar Multivision Plus yang ditayangkan perdana 24 Maret 2008 di RCTI untuk menyambut Paskah 2008. Disutradarai oleh Ismail Sofyan Sani dan dibintangi oleh Glenn Alinskie, Chelsea Olivia dan Ranty Maria, miniseri berjumlah 11 episode ini mengadaptasi drama Taiwan yang bertajuk Silence.
Menanti Keajaiban Cinta | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | Tripar Multivision Plus |
Ditulis oleh | Chevyra Edenia |
Sutradara | Ismail Sofyan Sani |
Pemeran | |
Lagu pembuka | "Dia Mengerti" — Maria Shandi |
Lagu penutup | "Dia Mengerti" — Maria Shandi |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | 11 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Gobins Punjabi |
Produser | Raam Punjabi |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | Tripar Multivision Plus |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 24 Maret 03 April 2008 | –
Pemeran
Pemeran | Peran |
---|---|
Chelsea Olivia | Nadia |
Glenn Alinskie | Vano |
Ranty Maria | Nadia kecil |
Giovanni L Tobing | Pacar Nadia |
Gracia Indri | |
Putri Patricia | |
Rico Tampatty | |
Dwi Yan | |
Ana Pinem | |
Rudi Salam | |
Sandy Tumiwa |
Sinopsis
Nadia (Chelsea Olivia) adalah sosok gadis yang berusaha kuat ketika berbagai macam cobaan menerpanya. Kematian sang ayah, diusir dari rumah tempat Nadia dan ibunya tinggal, mengalami kecelakaan hingga menjadi bisu, bahkan lagi-lagi dia harus tabah dan menerima kenyataan bahwa ibunya meninggal saat hendak menjenguknya di rumah sakit. Meski demikian, di balik banyak dan berat cobaan yang harus dipikul Nadia, pengharapan itu tetap ada. Allah mengulurkan tangan-Nya untuk menguatkan Nadia dalam menjalani kehidupan, melalui orang-orang di sekitarnya.
Di balik awan gelap penderitaan yang harus dijalani Nadia, Vano (Glenn Alinskie) datang bak pelangi usai hujan berusaha memberi warna cerah dalam kehidupan Nadia yang suram. Vano yang berkenalan dengan Nadia di rumah sakit menghibur Nadia yang sedih akibat kematian ibunya. Dengan isyarat tangan, Vano mengajarkan Nadia membentuk kupu-kupu perlambang ibu yang akan tetap menemaninya.
Namun, pertemuan antara Nadia dan Vano hanya berlangsung sesaat. Mereka harus berpisah namun telah berjanji akan bertemu 10 tahun kemudian. Benar, 10 tahun kemudian mereka pun bertemu namun tidak saling mengenali satu sama lain.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Web SinemArt