Taman Bacaan Masyarakat Lentera Pustaka

Taman Bacaan Masyarakat Lentera Pustaka
	Laboratorium Baca TBM Lentera Pustaka
Jenis	Pendidikan, gerakan sosial
Industri	Taman baca; Edukasi;
Didirikan	5 November 2017; 7 tahun lalu di Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor
Pendiri	Syarifudin Yunus
Kantor pusat	Desa Sukaluyu, Indonesia
Wilayah operasi	Seluruh Kecamatan Tamansari
Tokoh kunci	Ilham Bahrul Ulum (Koordinator Relawan) dan (Sekretaris); Mister Babeh Chelsea (Pengembang Web); Susilawati (Wali Baca); Ai Sumarni (Wali Baca); Zhia Alfi Syahrizqi (Wali Baca); Diliana(Wali Baca); Gina Novagia (Relawan); Salwa Sa'diyyah Askar (Relawan); Misbach Syaiful Amar (Relawan); Muhammad Ridwan (Relawan);
Karyawan	5 (2021)
Situs web	Taman Baca

Taman Baca Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka adalah sebuah gerakan sosial masyarakat yang dipunggawai oleh Syarifudin Yunus di Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini, bertujuan pada pengembangan minat baca (literasi) dan pemberdayaan masyarakat kampung, di samping untuk menekan anka putus sekolah anak-anak. Saat ini, TBM Lentera Pustaka menjalankan 12 program^[1] yang dikerjakan secara bergantian setiap minggunya.

TBM Lentera Pustaka didirikan tanggal 5 November 2017 dan diresmikan oleh pemerintah setempat.^[2] Awal perjalanan TBM Lentera Pustaka bermula dari kampung kecil di kaki Gunung Salak yang sebagian besar warganya memilih untuk tidak sekolah tinggi. Hal tersebut dipicu karena tingkat ekonomi masyarakatnya tergolong prasejahtera, 72% mata pencahariannya tidak tetap umumnya perkebunan. Akibatnya, pola pikir masyarakat tidak mempedulikan sekolah.

Setelah berkiprah di dunia taman bacaan, akhirnya TBM Lentera menjadi salah satu influence bagi taman baca yang lain.^[3] Banyak orang menyebut bahwa TBM Lentera Pustaka adalah taman bacaan yang dikenal kreatif dan menjadikan taman bacaan sebagai wisata literasi,^[4] kampung literasi, penggagas literasi di kawasan Kaki Gunung Salak. Tidak sedikit juga kegiatan TBM Lentera Pustaka menjadi dilirik oleh banyak media nasional^[5] dan terpilih menjadi TBM Sahabat Negeri.^[6] serta terpilih menjadi satu-satunya TBM di Bogor yang terpilih sebagai penyelenggara program Kampung Literasi dari Direktorat PMPK dan Forum TBM Berbekal TBM Edutainment sebagai model pengembangan taman bacaan, TBM Lentera Pustaka berkomitmen menjadikan kegiatan membaca buku sebagai kegiatan yang asyik dan menyenangkan. Hal ini bisa jadi contoh untuk orang banyak terutama yang berniat membangun Taman Baca.

Taman Bacaan Lentera Pustaka meresmikan website majalah taman baca pada tanggal 13 Oktokber 2021. Website tersebut dibuat oleh Mister Babeh Chelsea dengan tujuan untuk mendorong kegiatan literasi agar menjadi contoh perbuatan baik di masa mendatang.^[7]

Program

Program TBM Lentera Pustaka terdiri dari

1) TABA atau singkatan dari TAman BAcaan, Merupakan Program dengan aktivitas kegiatan tersebut adalah membaca seminggu 3 kali. Untuk Program TaBa, TBM Lentera Pustaka memiliki anggota 170 anak sebagai pembaca aktif untuk usia masih sekolah yang berasal dari 3 Desa. Desa yang termasuk adalah Desa Sukaluyu, Desa Tamansari, dan Desa Sukajaya. Program ini sangat terkenal dengan gaya membaca di Alam.^[8]

2) GEBERBURA atau singkatan dari GErakan BERantas BUta aksaRA, Merupakan Program dengan aktivitas kegiatan tersebut adalah Memberantas buta huruf yang pada era digital ternyata masih ada. Untuk Peserta GeBerBura ada 9 warga belajar buta huruf ^[9] yang terdiri dari ibu-ibu. Peserta GeBerBura selalu belajar dengan rutin Seminggu 2 kali.

3) YABI atau singkatan dari YAtim BInaan, Merupakan Program dengan aktivitas kegiatan tersebut adalah menyantuni 16 anak yatim binaan sebulan sekali. Mereka juga diajarkan mengaji untuk memastikan mereka tetap sekolah. TBM Lentera Pustaka juga memberikan santunan bulanan atau beasiswa.

4) JOMBI atau singkatan dari JOMpo BInaan, Merupakan Program dengan aktivitas kegiatan tersebut adalah menyantuni 7 jompo atau lansia sebulan sekali di sekitar area TBM Lentera Pustaka.

5) KOPERASI LENTERA, kegiatan koperasi simpan pinjam yang diikuti 33 ibu-ibu sebagai upaya untuk menghindari mereka dari rentenir dan menjauhkan warga dari beban utang berbunga tinggi.

6) DONBUK atau singkatan dari DONasi BUKu, Merupakan Program dengan aktivitas kegiatan tersebut adalah menerima dan menyalurkan buku dari orang-orang baik yang berdonasi dan peduli tentang taman bacaan.

7) KEPRA atau singkatan dari Kelas Prasekolah, Merupakan Program dengan aktivitas kegiatan tersebut adalah kegiatan belajar CALISTUNG (Membaca,Menulis dan Berhitung) anak usia balita/PAUD yang diikuti sebanyak 11 anak seminggu 2 kali.

8) TBM Ramah Difabel, yang saat ini ada 3 anak difabel (ABK, Hidrosefalus) untuk sosialisasi dan diterima oleh teman-teman sebaya.

9) RABU atau singkatan dari RAjin menaBUng, Merupakan Program dengan aktivitas kegiatan tersebut adalah Literasi Finansial. Hal tersebut mengajarkan anak-anak untuk menabung setiap minggu dalam bentuk celengan. Agar mereka bisa menggapai bangku pendidikan yang lebih tinggi di masa depan.

10) LitDig atau singkatan dari LITerasi DIGital, Merupakan Program dengan aktivitas kegiatan tersebut adalah kegiatan belajar Komputer dan Memperkenalkan dengan Internet sehat. Hal ini berlangsung selama seminggu sekali untuk anak-anak pembaca aktif.

11) LITFIN atau singkatan LITerasi FINansial sebagai sarana edukasi pengelolaan keuangan anak-anak dan bijak memperlakukan uang sejak dini.

12) LIDAB atau singkatan LIterasi ADAb untuk mengajarkan adab ke anak-anak seperti memberi salam, mencium tangan, berkata-kata santun, dan budaya antre.