Hidangan Myanmar

artikel daftar Wikimedia
Revisi sejak 11 November 2022 06.46 oleh Calonfilolog (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Hidangan Myanmar''' mendapat berbagai pengaruh dari berbagai negara, terutama karena negara ini berbatasan langsung dengan India dan Bangladesh. Budaya negara ini juga dipengaruhi oleh China, Thailand, dan India sehingga sajian makanan Myanmar menjadi kaya akan rasa.<ref name=":0">{{Cite web|last=Santoso|first=Arif Setyabudi|date=2018-12-28|title=4 Kuliner Khas Myanmar yang Wajib Dicipi, Cobain Salad Daun Teh yang Populer|url=https://www.tribunnews.com/travel/...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hidangan Myanmar mendapat berbagai pengaruh dari berbagai negara, terutama karena negara ini berbatasan langsung dengan India dan Bangladesh. Budaya negara ini juga dipengaruhi oleh China, Thailand, dan India sehingga sajian makanan Myanmar menjadi kaya akan rasa.[1] Hidangan Myanmar sangat kuat dipengaruhi oleh suku Shan, Kuki, dan Bamar.[2]

Makanan

Salad

a. Salad daun teh/lephet thoke

Hidangan lephet ini menggunakan bahan daun teh yang telah difermentasi. Hidangan lephet biasa dimakan sebagai cemilan, makanan pembuka, atau bisa ditambah dengan sepiring nasi. Makanan ini cocok dikonsumsi saat sedang seseorang sedang membutuhkan konsentrasi penuh karena salad daun teh mengandung teina yang tinggi. Kandungan tersebut membuat tubuh dapat terjaga hingga pagi hari.[1]

b. Thayet cin thoke

Salad ini menggunakan bahan dasar mangga hijau yang telah difermentasi. Salad ini dibumbui dengan cabai, bawang, kacang goreng, saus kacang, dan wijen.[3]

c. Thinbaw thi thoke

Salad dengan menggunakan bahan dasar pepaya yang telah diparut. Parutan pepaya dicampur dengan bawang, udang kering, dan bawang putih goreng. Hidangan ini didukung dengan campuran minyak bawang putih, perasan lemon, dan sedikit cabai.[3]

Kari

Dibandingkan India, masyarakat Myanmar saat memasak hidangan kari hanya menggunakan sedikit rempah. Kari akan diperkaya dengan bawang putih dan jahe.[3]

Nasi

a. Nga hatmin

Hidangan ini berakar dari tradisi kuliner suku Shan. Suku Shan adalah kelompok pemeluk agama Buddha terbesar di Myanmar. Nga htamin dalam Bahasa Indonesia berarti nasi ikan. Sajian ini dimasak dengan menggunakan beras, kunyit, dan rempah-rempah dan berakhir menjadi nasi. Nasi tersebut akan disajikan dengan minyak bawang putih serta taburan ikan. Hidangan ini biasanya disajikan dengan daun bawang perai dan bawang putih mentah.[2]

Mie

a. Mont di

Mont Di adalah hidangan bihun yang disajikan dengan sup yang terbuat dari nga-pi (sejenis pasta ikan khas Myanmar). Ikan goreng tepung yang disajikan biasanya dibuat dari sejenis belut.[2]

Sup

a. Mohinga

Hidangan ini terbuat dari tepung beras dan diperkuat oleh rasa kaldu daun bawang dan ikan. Makanan ini didukung dengan sajian irisan pelepah pisang, cabai kering, rempeyek lentil, potongan telur rebus, dan perasan air jeruk. Biasanya makanan ini dikonsumsi sebagai menu sarapan dan biasanya dapat ditemukan di kedai maupun gerobak kaki lima di Myanmar.[2]

Bubur

a. Hto-hpu nwe

Hidangan bubur kental yang terbuat dari tepung kacang polong ini merupakan hidangan khas suku Shan. Hto-hpu nwe dalam Bahasa Indonesia berarti tahu hangat, namun makanan ini tidak menggunakan tahu sebagai bahan dasar. Bubut kental ini disajikan di atas bihun dan ditaburi dengan daging bai atau ayam yang sudah ditumis. Hidangan ini juga biasanya ditambahin dengan potongan sayur, kaldu, dan minyak cabai.[2]

Snack

a. Sanwin makin

Kue manis berwarna coklat terbuat dari gandum, kelapa, mentega, dan gula ini biasanya menjadi makanan penutup di negara Myanmar.[2]

Minuman

  1. ^ a b Santoso, Arif Setyabudi (2018-12-28). "4 Kuliner Khas Myanmar yang Wajib Dicipi, Cobain Salad Daun Teh yang Populer". Tribun News. Diakses tanggal 11 November 2022. 
  2. ^ a b c d e f Setyorini, Tantri (2014-04-25). "6 Hidangan Myanmar yang wajib dijajal pecinta kuliner". merdeka.com. Diakses tanggal 11 November 2022. 
  3. ^ a b c Nourmania, Firmawati, Jidan Fahmi. "MAKALAH PENGELOLAHAN MAKANAN ORIENTAL "NEGARA MYANMAR & NEGARA LAOS"". Diakses tanggal 11 November 2022.