Beitin
Beitin (bahasa Arab: بيتين Bitīn) adalah suatu kota Palestina di Kegubernuran Ramallah dan al-Bireh di Tepi Barat, terletak 5 kilometer (3,1 mi) timur laut Ramallah pada jalur Ramallah-Nablus. Kota-kota Palestina Dura al-Qar' dan Ein Yabrud terletak di sebelah utara, Rammun di timur, Deir Dibwan di tenggara dan al-Bireh di barat daya. Pemukiman Israel "Beit El" terletak di barat laut Beitin.
Beitin | |
---|---|
mund | |
Transkripsi Lainnya | |
• Arab | بيتين |
• Ejaan lain | Baytin (resmi) Bittin (tak resmi) |
Kegubernuran | Ramallah & al-Bireh |
Founded | Early 19th century |
Pemerintahan | |
• Jenis | Dewan Desa (from 1996) |
• Kepala Munisipalitas | Tawfiq Musa Al-Hajya (Abu-Mazen) |
Luas | |
• Yurisdiksi | 4,764 dunams (48 km2 or 19 sq mi) |
Populasi (2007) | |
• Yurisdiksi | 2.143 |
Arti nama | corruption of the Hebrew "Bethel",[1] house ("beth" or "beit") of God ("el")[2] |
Geografi
Ada beberapa mata air di sekitar Beitin, yang mengairi kebun-kebun zaitun, almond, buah ara dan plum.[3]
Sejarah
Jaman antikuitas
Pemukiman manusia di lokasi Beitin bertarikh sedini periode Chalcolithic. Penggalian arkeologi pada tahun 1950 menemukan alat-alat batu, tembikar, dan tulang hewan dari waktu itu. Pada Awal Zaman Perunggu (sekitar 3200 SM) biasanya populasi nomaden menetap di daerah tersebut. Pemakaman Kanaan, rumah-rumah dan pemerasan minyak zaitun ditemukan di sebelah utara dan tenggara dari desa itu. Sisa-sisa kuil Kanaan juga ditemukan oleh para arkeolog.[4] Pada Zaman Perunggu Tengah (sekitar tahun 1750 SM) statusnya diangkat dari desa menjadi kota benteng Kanaan yang diyakini bernama Luz.[5] Dua gerbang kota bertarikh periode ini telah digali, satu di timur dan yang lain di sebelah barat laut pada tembok kota. Bait suci kedua dibangun di Luz selama periode ini, tetapi hancur akibat gempa bumi.
Pecahan dari Awal Zaman Perunggu, Menengah Zaman Perunggu, Zaman Perunggu Tengah, Akhir Zaman Perunggu, Zaman Besi I dan II, persia, Hellenistic and Roman yang telah ditemukan.[6]
Beitin telah diidentifikasi sebagai situs kota yang disebutkan di Alkitab, Betel, di mana Yakub tidur dan bermimpi melihat malaikat-malaikat naik turun tangga (Kejadian 28:19).[7] Beberapa sarjana percaya bahwa Betel terletak di lokasi reruntuhan sekitar Beitin.[8] Menurut tradisi Yahudi, Yakub bertemu Allah di Luz dan berganti nama menjadi kota Betel atau "rumah Allah." Namun, berdasarkan pembacaan Alkitab kitab Yosua (16:2), yang mengatakan mebeit-el luzah ("dari Bethel ke Luz,") Luz dan Bethel mungkin adalah dua tempat yang berbeda.
Zaman Utsmaniyah
Pada awal abad ke-19, orang-orang dari Trans-Yordan dan tempat-tempat lain pindah ke Beitin[5][9] dan membangun sebuah masjid dekat situs gereja sebelumnya.[10]
Zaman Mandat Britania
Dalam statistika tahun 1945 populasi berjumlah 690 Muslim,[11] sedangkan luas tanah seluruhnya 4.764 dunam, menurut survey tanah dan penduduk resmi.[12]
Pasca 1967
Setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, Beitin, sebagaimana wilayah Tepi Barat lain, diduduki oleh Israel. Populasi menurut sensus tahun 1967 yang dilakukan oleh pemerintah Israel berjumlah 958, di mana 134 berasal dari teritori Israel.[13]
Akibat perjanjian 1995 accords, 19,1% tanah desa digolongkan sebagai Area B, sementara 80.9% sisanya digolongkan tanah Area C (dalam kontrol Israel penuh). Tanah desa Beitin juga diambilalih untuk membangun post luar Israel, Givat Asaf.[14][15]
Pada tanggal 19 Desember 2011, para pemukim Israel dituduh menjalankan serangan tag harga kedua dalam hanya empat hari, di mana lima mobil milik orang Palestina dibakar dan tembok-tembok beberapa rumah disemprot dengan coret-coretan.[16] Dalam insiden pertama (15 Desember 2011), para penyerang tidak hanya memvandalisasi sebuah masjid, tetapi juga menyerang sebuah basis militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Tepi Barat, melukai seorang komandan Israel.[17] Menurut para saksi insiden kedua, tentara Israel membubarkan para pemukim tanpa menahan mereka,[16] termasuk yang diduga menyerang komandan Israel, meskipun insiden empat hari sebelumnya membuat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berkata: "Kami tidak akan membiarkan mereka menyerang tentara kami. Kami tidak akan membiarkan mereka menyulut perang agama dengan para tetangga kami. Kami tidak akan membiarkan mereka menajiskan masjid-masjid. Kami tidak akan membiarkan mereka melukai orang Yahudi maupun orang Arab."[17]
Markah tanah
Reruntuhan gereja Bizantium yang dikenal dalam bahasa Arab sebagai "al-Muqater" atau "Khirbet al-Kenise" ("Reruntuhan Gereja").[18] Menurut Röhricht, ketika tentara Salib tiba, mereka menemukan sebuah gereja hancur. Mereka membangun dan menempatkannya pertama di bawah Biara St. Yusuf dari Arimatea, kemudian di bawah Kanon Makam Suci.[19] Reruntuhan gereja digambarkan dalam tahun 1880-an.[20][21]
Reruntuhan lain yang disebut "al-Burj Beitin" ("menara Beitin"; "the Tower of Beitin") atau hanya al-Burj terletak di bagian barat kota.[5] Juga digambar dalam tahun 1880-an.[22] Reruntuhan Burj sekitar 1 meter tingginya, dan tampaknya dibangun di atas reruntuhan yaitu biara Bizantin yang ada sebelumnya.[23] Ada yang percaya bahwa bangunan itu didirikan di atas situs di mana Abraham mendirikan mezbah.[10][24] Menurut sarjana Alkitab Edward Robinson yang mengunjungi Palestina pada abad ke-19, al-Burj Beitin terbuat dari batu-batu dilapidated yang digunakan untuk membentuk sebagian benteng dan gereja Yunani.[25] Al-Burj was used as a watch tower by the Crusaders.[5]
Demografi
Pada tahun 1945 populasi Beitin berjumlah 690, menurut survei tanah dan penduduk resmi.[12]
Pada tahun 1997, para pengungsi Palestina berjumlah tepat 30% populasi, yang berjumlah 1.510 saat itu.[26]
Menurut Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), Beitin mempunyai populasi lebih dari 3.050 penduduk pada tahun 2006.[27] Pada tahun 2007, suatu sensus PCBS mencatat populasi 2.143 orang (1.128 pria dan 1.015 wanita). Ada 717 rumah di desa itu dan rata-rata setiap rumah tangga terdiri dari 4,9 anggota keluarga.[28]
Referensi
- ^ Palmer, 1881, p. 226
- ^ Robinson and Smith, 1841, vol 2, pp. 128 -129
- ^ "Palestinian Cultural Sites: Beitin-Ramallah". Jerusalem Media and Communications Center (JMCC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-10. Diakses tanggal 2011-12-19.
- ^ "Site of the Week: Beitin". 2007-07-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-26. Diakses tanggal 2011-12-19.
- ^ a b c d Luza, also Bethel - (Beitin) Studium Biblicum Franciscanum - Jerusalem. 2000-12-19.
- ^ Finkelstein and Lederman, 1997, p. 518
- ^ Easton, 1893, p. 94
- ^ Trisdam, 1865, pp. 164-166
- ^ Lutfiyya, 1966, p. 36
- ^ a b Visit Palestine: Bittin Visit Palestine.
- ^ Government of Palestine, Department of Statistics, 1945, p. 26
- ^ a b Government of Palestine, Department of Statistics. Village Statistics, April, 1945. Quoted in Hadawi, 1970, p. 64
- ^ Perlmann, Joel (November 2011 – February 2012). "The 1967 Census of the West Bank and Gaza Strip: A Digitized Version" (PDF). Levy Economics Institute. Diakses tanggal 23 January 2018.
- ^ Beitin (village profile), ARIJ, pp. 17-19
- ^ Nahum Barnea, 'Beitunian nights: The IDF in the West Bank', Ynet 18 March 2016.
- ^ a b "Settlers burn 5 cars in Ramallah village". Ma'an News Agency. 2011-12-19. Diakses tanggal 2011-12-19.
- ^ a b Teibel, Amy (15 December 2011). "Jewish radicals get off hook in Israel" (dalam bahasa English). NewsOK.com. Diakses tanggal 17 February 2017.
- ^ Conder and Kitchener, 1882, SWP II, p. 305
- ^ Röhricht, 1887, ZDPV 10, pp. 207, 292
- ^ Wilson, c1881, vol 1, pp. 219 (ill.), 221
- ^ Pringle, 1993, pp. 104 -105
- ^ Wilson, c1881, vol 1, p. 217 (ill.)
- ^ Finkelstein and Lederman, 1997, p. 522
- ^ Conder and Kitchener, 1882, SWP II, p. 307
- ^ Robinson and Smith, 1841, vol. 2, pp. 125-130.
- ^ Palestinian Population by Locality and Refugee Status Diarsipkan 2008-11-19 di Wayback Machine. Palestinian Central Bureau of Statistics.
- ^ Projected Mid -Year Population for Ramallah & Al Bireh Governorate by Locality 2004- 2006 Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS)
- ^ 2007 PCBS Census. Palestinian Central Bureau of Statistics. p.114.
Pustaka
- Barron, J. B., ed. (1923). Palestine: Report and General Abstracts of the Census of 1922. Government of Palestine.
- Clermont-Ganneau, C.S. (1896). [ARP] Archaeological Researches in Palestine 1873-1874, translated from the French by J. McFarlane. 2. London: Palestine Exploration Fund. (p. 284)
- Conder, C.R.; Kitchener, H. H. (1882). The Survey of Western Palestine: Memoirs of the Topography, Orography, Hydrography, and Archaeology. 2. London: Committee of the Palestine Exploration Fund.
- Conder, C.R.; Kitchener, H. H. (1883). The Survey of Western Palestine: Memoirs of the Topography, Orography, Hydrography, and Archaeology. 3. London: Committee of the Palestine Exploration Fund.
- Dauphin, Claudine (1998). La Palestine byzantine, Peuplement et Populations. BAR International Series 726 (dalam bahasa French). III : Catalogue. Oxford: Archeopress. ISBN 0-860549-05-4.
- Easton, M. G. (1893). Illustrated Bible dictionary. Harper & brothers.
- Finkelstein, I.; Lederman, Zvi, ed. (1997). Highlands of many cultures. Tel Aviv: Institute of Archaeology of Tel Aviv University Publications Section. ISBN 965-440-007-3.
- Government of Jordan, Department of Statistics (1964). First Census of Population and Housing. Volume I: Final Tables; General Characteristics of the Population (PDF).
- Government of Palestine, Department of Statistics (1945). Village Statistics, April, 1945.
- Guérin, V. (1869). Description Géographique Historique et Archéologique de la Palestine (dalam bahasa French). 1: Judee, pt. 3. Paris: L'Imprimerie Nationale.
- Guérin, V. (1874). Description Géographique Historique et Archéologique de la Palestine (dalam bahasa French). 2: Samarie, pt. 1. Paris: L'Imprimerie Nationale. (pp. 205-206)
- Grant, E. (1907). The Peasantry of Palestine. Boston, New York [etc.]: The Pilgrim Press.
- Hadawi, S. (1970). Village Statistics of 1945: A Classification of Land and Area ownership in Palestine. Palestine Liberation Organization Research Center.
- Hartmann, M. (1883). "Die Ortschaftenliste des Liwa Jerusalem in dem türkischen Staatskalender für Syrien auf das Jahr 1288 der Flucht (1871)". Zeitschrift des Deutschen Palästina-Vereins. 6: 102–149.
- Lutfiyya, Abdulla M. (1966). Baytin : A Jordanian Village : A Study Of Social Institutions And Social Change In A Folk Community. Walter de Gruyter. ISBN 3111396150.
- Mills, E., ed. (1932). Census of Palestine 1931. Population of Villages, Towns and Administrative Areas. Jerusalem: Government of Palestine.
- Palmer, E. H. (1881). The Survey of Western Palestine: Arabic and English Name Lists Collected During the Survey by Lieutenants Conder and Kitchener, R. E. Transliterated and Explained by E.H. Palmer. Committee of the Palestine Exploration Fund.
- Pringle, Denys (1993). The Churches of the Crusader Kingdom of Jerusalem: Volume I A-K (excluding Acre and Jerusalem). Cambridge University Press. ISBN 0 521 39036 2.
- Robinson, E.; Smith, E. (1841). Biblical Researches in Palestine, Mount Sinai and Arabia Petraea: A Journal of Travels in the year 1838. 2. Boston: Crocker & Brewster.
- Röhricht, R. (1887). "Studien zur mittelalterlichen Geographie und Topographie Syriens". Zeitschrift des Deutschen Palästina-Vereins. 10: 195–344.
- Schick, C. (1896). "Zur Einwohnerzahl des Bezirks Jerusalem". Zeitschrift des Deutschen Palästina-Vereins. 19: 120–127.
- Socin, A. (1879). "Alphabetisches Verzeichniss von Ortschaften des Paschalik Jerusalem". Zeitschrift des Deutschen Palästina-Vereins. 2: 135–163.
- Tristram, H.B. (1865). Land of Israel, A Journal of travel in Palestine, undertaken with special reference to its physical character. London: Society for Promoting Christian Knowledge.
- Wilson, C.W., ed. (c. 1881). Picturesque Palestine, Sinai and Egypt. 1. New York: D. Appleton.
Pranala luar
- Selamat Datang Di Beitin
- Survei Barat Palestina, Peta 14: IAA, Wikimedia commons
- Beitin (lembar fakta), Penelitian Terapan Institut–Jerusalem (ARIJ)
- Beitin (profil desa), ARIJ
- Beitin (foto udara), ARIJ