Advanced Mobile Phone System
Advanced Mobile Phone Service (AMPS) adalah sistem analog cellular yang pertama digunakan di amerika serikat. system ini masih dipergunakan secara luas sampai dengan tahun 1997; AMPS systems digunakan di lebih dari 72 negara . AMPS system terus terlibat untuk mengijinkan features yang lebih canggih seperti betambahnya waktu standby time, yang berpita pendek radio channels, dan anti-fraud authentication procedures.
pada tahun 1974, 40 MHz spectrum dialokasikan untuk pelayanan cellular service [4] dia hanya menyediakan 666 channels. Pada tahun 1986, sebagai tambahan 10 MHz spectrum ditambahkan untuk facilitate pengembangan [5] dari system menjadi 832 channels. frequency bands untuk AMPS system adalah 824 MHz ke 849 MHz (uplink) dan 869 MHz sampai 894 MHz (downlink). dari 832 channels, AMPS systems dibagi menjadi A dan B bands untuk mengijinkan 2 service providers yang berbeda . ada 2 types dari radio channels dalam AMPS system; dedicated control channels dan voice channels. setiap system (A or B), mobile telephones scan dan tune ke 1 dari 21 dedicated control channels untuk mendengarkan untuk halaman dan bersaing untuk access mke system. The control channel terus menerus mengiriimkan system identification information dan access control information. walaupuan control channel data rate ada;aj 10 kbps, messages diulang sampai 5 kali , dimana mengurangi the effective channel rate menjadi dibawah 2 kbps. ini mengijinkan sebuah control channel untuk mengirimkan 10 smapai 20 halaman per detik
AMPS cellular system adalah frequency duplex dengan channels terpisah by 45 MHz. control channel dan voice channel signaling dikirimkan pada kecepatan 10 kbps. AMPS cellular phones mempunyai 3 classes dari maximum output power. A class 1 mobile telephone mempunyai maximum power output dengan 6 dBW (4 Watts), class 2 mempunyai maximum output power dengan 2 dBW (1.6 Watts), dan class 3 units sanggup mengirimkan hanya -2 dBW (0.6 Watts). output power dapat di adjusted dalam 4 dB tahap dan mempunyai minimum output power of -22 dBW (tepatnya 6 milliwatts).