Lokomotif CC10

salah satu lokomotif uap di Indonesia
Revisi sejak 18 November 2022 06.44 oleh Jions1080hd (bicara | kontrib)

Lokomotif CC10 Adalah Mallet generasi kedua dan lebih bertenaga ini memiliki susunan roda 2-6-6-0, juga dirancang dan dibuat oleh pabrik Hartmann. Lokomotif mallet tipe kedua ini mulai beroperasi tahun 1904. Pabrik lainnya yang membuat lokomotif ini adalah Schwartzkopff dan Wekspoor. Pada tahun 1912, lokomotif ini mendapat nomor seri SS 521-543 dan SS 551-561. Semua lokomotif serie SS 50000 memiliki tangki air di sisi kiri dan kanan ketel, atau disebut pula lokomotif tanpa tender (tank engine). Selain beroperasi di Purwakarta-Bandung, lokomotif ini juga berjaya menghela kereta penumpang maupun barang pada jalur Cicalengka-Banjar yang memiliki gradien yang lebih terjal yaitu 100 %0. Kecepatan maksimum lokomotif ini dibatasi sekitar 40-50 km/jam mengingat banyaknya tikungan-tikungan tajam di jalur pegunungan Jawa Barat. Lokomotif Mallet 2-6-8-0 ini di jaman DKA mendapat nomor seri CC10. Terdapat Monumen Lokomotif CC 5030 di Subdepo Cibatu, ada yang mengatakan monumen ini bukan murni Lokomotif CC50,melainkan Lokomotif CC10 yang hanya menyisakan kepala (Smoke box) dan komponen CC50 lain.Namun, belum ada bukti yang pasti, apakah monumen tersebut merupakan CC10 yang diberi komponen menyerupai CC50. [1]

Lokomotif CC10
Berkas:Cc1007.jpg
Jenis dan asal
Sumber tenagaUap
ProdusenHartmann, Jerman
Tanggal produksi1904-tidak diketahui
Jumlah diproduksitidak diketahui
Data teknis
Konfigurasi:
 • Whyte2-6-6-0
 • AAR1-C
Lebar sepur1.067 mm
Diameter roda1.260 mm
Panjang12700 mm
Jumlah silinder400 mm x 508 mm
Karier
LokalJawa

Referensi

  1. ^ https://arsip76r.blogspot.com/2012/02/lokomotif-mallet-indonesia_24.html?m=1