Kabupaten Kupang

kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Revisi sejak 18 November 2022 12.18 oleh Herryz (bicara | kontrib) (Suntingan KSDVictory980 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot)

10°04′33″S 123°52′01″E / 10.07583°S 123.86694°E / -10.07583; 123.86694

Kabupaten Kupang
Motto: 
-
Peta
Kabupaten Kupang di Kepulauan Sunda Kecil
Kabupaten Kupang
Kabupaten Kupang
Peta
Kabupaten Kupang di Indonesia
Kabupaten Kupang
Kabupaten Kupang
Kabupaten Kupang (Indonesia)
Koordinat: 10°09′49″S 123°35′25″E / 10.16361°S 123.59028°E / -10.16361; 123.59028
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
Tanggal berdiri11 Agustus 1958
Dasar hukumUU No. 64 Tahun 1958
Ibu kotaKota Oelamasi & Kupang Timur
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 24
  • Kelurahan: 17
  • Desa: 160
Pemerintahan
 • BupatiKorinus Masneno
 • Wakil BupatiJerry Manafe
Luas
 • Total5.298,13 km2 (2,045,62 sq mi)
Populasi
 • Total366.383
 • Kepadatan69/km2 (180/sq mi)
Demografi
 • AgamaKristen 97,72%
Protestan 85,02%
Katolik 12,70%
Islam 2,16%
Hindu 0,12%[2]
 • IPMPenurunan 64,32  Sedang  (2020)
Kenaikan 64,43  Sedang  (2019)[3]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
5303 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0380
Pelat kendaraanDH xxxx C*
Kode Kemendagri53.01 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 721.255.104.000,- (2020)
Situs webwww.kab-kupang.go.id


Kabupaten Kupang adalah salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini berlokasi di Kota Oelamasi mulai 22 Oktober 2010,[4] setelah sebelumnya berlokasi di Kota Kupang sejak tahun 1958.[5] Penduduk kabupaten Kupang tahun 2020 berjumlah 366.383 jiwa, dengan kepadatan 69 jiwa/km2.[1]

Sejarah

Pada mulanya, Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang ingin dibangun di kota kecil Sulamu yang berjarak 70 kilometer di sebelah Timur laut kota Kupang.

Geografis

Secara geografis, Kabupaten Kupang memiliki luas daratan 5.298,13 kilometer persegi dan merupakan wilayah terluas di NTT. Kabupaten Kupang meliputi 15,16 persen dari luas seluruh wilayah daratan NTT.[5] Secara astronomis Kabupaten Kupang terletak di antara 9º19 – 10º57 Lintang Selatan dan 121º30 – 124º11 Bujur Timur.

Kabupaten Kupang pernah dinobatkan menjadi kabupaten yang paling selatan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebelum terjadinya pemekaran Kabupaten Rote Ndao pada tahun 2002.[6]

Kepulauan

Kabupaten ini memiliki 24 buah pulau, di mana 3 buah pulau diantaranya telah berpenghuni, yakni:[6]

Sedangkan sisanya 21 pulau merupakan pulau-pulau tidak berpenghuni.

Batas Wilayah

Per tanggal 29 Oktober 2009, Kabupaten Kupang memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Utara Laut Sabu (Sawu), selat Ombai
Timur Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Ambeno/Timor Leste
Selatan Kabupaten Rote Ndao, Laut Timor dan Samudra Hindia
Barat Kabupaten Rote Ndao, Laut Sabu (Sawu)

Topografi

Secara topografis, relief muka tanah di wilayah Kabupaten Kupang didominasi wilayah perbukitan dan dataran tinggi, yang kemudian disusul wilayah dataran rendah dan pesisir. Berdasarkan tingkat kemiringan lereng, wilayah Kabupaten Kupang dominan berlereng agak curam hingga curam (15%-40%) yang luasnya adalah 3.247,71 km², kemudian disusul kemiringan lereng datar hingga landai (0-15%) yang luasnya adalah 2.316,07 km², dan diikuti oleh tingkat kemiringan lereng sangat curam (>40%) yang luasnya adalah 1.374,94 km².

Berdasarkan ketinggian permukaan tanah, wilayah Kabupaten Kupang sebagian besar adalah wilayah perbukitan dan dataran tinggi (ketinggian 150-500 mdpl) yang luasnya adalah 3.019,60 km², kemudian disusul wilayah dataran rendah dan pesisir (ketinggian 0-150 mdpl) yang luasnya adalah 2.574,03 km², kemudian diikuti oleh wilayah pegunungan (ketinggian >500 mdpl) yang luasnya adalah 745,09 km².[7]

Iklim

Seperti wilayah lain di Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Kupan beriklim sabana tropis (Aw) dengan dua musim, yakni musim kemarau yang panjang dan musim hujan yang relatif singkat. Suhu udara di wilayah Kabupaten Kupang bervariasi berdasarkan tingkat elevasi atau ketinggian muka tanah, tapi pada umumnya suhu udara di Kabupaten Kupang berkisar antara 20°–34 °C dengan tingkat kelembapan antara 64–83%. Musim penghujan di wilayah Kabupaten Kupang berlangsung cukup singkat, yaitu pada periode bulan-bulan basah DesemberMaret dengan rerata curah hujan lebih dari 170 mm per bulan. Sementara bulan-bulan lainnya terbilang kering dengan curah hujan yang sangat rendah. Curah hujan tahunan di wilayah ini berkisar antara 800–1400 mm per tahun dengan jumlah hari hujan bervariasi antara 60–120 hari hujan.

Data iklim Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.1
(86.2)
30
(86)
30.4
(86.7)
30.9
(87.6)
29.7
(85.5)
29.2
(84.6)
29.4
(84.9)
30.5
(86.9)
32.2
(90)
33
(91)
32.6
(90.7)
30.7
(87.3)
30.73
(87.28)
Rata-rata harian °C (°F) 27.3
(81.1)
27.1
(80.8)
27.3
(81.1)
27.4
(81.3)
26.3
(79.3)
25.6
(78.1)
25.5
(77.9)
26.3
(79.3)
27.8
(82)
28.4
(83.1)
28.7
(83.7)
27.7
(81.9)
27.12
(80.8)
Rata-rata terendah °C (°F) 24.4
(75.9)
24.2
(75.6)
24.1
(75.4)
23.9
(75)
22.8
(73)
22.1
(71.8)
21.6
(70.9)
22
(72)
23.4
(74.1)
23.7
(74.7)
24.8
(76.6)
24.7
(76.5)
23.48
(74.29)
Curah hujan mm (inci) 393
(15.47)
380
(14.96)
280
(11.02)
133
(5.24)
76
(2.99)
33
(1.3)
16
(0.63)
9
(0.35)
17
(0.67)
48
(1.89)
152
(5.98)
322
(12.68)
1.859
(73,18)
Rata-rata hari hujan 16 14 12 7 4 2 1 1 1 3 7 14 82
% kelembapan 82 83 82 74 70 68 66 64 65 67 70 79 72.5
Rata-rata sinar matahari harian 6.9 6.2 7.1 9.3 9.3 9.4 9.6 10.1 10.3 9.8 9.0 7.1 8.67
Sumber #1: Weatherbase[8] & BMKG[9]
Sumber #2: Climate-Data.org[10]

Pemerintahan

Daftar Bupati


Berikut merupakan Daftar Bupati Kupang dari masa ke masa.

No. Potret Nama Bupati
(Masa Hidup)
Mulai Menjabat Selesai Menjabat Prd. Jabatan Sebelumnya Wakil Bupati Ref.
sebelum DPRD Kab. Kupang terbentuk dan melakukan pemilihan bupati, C.M.K. Amalo menjabat sebagai Pejabat Bupati Kupang
1   Willem Cornelis Hendrik Oematan
(1920−?)
1960 1972 I Kepala Daerah Timor Tidak Ada [11]
II
selama masa peralihan ini, bupati sebelumnya, Willem Cornelis Hendrik Oematan menjabat sebagai Penjabat Bupati Kupang
2   Drs.
Anton Ananias Adi
(1936−2003)
1973 1978 III Kepala Urusan Kepegawaian Setda. Prov. NTT Tidak Ada
1978 1983 IV
selama masa peralihan ini, Wali Kota Administratif Kupang, Mesakh Amalo menjabat sebagai Pejabat Sementara Bupati Kupang
3   Kol. Inf.
Yopie Korinus Moningka
(?−2017)
1984 1989 V Tidak Ada
4   Kol. Inf.
Paul Lawa Rihi
(?)
1989 1994 VI
1994 24 Maret 1999 VII
5   Drs.
Ibrahim Agustinus Medah
(l. 1947)
25 Maret 1999 24 Maret 2004 VIII Sekretaris DPRD NTT
Dominggus A. F. Djubida
(sejak 2001)
25 Maret 2004 24 Maret 2009 IX Ruben Funay
6   Ayub Titu Eki,
Ph.D.
(l. 1956)
25 Maret 2009 24 Maret 2014 X Pertama kali menduduki jabatan publik (sebelumnya merupakan akademisi) Viktor Yermias Tiran [12]
25 Maret 2014 24 Maret 2019
(Nonaktif sejak 20 September 2018)
XI Korinus Masneno
terhitung sejak ditetapkan sebagai caleg DPR-RI, Ayub Titu Eki dinyatakan berhalangan tetap dan tugas-tugasnya dilimpahkan kepada wakil bupati Korinus Masneno hingga selesai periode (20 September 2018-24 Maret 2019)[13]
selama masa peralihan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Ir. Obed Laha menjabat sebagai Pelaksana Tugas Bupati Kupang (25 Maret 2019-6 April 2019)
7   Korinus Masneno,
M.Si.
(l. 1959)
7 April 2019 7 April 2024 XII Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe [14]
sebelum pemilihan bupati tahun 2024, Kepala BPAD Prov. NTT, Alexon Lumba menjabat sebagai Penjabat Bupati (sejak 7 April 2024)
Legenda
  Non Partai

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Kupang dalam dua periode terakhir.[15][16]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024
PKB 2   4
Gerindra 5   3
PDI-P 5   4
Golkar 4   5
NasDem 4   5
Perindo (baru) 2
PSI (baru) 1
PAN 3   4
Hanura 4   3
Demokrat 4   4
PBB 1   2
PKPI 3   3
Jumlah Anggota 35   40
Jumlah Partai 10   12

Kecamatan

Berikut adalah daftar kecamatan dan kelurahan/desa dalam kabupaten Kupang.[6] Kabupaten Kupang terdiri dari 24 Kecamatan, 17 Kelurahan, dan 160 Desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 402.320 jiwa dengan luas wilayah 5.434,76 km² dan sebaran penduduk 74 jiwa/km².[17][18][6]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kupang, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
53.01.04 Semau 8 Desa
53.01.05 Kupang Barat 2 10 Desa
Kelurahan
53.01.06 Kupang Timur 5 8 Desa
Kelurahan
53.01.07 Sulamu 1 6 Desa
Kelurahan
53.01.08 Kupang Tengah 1 7 Desa
Kelurahan
53.01.09 Amarasi 1 8 Desa
Kelurahan
53.01.10 Fatuleu 1 9 Desa
Kelurahan
53.01.11 Takari 1 9 Desa
Kelurahan
53.01.12 Amfoang Selatan 1 6 Desa
Kelurahan
53.01.13 Amfoang Utara 1 5 Desa
Kelurahan
53.01.16 Nekamese 11 Desa
53.01.17 Amarasi Barat 1 7 Desa
Kelurahan
53.01.18 Amarasi Selatan 2 3 Desa
Kelurahan
53.01.19 Amarasi Timur 4 Desa
53.01.20 Amabi Oefeto Timur 10 Desa
53.01.21 Amfoang Barat Daya 4 Desa
53.01.22 Amfoang Barat Laut 6 Desa
53.01.23 Semau Selatan 6 Desa
53.01.24 Taebenu 8 Desa
53.01.25 Amabi Oefeto 7 Desa
53.01.26 Amfoang Timur 5 Desa
53.01.27 Fatuleu Barat 5 Desa
53.01.28 Fatuleu Tengah 4 Desa
53.01.30 Amfoang Tengah 4 Desa
TOTAL 17 160

Demografi

Agama

Agama di Kabupaten Kupang (2019)[2]
Agama persen
Protestan
  
85,02%
Katolik
  
12,70%
Islam
  
2,16%
Hindu
  
0,12%

Sebagian besar penduduk beragama Kristen sebesar 97,72% dimana mayoritas adalah Kristen Protestan 85,02% dan Katolik 12,70%. Selebihnya adalah menganut agama Islam 2,16% dan Hindu 0,12%.[2]

Ekonomi

Pertanian

Kupang memiliki berbagai potensi. Salah satunya pada sektor pertanian yang nilainya mencapai 47 persen terhadap total kegiatan ekonomi yang nilainya mencapai Rp. 616,3 miliar. Beberapa tanaman unggul pada sektor ini adalah padi dan kacang tanah. Kabupaten Kupang merupakan salah satu wilayah dengan produksi padi tinggi. Hal tersebut menjadikan wilayah Kabupaten Kupang menjadi salah satu lumbung padi di Provinsi NTT. Selain itu, produksi kacang tanah sebanyak 2.703 ton atau 22,8 persen menjadi yang terbesar untuk tingkat provinsi. Potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Kupang pada sektor pertanian tidak lepas karena sebanyak 85 persen penduduk usia kerja memiliki mata pencaharian di bidang tersebut.[5]

Perkebunan

Pada sektor perkebunan, Kabupaten dan Kota Kupang memproduksi kapuk sebesar 1.432 ton untuk tahun 2000. Produksi kapuk di Kupang memiliki korelasi dengan industri rakyat tenun ikat tradisional. Komoditas kapuk dipakai pada produks tenun ikat tradisional karena hampir di setiap kecamatan penduduknya juga berkegiatan pada industri tenun ikat. Hal ini tidak lepas karena seorang Gubernur Herman Musakabe (1993-1998) yang mewajibkan seluruh pegawai negeri, terutama pejabat tingkat eselon untuk berbusana motif daerah setiap hari Kamis dan ketika ada acara resmi.[5]

Peternakan

Pada tahun 1996, Kabupaten Kupang juga dikenal memiliki populasi ternak burung unta terbanyak di Provinsi NTT. Selain burung unta juga terdapat komoditas ternak lainnya seperti ayam, babi, kambing, domba dan budidaya jangkrik. Namun populasi ternak cenderung menurun dan Pemda terus melakukan pengembangan dengan mengeluarkan berbagai program.[5]

Perairan

Kabupaten Kupang juga memiliki kekayaan alam laut yang dapat diusahakan oleh penduduk seperti udang, rumput laut, ikan kerapu, teripang, bandeng, mutiara dan garam. Wilayah perairan Kabupaten Kupang seluas 46.780 kilometer persegi merupakan wilayah yang lebih luas dibandingkan daratannya.[5]

Referensi

  1. ^ a b "Kabupaten Kupang Dalam Angka 2021" (pdf). www.kupangkab.bps.go.id. hlm. 8, 39. Diakses tanggal 2 April 2021. 
  2. ^ a b c "Jumlah Pemeluk Agama di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2019" (PDF). www.ntt.kemenag.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 22 September 2020. 
  3. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2 020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 2 April 2021. 
  4. ^ "Tempo Interaktif - Ibu Kota Kabupaten Kupang Dipindah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-01. Diakses tanggal 2011-01-07. 
  5. ^ a b c d e f Profil Daerah Kabupaten dan Kota. Jakarta: Penerbit Kompas. 2001. hlm. 349. ISBN 979-709-009-4. 
  6. ^ a b c d "Wilayah administrasi kabupaten Kupang". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-18. Diakses tanggal 2015-01-18.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "wilayahadministrasi" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  7. ^ "Kabupaten Kupang dalam Angka 2019". BPS Kabupaten Kupang. Agustus 2019. hlm. 1–10. Diakses tanggal 31 Oktober 2019. 
  8. ^ "Kupang, Indonesia". Weatherbase. Diakses tanggal 14 Oktober 2020. 
  9. ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 79 & 144. Diakses tanggal 14 September 2024. 
  10. ^ "Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 14 Oktober 2020. 
  11. ^ Leirissa, R. Z.; Kuntowidjojo; Kartadarmadja, M. Soetanta, ed. (1983). Sejarah Sosial Kota Kupang Daerah Nusa Tenggara Timur 1945-1980 (PDF). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayan. 
  12. ^ "Drs. Ayub Titu Eki., MS., Ph.D, Bupati Kupang Yang Takut Akan Tuhan - Victorious News". victoriousnews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-09-22. 
  13. ^ Hayong, Edy (2018-10-11). "Status Bupati Kupang Ayub Titu Eki Kategori Berhalangan Tetap". Pos Kupang. Diakses tanggal 2023-11-07. 
  14. ^ Hayong, Edy (2018-06-29). "Masneno Orang Amarasi Pertama Jadi Bupati Kupang". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-09-22. 
  15. ^ Perolehan Kursi DPRD Kab. Kupang 2014-2019
  16. ^ Perolehan Kursi DPRD Kab. Kupang 2019-2024
  17. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  18. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar