Prasasti Astana Gede

Revisi sejak 8 April 2005 10.55 oleh Meursault2004 (bicara | kontrib) ([[Alihaksara]] [[diplomatis]]: sedikit membetulkan ejaan)

Prasasti Astana Gede ditemukan di daerah Kawali, kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Prasasti ini menggunakan bahasa dan aksara Sunda Kuna (Kaganga). Meskipun tidak berisi candrasangkala, prasasti ini diperkirakan berasal dari paruh kedua abad ke-14 berdasarkan nama raja.

Berdasarkan perbandingan dengan peninggalan sejarah lainnya seperti naskah Carita Parahyangan dan Pustaka Pajyarajya i Bhumi Nusantara, dapat disimpulkan bahwa prasasti ini merupakan sakakala atau tugu peringatan untuk mengenang kejayaan Prabu Niskala Wastu Kancana, penguasa Sunda yang bertahta di Kawali, putra Prabu Linggabuana yang gugur di Bubat.

Isi teks

Berkas:Pr AG.jpg
Prasasti Astana Gede
  1. nihan tapa kawa-
  2. li nu sang hyang mulia tapa bha-
  3. gya parĕbu raja wastu
  4. mangadĕg di kuta ka-
  5. wali nu mahayuna kadatuan
  6. sura wisesa nu marigi sa-
  7. kuliling dayĕh. nu najur sakala
  8. desa aja manu panderi pakĕna
  9. gawe ring hayu pakĕn hebel ja
  10. ya dina buana
Ia yang bertapa di Kawali, adalah Sanghyang Mulia Prabu yang berbahagia, Raja Wastu yang bertahta di kota Kawali, yang telah memperindah kedaton Surawisesa, yang membuat perlindungan sekeliling kota, yang memakmurkan suluruh wilayah. Semoga di kemudian hari ada yang mau berbuat baik sehingga jaya di dunia.


Bacaan Selanjutnya

  • J.G. de Casparis, Indonesian Paleography, 1975


Lihat pula