Kasus pelecehan seksual Gereja Katolik

kasus pelecehan seksual oleh pendeta Katolik
Revisi sejak 21 November 2022 16.26 oleh Nyilvoskt (bicara | kontrib) (Suntingan 136.158.37.52 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kasus pelecehan seksual Gereja Katolik adalah sebuah kasus pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh sejumlah pastor Katolik yang menjalar di beberapa negara Eropa, Amerika, dan Australia. Skandal seksual itu merugikan gereja hingga lebih dari US$ 2 miliar untuk biaya kompensasi korban atas kasus-kasus pelecehan itu. Dalam beberapa pekan, sekurangnya diketahui ada sekitar 350 korban pelecehan di Belanda, lebih dari 300 di Jerman dan Austria.

Jumlah populasi penganut Katolik berdasarkan negara.

Sebagian besar kasus datang dari masa lalu ketika gereja kurang menyadari bahaya mengerikan yang diakibatkan oleh pelecehan seksual dan masa sebelum pengawasan melekat yang ketat diberlakukan gereja.

Dari beberapa kasus pada masa silam itu malah menyentuh sejumlah rohaniwan yang masih hidup dan memangku jabatan penting. Salah satunya adalah Uskup Agung Irlandia Kardinal Seán Brady, yang mengaku terlibat dalam sebuah penyelidikan pada 1975 ketika dua bocah berusia 10 dan 14 tahun dipaksa bersumpah untuk tidak bercerita tentang penderitaan mereka.

Lihat pula

sunting

Bacaan tambahan

sunting

Pranala luar

sunting