Timur Pradopo

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke 20
Revisi sejak 22 November 2022 07.34 oleh Syah7 (bicara | kontrib)

Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Timur Pradopo, S.I.K. (lahir 10 Januari 1956) adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak 22 Oktober 2010 hingga 25 Oktober 2013. Jenderal bintang empat alumnus Akpol 1978 ini merupakan Kapolri pengganti Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri.[1]

Timur Pradopo
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Ke-20
Masa jabatan
22 Oktober 2010 – 25 Oktober 2013
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
WakilJusuf Manggabarani
(2010–11)
Nanan Soekarna (2011–13)
Oegroseno (2013)
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri
Masa jabatan
7 Oktober 2010 – 22 Oktober 2010
Sebelum
Pendahulu
Iman Haryatna
Pengganti
Fajar Prihantoro
Sebelum
Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya 28
Masa jabatan
8 Juni 2010 – 7 Oktober 2010
Sebelum
Pendahulu
Wahyono
Pengganti
Sutarman
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir10 Januari 1956 (umur 68)
Desa Gempol Legundi, Kecamatan Gudo, Jombang, Jawa Timur, Indonesia
Suami/istriIrianti Sari Andayani
AnakMoh. Bimo Aryo Seto
Dea Istighfarina Miranti
AlmamaterAKABRI (1978)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Republik Indonesia
Masa dinas1978 - 2014
Pangkat Jenderal Polisi
SatuanLantas
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Timur dilantik menjadi Kapolri pada hari Jumat, tanggal 22 Oktober 2010 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta.

Riwayat Pendidikan

Riwayat Jabatan

  • Pamapta Poltabes Semarang
  • Kasi Operasi Poltabes Semarang
  • Kapolsekta Semarang Timur
  • Kabag Lantas Polwil Kedu
  • Kabag Ops Dit Lantas Polda Metro Jaya
  • Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat
  • Kapolsek Metro Sawah Besar
  • Wakapolres Tangerang
  • Kabag Jianmas Lantas Polda Metro Jaya
  • Kapolres Metro Jakarta Barat
  • Kapolres Metro Jakarta Pusat
  • Karo Ops Polda Jawa Barat
  • Kapolwiltabes Bandung Polda Jawa Barat
  • Kakorbintarsis Dinbintarlat Akpol
  • Irwasda Polda Bali (2004-2005)
  • Kapolda Banten (2005-2008)
  • Kaselapa Lemdiklat Polri (2008)
  • Sahlisospol Kapolri (2008)
  • Kapolda Jawa Barat (2008-2010)
  • Kapolda Metro Jaya (2010)
  • Kabaharkam Polri (2010)
  • Kapolri (2010-2013)

Calon Kapolri

Komjen Pol Timur Pradopo (Kabaharkam Polri) diusulkan Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden RI kepada DPR-RI sebagai calon Kapolri. Dia mengungguli Komjen Pol Nanan Soekarna (Irwasum Polri) dan Komjen Pol Imam Sudjarwo (Kalemdiklat Polri) yang sebelumnya sebagai kandidat kuat calon Kapolri. Pada 19 Oktober 2010 dia disahkan sebagai Kapolri dalam Sidang Paripurna DPR.

Kontroversi

Saat Tragedi Trisakti Timur Pradopo menjabat Kapolres Jakarta Barat. Dia dipanggil Komisi Penyelidik Pelanggaran Hak Asasi Manusia (KPP HAM)[2] tetapi tidak memenuhi panggilannya. Timur Pradopo pernah bekerjasama dengan Front Pembela Islam (FPI) untuk "menjaga ketertiban Jakarta."[3]

Penghargaan

 
       
       
       
       
       

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-08. Diakses tanggal 2010-10-07. 
  2. ^ "Timur Pernah Dipanggil Terkait Kasus Trisakti". Media Indonesia. 5 Oktober 2010. Diakses tanggal 5 Oktober 2010. 
  3. ^ "Timur Pradopo: FPI Bisa Bantu Keamanan". Tempo Interaktif. 7 Oktober 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-10. Diakses tanggal 7 Oktober 2010. 
Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Bambang Hendarso Danuri
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
2010–2013
Diteruskan oleh:
Sutarman
Didahului oleh:
Iman Haryatna
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri
2010
Diteruskan oleh:
Fajar Prihantoro
Didahului oleh:
Wahyono
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya
2010
Diteruskan oleh:
Sutarman
Didahului oleh:
Susno Duadji
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat
2008–2010
Didahului oleh:
Budi Gunawan
Kepala Sekolah Lanjutan Perwira
Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri

2008
Didahului oleh:
Badrodin Haiti
Kepala Kepolisian Daerah Banten
2005–2008
Diteruskan oleh:
Rumiah Kartoredjo