Sekala Niskala
Sekala Niskala (Inggris: The Seen and Unseen) adalah film Indonesia produksi Fourcolours Films bersama Treewater Productions tahun 2018 bergenre drama yang disutradarai sekaligus ditulis skenarionya oleh Kamila Andini. Beberapa bintang yang memerankan film ini antara lain Ayu Laksmi, Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena, Ni Kadek Thaly Titi Kasih, I Ketut Rina, serta Happy Salma.
Sekala Niskala | |
---|---|
Sutradara | Kamila Andini |
Produser | Gita Fara, Ifa Isfansyah |
Ditulis oleh | Kamila Andini |
Pemeran | Ayu Laksmi, Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena, Ni Kadek Thaly Titi Kasih, I Ketut Rina, Happy Salma |
Penata musik | Yasuhiro Morinaga |
Sinematografer | Anggi Frisca |
Penyunting | Dinda Amanda, Dwi Agus Purwanto |
Perusahaan produksi | Fourcolours Films, Treewater Productions |
Tanggal rilis |
|
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Sekala Niskala dirilis secara serentak di Indonesia pada Maret 2018.[1]
Latar belakang
Sebelum dirilis secara serentak di Indonesia pada Maret 2018, film Skala Niskala pernah diputar antara lain di Festival Film Internasional Busan, Festival Film Internasional Toronto, serta Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Dalam penayangan festival film terakhir tersebut, film ini mendapatkan piala Golden Hanoman. Piala tersebut merupakan penghargaan paling tinggi yang ada disana. Sebelum pencapaian ini, Sekala Niskala juga pernah mendapatkan kemenangan dalam nominasi Festival Film Tempo 2017, Grand Prize di Tokyo FILMeX International Film Festival 2017 serta memperoleh Best Youth Feature Film di Asia Pacific Screen Awards 2017. Kemenangan ini melengkapi pencapaian Sekala Niskala yang sebelumnya meraih lima nominasi dalam Festival Film Tempo 2017 sekaligus mendapat Best Youth Feature Film di Asia Pacific Screen Awards 2017 dan Grand Prize di Tokyo FILMeX International Film Festival 2017.
Sinopsis
Film Sekala Niskala akan menceritakan tentang kisah dua anak kembar, yakni perempuan dan laki-laki. Mereka bertempat tinggal di wilayah Bali. Gejala konflik film Sekala Niskala muncul ketika Tantri mengetahui bahwa saudara kembarnya yang bernama Tantra menderita penyakit yang akan membuat nyawanya hilang. Otak Tantra mulai lemah dan ia pun harus kehilangan kemampuan inderawinya secara perlahan.
Nasib malang ini membuat mereka harus memendam rindu yang teramat dalam. Demi menghilangkan rasa rindu yang kian meningkat, mereka akhirnya menjalin koneksi dalam dunia fantasi. Di tengah malam, Tantri terbangun dan selalu melihat saudaranya. Pertemuan tersebut menjadi salah satu cara bagi mereka untuk bisa bermain bersama. Tantri bisa menari dengan makhluk yang tak kasatmata. Perjalanan magis yang dialami oleh Tantri ini membuatnya memiliki hubungan emosional yang bisa membuatnya mahir melakukan ekspresi tubuh.
Kedua anak kembar ini merupakan anak yang berbakat di bidang seni. Mereka bisa mengekspresikan segalanya melalui kesenian. Dan memang seperti itulah gaya hidup di wilayah Bali. Ada bentuk penghormatan yang dilakukan untuk Buta Yadnya, Dewa Yadnya dan Manusia Yadnya yang ditandai dalam bentuk kesenia. Hal ini diucapkan oleh Ayu Laksmi yang memerankan sosok ibu dari dua anak kembar, Tantra dan Tantri
Pemeran
- Ayu Laksmi sebagai Ibu
- Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena sebagai Tantra
- Ni Kadek Thaly Titi Kasih sebagai Tantri
- I Ketut Rina sebagai Ayah
- Happy Salma sebagai Suster Ida
- Gusti Ayu Raka sebagai Nenek
Penghargaan dan Nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2017 | Jogja-NETPAC Asian Film Festival | Golden Hanoman Award | Kamila Andini | Menang |
Asia Pacific Screen Awards | Best Youth Feature Film | Ifa Isfansyah, Kamila Andini & Gita Fara | Menang | |
Festival Film Tempo | Film Terbaik | Kamila Andini & Gita Fara | Nominasi | |
Sutradara Terbaik | Kamila Andini | Nominasi | ||
Skenario Terbaik | Nominasi | |||
Pemain Anak Terbaik | Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena & Ni Kadek Thaly Titi Kasih | Nominasi | ||
2018 | Athens International Film Festival | Golden Athena | Kamila Andini | Nominasi |
Berlin International Film Festival | Grand Prix of the Generation Kplus International Jury | Menang | ||
Crystal Bear | Nominasi | |||
Buenos Aires International Festival of Independent Cinema | Best Feature Film - Avant-Garde and Genre | Nominasi | ||
Cleveland International Film Festival | Reel Women Direct Award for Excellence in Directing by a Woman | Nominasi | ||
Fribourg International Film Festival | Critic's Choice Award | Menang | ||
Grand Prix | Nominasi | |||
QCinema International Film Festival | Jury Prize | Menang | ||
Pylon Award | Nominasi | |||
Riviera International Film Festival | Jury Prize (Best Film) | Nominasi | ||
Jury Prize (Best Director) | Nominasi | |||
Jury Prize (Best Actor) | Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena | Nominasi | ||
Jury Prize (Best Actress) | Ni Kadek Thaly Titi Kasih | Nominasi | ||
Sakhalin International Film Festival | Grand Prix | Kamila Andini | Nominasi | |
Sarasota Film Festival | Jury Prize (Narrative Feature) | Nominasi | ||
Shanghai International Film Festival | Media Choice Award for Filmmaker (The Belt and Road Film Week) | Menang | ||
Singapore International Film Festival | Silver Screen Award | Nominasi | ||
Sydney Film Festival | Sydney Film Prize | Nominasi | ||
Tokyo FILMeX | Grand Prize | Menang | ||
Toronto International Film Festival | Platform Prize | Nominasi | ||
Indonesian Movie Actors Awards | Film Terfavorit | Sekala Niskala | Nominasi | |
Pemeran Anak-Anak Terbaik | Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena | Nominasi | ||
Ni Kadek Thaly Titi Kasih | Menang | |||
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Ayu Laksmi | Nominasi | ||
Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit | Nominasi | |||
Festival Film Indonesia | Film Cerita Panjang Terbaik | Kamila Andini & Gita Fara | Nominasi | |
Sutradara Terbaik | Kamila Andini | Nominasi | ||
Penulis Skenario Asli Terbaik | Nominasi | |||
Pemeran Anak Terbaik | Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena | Nominasi | ||
Ni Kadek Thaly Titi Kasih | Menang | |||
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Ayu Laksmi | Nominasi | ||
Pengarah Sinematografi Terbaik | Anggi Frisca | Nominasi | ||
Penyunting Gambar Terbaik | Dinda Amanda & Dwi Agus Purwanto | Nominasi | ||
Penata Suara Terbaik | Hadrianus Eko, Sutrisno & Yasuhiro Morinaga | Nominasi | ||
2019 | Piala Maya 2018 | Film Cerita Panjang/Film Bioskop Terpilih | Kamila Andini & Gita Fara | Nominasi |
Penyutradaraan Terpilih | Kamila Andini | Nominasi | ||
Skenario Asli Terpilih | Nominasi | |||
Aktris Pendukung Terpilih | Ayu Laksmi | Nominasi | ||
Tata Suara Terpilih | Hadrianus Eko, Sutrisno & Yasuhiro Morinaga | Nominasi | ||
Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih | Ni Kadek Thaly Titi Kasih | Nominasi | ||
Penghargaan Khusus: Film Indonesia Representasi Budaya Berkibar dalam Ekspresi Artistik | Kamila Andini | Menang |
Referensi
- ^ Sinopsis Film: Skala Niskala Diarsipkan 2019-01-24 di Wayback Machine., diakses 9 Maret 2018