Stadion Kanjuruhan

stadion di Indonesia
Revisi sejak 26 November 2022 14.25 oleh Bot5958 (bicara | kontrib) (Perbarui referensi situs berita Indonesia)

Stadion Kanjuruhan adalah sebuah stadion sepak bola yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Kapasitasnya berjumlah 30.000 penonton. Stadion ini merupakan kandang Arema FC yang bermain di Liga 1 dan Persekam Metro FC yang bermain di Liga 3. Nama stadion ini berasal dari Kerajaan Kanjuruhan, kerajaan bercorak Hindu yang berdiri pada abad ke-6 di wilayah Malang sekarang Dan stadion kanjuruhan Disaster pada tanggal 2 oktober 2022 Setelah kedatangan presiden FIFA dan kemenpora atau PSSI

Stadion Kanjuruhan
Informasi stadion
PemilikPemerintah Kabupaten Malang
Lokasi
LokasiIndonesia Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia
Koordinat8°9′2″LS,112°34′23″BT
Konstruksi
Mulai pembangunan1997
Dibuka9 Juni 2004 (2004-06-09)
Direnovasi2010
Ditutup3 Oktober 2022 (2022-10-03)
Biaya pembuatanRp 35 miliar
Data teknis
PermukaanRumput Lokal
Papan skorLED
Kapasitas25.449 (duduk)
1.000 (berdiri)
Pemakai
Arema FC (2004–sekarang)
Arema Putri (2019–sekarang)
Persekam Metro FC
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stadion ini berjarak sekitar 2,5 km ke arah tenggara dari Stasiun Kepanjen.

Sejarah

Stadion Kanjuruhan dibangun sejak tahun 1997 dengan biaya lebih dari 35 miliar. Pada tanggal 9 Juni 2004, stadion ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, saat pembukaan digelar pertandingan kompetisi Divisi Satu Liga Pertamina tahun 2004, antara Arema Malang melawan PSS Sleman. Pertandingan berakhir untuk kemenangan Arema 1–0.[1]

Pada tahun 2010, dilakukan renovasi sebagai syarat mengikuti Liga Champions AFC 2011 dengan menambah daya pada pencahayaan.

Insiden

Pada 1 Oktober 2022, terjadi kericuhan antara supporter Arema FC dengan aparat keamanan saat pertandingan Derbi Super Jawa Timur yang dimenangkan persebaya, sebabkan meninggal 135 aremania dan 2 anggota polisi [2] membuat kondisi stadion masih dalam kerusakan.[3]

Galeri

Lihat juga

Referensi