Aparna Rao
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada November 2022. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Aparna Rao 3 Februari 1950 – 28 Juni 2008 adalah antropologis Jerman yang melakukan studi ke kelompok sosial di Afganistan, Francis dan beberapa daerah India.
Kehidupan awal
suntingAparna lahir pada tanggal 3 Februari 1950 di New Delhi sebagai anak ketiga dari sejarawan dan anglikis. Kedua orang tuanya belajar di Universitas Oxford dan keduanya merupakan aktivis politik.[1]
Penelitian
suntingRao melakukan studi lapang terhadap orang-orang yang bekerja sebagai petani, pastoralisme dan nomaden di Afghanistan, Prancis, Kashmir, Jammu dan Rajasthan barat.[2] Dia meneliti konflik, kekerasan, struktur sosial dan isu gender untuk Asia Selatan.[1] Menurut Jadwiga Pstrusińska, Rao menggunakan pengetahuan bahasa indianya yang menyamai warga pribumi sehingga dapat meneumkan fenomena yang sebelumnya tidak dapat diobservasi pada bahasa Afganistan selama studi etnologi terhadap populasi kelompok nomaden di negara tersebut pada dekade 1980-an.[3]
Referensi
sunting- ^ a b Bollig, Michael (2009). "Obituary for Aparna Rao (1950–2005)". Nomadic Peoples. 13 (1): 1–9. doi:10.3167/np.2009.130101. (Perlu mendaftar (help)).
- ^ Berland, Joseph C.; Rao, Aparna; Rao, Research Fellow Department of Social Anthropology Aparna (2004). Customary Strangers: New Perspectives on Peripatetic Peoples in the Middle East, Africa, and Asia (dalam bahasa Inggris). Greenwood Publishing Group. hlm. 341. ISBN 978-0-89789-771-6.
- ^ Pstrusińska, Jadwiga (2014). Secret Languages of Afghanistan and Their Speakers (dalam bahasa Inggris). Cambridge Scholars Publishing. hlm. 31–32. ISBN 978-1-4438-6441-1.