Sensasi

deteksi tubuh atas rangsangan internal atau eksternal
Revisi sejak 28 November 2022 00.53 oleh Ustad abu gosok (bicara | kontrib) (Melindungi "Sensasi": Menjadi sasaran spam ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 28 November 2023 00.53 (UTC)) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 28 November 2023 00.53 (UTC))))

Sensasi adalah deteksi energi fisik yang dihasilkan atau dipantulkan oleh objek-objek fisik yang terjadi ketika energi dalam lingkungan eksternal atau dalam tubuh merangsang reseptor dalam organ-organ indra.[1] Sensasi meliputi penglihatan, bunyi, bau, rasa, dan sentuhan. Sensasi merupakan salah satu dari tiga komponen utama kesadaran menurut psikologi strukturalis, selain citra dan afeksi.[2] Dalam pengertian lain, sensasi juga berarti perasaan berbeda yang dialami oleh seseorang ketika melakukan suatu aktivitas atau mengalami suatu peristiwa. Mencari sensasi, dalam pergaulan sosial, biasanya ditujukan untuk mengaktualisasikan diri atau menunjukkan kehebatan.

Referensi

  1. ^ Wade & Tavris, Psikologi, Jilid 1, Jakarta: Erlangga, 2007, hlm. 194
  2. ^ (Melayu) Hashim S, Razali M, Jantan R, Psikologi Pendidikan, Kuala Lumpur: PTS Professional, 2003, hlm. 8