Cornelia Bargmann

ahli biologi asal Amerika Serikat
Revisi sejak 28 November 2022 12.48 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Referensi: clean up)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Cornelia Isabella "Cori" Bargmann (lahir di Virginia, Amerika Serikat pada 1961) adalah seorang ahli di bidang neurosains. Ia dibesarkan di kota Athens, Georgia tempat ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Georgia. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikannya di Institut Whitehead, Institut Teknologi Massachusetts. Pada Laboratorium Robert Weinberg, ia mempelajari gen pensinyalan kanker dan mengkloning onkogen HER2.[1]

Cornelia Bargmann
Cori Bargmann menyampaikan keynote address di 10th International Conference on Zebrafish Development and Genetics, 2012
LahirCornelia Isabella Bargmann
1961
Virginia, Amerika Serikat
AlmamaterUniversitas Georgia, MIT
Dikenal atasPenelitian penciuman
Suami/istriRichard Axel
Karier ilmiah
BidangBiokimia, biologi kanker
InstitusiUniversitas Rockefeller
Pembimbing doktoralRobert Weinberg
Pembimbing akademik lainH. Robert Horvitz

Setelah menyelesaikan pendidikan doktornya pada 1987, Bargmann dipindahkan ke Laboratorium H. Robert Horvitz, tempat ia mulai melanjutkan misi Professor Horvitz untuk meneliti gen nematoda kecil, C. elegans, dan pengaruh lingkungan terhadap perilakunya dengan cara membedah jalur saraf nematoda tersebut. Data yang didapat menunjukkan adanya molekul-molekul pada gen dan reseptor yang memengaruhi makanan dan respons terhadap bau-bauan.[1]

Pada 1995, Universitas California mengisyaratkan kepada Bargmann untuk menjadi asisten professor di universitas tersebut. Pada 1998, ia dipromosikan menjadi professor dan pada 1999 menjadi wakil kepala Departemen Anatomi. Pada 2004, Bargmann menjadi kepala laboratorium perilaku dan jaringan saraf Lulu dan Anthony Wang di Universitas Rockerfeller, New York.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Cornelia Isabella Bargmann". www.kavliprize.org (dalam bahasa Inggris). 2014-03-20. Diakses tanggal 24 Maret 2019.