Kelicuk

Kue kukus terbuat dari campuran beras ketan dan pisang tumbuk
Revisi sejak 3 Desember 2022 03.28 oleh Xyalalaaalax (bicara | kontrib) (Membuat artikel baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kelicuk merupakan salah satu makanan tradisional Suku Rejang yang mendiami wilayah bengkulu dan sumatera bagian selatan. Pada zaman dahulu makanan ini digunakan untuk jamuan pada acara kegiatan pernikahan atau upacara adat saja. Namun pada saat ini tradisi ini sudah ditinggalkan sehingga makanan ini sudah mudah untuk ditemukan, misalnya melalui jajanan di pasar. Kelicuk sendiri merupakan makanan yang berbahan dasar beras ketan dan pisang yang ditambah sedikit campuran kelapa parut dan gula.[1]

Cara Pembuatan

  1. Siapkan seluruh bahan yang digunakan
  2. Campurkan pisang, beras ketan dan tambahkan sedikit kelapa parut dan sedikit gula menjadi satu
  3. Campur semua adonan menjadi satu
  4. Bungkus adonan dengan daun pisang
  5. Kemudian kukus semua adonan hingga matang

Setelah matang, kelicuk sudah siap untuk dinikmati.[2]

Referensi

  1. ^ "Kelicuk » Budaya Indonesia". budaya-indonesia.org. Diakses tanggal 2022-12-03. 
  2. ^ "KELICUK Unkris Pusat Ilmu Pengetahuan". p2k.unkris.ac.id. Diakses tanggal 2022-12-03.